Kalahkan Getafe, Real Madrid Terlepas dari Kutukan Awal Tahun
Yaumil Azis | 5 Januari 2020 04:36
Bola.net - Satu hal yang berhasil dilakukan Real Madrid setelah meraih kemenangan atas Getafe dalam laga lanjutan La Liga, Sabtu (4/1/2020) kemarin. Yakni menutup kutukan mereka di awal tahun yang sudah berlangsung selama lima musim.
Perlu diketahui bahwa Real Madrid hanya mampu meraih satu kemenangan dari sekian laga yang mereka mainkan pada awal tahun dalam lima musim terakhir. Sisanya selalu berakhir seri atau bahkan kalah.
Contohnya pada musim kemarin, di mana mereka hanya meraih hasil imbang kala bertemu Villarreal 2-2 sewaktu masih diasuh Santiago Solari. Lalu, Real Madrid kalah saat bertemu Real Sociedad beberapa hari setelahnya.
Kemenangan Real Madrid terjadi di tahun 2017, tepatnya saat Zidane sedang menjalani era pertamanya sebagai pelatih. Tim berjuluk Los Merengues itu mengalahkan Sevilla 3-0 dalam ajang Copa del Rey serta menang 5-0 atas Granada di La Liga.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Kegembiraan Zinedine Zidane
Hasil ini tentu saja penting bagi Real Madrid. Selain kutukan hasil buruk itu akhirnya menemui penghujung, mereka juga bisa terus memepet Barcelona yang sewaktu tulisan ini rilis sedang menghadapi Espanyol.
Zidane tampak bahagia dengan kemenangan ini. Pasalnya, meraih tiga angka dari Getafe yang sedang bermain bagus belakangan ini bukanlah perkara mudah.
"Ini adalah tempat yang sulit untuk dikunjungi dan meraih hasil, dan kami berhasil. Ini adalah kemenangan penting yang diraih dengan kerja keras. Kami mendapatkan hasil yang bagus," ucap Zidane seperti yang dikutip dari Marca.
"Kami memulai tahun dengan baik setelah semua orang selalu berkata bahwa kami memulai dengan buruk. Penting bagi kami untuk meraih poin, karena ini adalah perburuan gelar liga yang sangat sulit," lanjutnya.
Pujian untuk Luka Modric
Seperti yang diketahui, Real Madrid menang dengan skor telak 3-0. Dua dari tiga gol Los Merengues diborong Raphael Varane, sementara satu sisanya diciptakan Luka Modric menjelang pertandingan usai.
Pada kesempatan yang sama, Zidane juga melayangkan pujian untuk Modric. Pasalnya, Modric menciptakan golnya dengan lari cepat pada menit-menit akhir, seolah melupakan fakta bahwa dirinya bermain penuh dan sudah berusia 34 tahun.
"Modric adalah pemain yang penting bagi tim ini, dan akan selalu seperti itu. Luka Modric adalah Luka Modric," tambah pria berkebangsaan Prancis tersebut.
"Saya senang dengan golnya serta lari cepatnya pada menit ke-90 bersama [Federico] Valverde untuk mencetak gol itu. Artinya dia secara fisik masih sangat bagus," tutupnya.
(Marca)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Murillo Jadi Incaran, Barcelona Dihantui Harga Selangit dari Nottingham Forest
Liga Spanyol 4 September 2025, 05:04
LATEST UPDATE
-
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 10:18 -
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19 -
Luis Enrique Alami Kecelakaan Saat Bersepeda, Harus Jalani Operasi
Liga Eropa Lain 6 September 2025, 09:01 -
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
Liga Italia 6 September 2025, 08:53 -
Luis Suarez Dihukum Enam Laga Usai Insiden Meludah di Final Leagues Cup
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025, 08:47
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24