Ketika Bola Hasil Free Kick Cristiano Ronaldo Bikin Suporter Cilik Bournemouth Patah Tangan
Dimas Ardi Prasetya | 15 Juni 2020 00:46
Bola.net - Tendangan Cristiano Ronaldo sangat keras, sampai-sampai efeknya mampu membuat seorang bocah mengalami patah pergelangan tangan.
Insiden ini terjadi pada sebuah laga persahabatan pra musim, tahun 2013 lalu. Saat itu Real Madrid bertanding melawan Bournemouth, yang baru saja promosi dari League One.
Saat itu Bournemouth sudah ditangani oleh Eddie Howe. Namun karena beda kelas, sudah jelas siapa yang keluar sebagai pemenang di pertandingan ini.
Los Blancos saat itu mencukur Bournemouth dengan skor telak 6-0. Ronaldo saat itu menyumbangkan dua gol pada babak pertama, salah satunya melalui tendangan bebas. Sami Khedira kemudian menambah keunggulan Madrid menjadi 3-0 di babak pertama.
Di babak kedua, tiga gol tambahan Madrid disarangkan tiga pemain berbeda. Mereka adalah Gonzalo Higuain, Angel Di Maria, dan Casemiro.
Imbas Knuckle Ball
Akan tetapi, sejatinya saat itu Cristiano Ronaldo bisa saja menambah beberapa gol lagi. Salah satunya melalui peluang yang didapatnya melalui tendangan bebas lain di laga tersebut.
Ronaldo menggunakan teknik knuckle ball, yang akan membuat bola melaju kencang, namun arahnya bisa saja berubah sebelum mendekati gawang. Sejumlah gol sudah tercipta sebelumnya berkat teknik tersebut.
Akan tetapi percobaan dari jarak sekitar 30 meter itu kali ini gagal. Bola malah melesat tipis melewati mistar gawang dan menuju tribun.
Apesnya, bola itu mengenai seorang penggemar cilik Bournemouth. Suporter tersebut bernama Charlie Silverwood, 11 tahun.
Charlie menangkis bola dengan tangan kirinya. Apesnya, tangan kecilnya tak cukup kuat menahan dampak benturan itu dan membuat pergelangannya patah.
Testimoni Charlie Silverwood
Charlie Silverwood angkat bicara di media. Dalam sebuah wawancara dengan BBC, ia mengungkapkan momen saat ia terkena bola tendangan Cristiano Ronaldo secara cukup detil.
"Itu adalah tendangan bebas pertama Ronaldo dalam pertandingan. Bolanya langsung mengarah ke saya, jadi saya memblokir bola dengan telapak tangan kiri saya dan kekuatannya, saya rasa, bergema di lengan saya dan pergelangan tangan saya patah," tuturnya.
"Jika saya tidak memblokirnya dengan telapak tangan saya, saya tidak akan memiliki gigi depan. Bolanya pasti sangat cepat, kalau tidak pergelangan tangan saya tidak akan patah. 45 mph (72 km/jam) akan menjadi tebakan yang aman saya rasa," ujar Charlie.
Simak videonya di sini.
Penebusan Dosa Ronaldo
Cristiano Ronaldo tentu tidak diam saja mengetahui bahwa bola tendangannya mencelakai orang, apalagi seorang anak kecil. Ia akhirnya berusaha untuk menebus dosanya itu.
Caranya? Dengan mengirimi Charlie Silverwood jersey Real Madrid.
Namun jersey itu juga istimewa. Sebab jersey itu juga dibubuhi tanda tangan semua penggawa El Real.
Sementara itu, Charlie sendiri terus menonton jalannya laga sampai akhir, meski pergelangan tangan kirinya cedera. Alasannya pun sederhana.
"Real Madrid adalah kesempatan sekali seumur hidup - melihat mereka bermain lawan klub lokal Anda - jadi saya menyaksikan sisa pertandingan, sebagian besar kesakitan mengingat saya masih memiliki selempang, dan kemudian saya pergi ke rumah sakit," seru Charlie.
Menurut catatan Transfermarkt, di sepanjang karirnya, Cristiano Ronaldo telah mencatatkan 44 gol dari tendangan bebas langsung. Ia terakhir kali mencetak gol dari free kick saat membela Real Madrid di laga Piala Dunia Antarklub 2017 melawan Gremio.
(Give Me Sport/BBC/Transfermarkt)
Baca Juga:
- Pemain yang Pernah Memakai No.7 Liverpool, Apakah Semuanya Hebat?
- 7 Pemain Ini Pernah Membuat Lionel Messi Keok tak Berdaya, Siapa Saja?
- 5 Momen Terbaik Del Piero, Dari Piala Dunia 2006 Hingga Standing Ovation di Bernabeu
- Mengenang 3 Hat-trick Cristiano Ronaldo di Liga Champions 2015/16
- Patut Dikenang, 5 Rekrutan Penting AC Milan yang Ikut Menjuarai Liga Champions 2002/03
- Cerita di Balik Final UCL 2008: Bukti Bahwa Cristiano Ronaldo Bukan Pemain Egois
- Pesepakbola dengan Jumlah Kartu Merah Terbanyak, Sergio Ramos di Posisi Ketiga
- Rekrutan-Rekrutan Real Madrid Pada Musim Panas 2009, Di Mana Mereka Sekarang?
- Sukses Atau Gagal? Ini Enam Panzer Jerman yang Pernah Perkuat Chelsea
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Catalunya
Otomotif 6 September 2025, 20:33 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 6 September 2025, 19:44
LATEST UPDATE
-
Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
Liga Italia 7 September 2025, 00:11 -
AC Milan Masih Minati Vlahovic: Ada Kendala dan Pesaing yang Harus Diwaspadai
Liga Italia 6 September 2025, 23:55 -
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36 -
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Bangkit, Garuda Muda Menang Telak!
Tim Nasional 6 September 2025, 21:30 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:17
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24