Ketika Cesc Fabregas Tinggalkan Arsenal untuk Barcelona, Bisakah Disalahkan?
Richard Andreas | 30 Maret 2020 13:30
Bola.net - Cesc Fabregas pernah membuat keputusan kontroversial dengan meninggalkan Arsenal untuk pulang ke Barcelona. Saat itu Fabregas diserang kritik keras, dianggap meninggalkan klub yang sudah membesarkan namanya.
Fabregas sebenarnya memulai kariernya di akademi Barcelona, tapi karena gagal bersinal, Arsenal pun tertarik mendatangkannya. Di London, Arsenal mengembangkan Fabregas mulai dari pemain yang tidak percaya diri sampai jadi pemain bintang (2003-2011)
Biar begitu, Fabregas jutru memilih pulang Ke Barcelona, yang justru membuat kariernya memburuk. Dia gagal bersinar di Barca, tidak punya tempat, lalu akhirnya kembali ke Inggris untuk membela Chelsea, dan sekarang bersama AS Monaco.
Bisakah Fabregas disalahkan karena meninggalkan Arsenal? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Fabregas Salah?
Fabregas pergi ketika Arsenal benar-benar membutuhkannya, ketika Arsenal mulai kesulitan. Karena itulah dia menuai kecaman keras dari fans Arsenal ketika memilih hengkang.
Namun, jika dilihat kembali, Fabregas sebenarnya mengambil pilihan logis. Analis Express, Paul Merson, meyakini bahwa Fabregas memang sulit menolak tawaran dari klub sebesar Barca, terlebih karena punya riwayat di sana semasa muda.
"Saya bisa memahami alasan mengapa Cesc Fabregas meninggalkan Arsenal untuk Barcelona pada tahun 2011 lalu," ujar Merson kepada Sky Sports.
"Saya tidak bisa menemukan banyak pesepak bola yang bisa menolak ketika Barcelona atau Real Madrid memanggil mereka."
"Kasus Fabregas cukup unik, sebab dia meninggalkan Barca sebagai pemain muda ke Arsenal, tapi dia tidak bisa menolak ketika mereka memanggilnya kembali," imbuhnya.
Sudah Berikan Segalanya
Merson tidak bisa menyalahkan Fabregas karena pada akhirnya tidak banyak pemain yang bisa menolak Barcelona. Jika klub besar itu datang merayu, pemain mana pun sulit berkata tidak.
"Dia merupakan pelayan yang luar biasa untuk Arsenal dan saya bisa memahami ketika dia bicara soal tekanan untuk meraih trofi dan kurangnya pergerakan klub dalam rekrutmen pemain," sambung Merson.
"Dia telah memberikan segalanya untuk Arsenal dan faktanya dia mungkin bisa melihat Arsenal sedang merosot pada saat itu, dan seperti yang sudah saya katakan, saya tidak menemukan banyak pemain yang bisa menolak Barcelona," tandasnya.
Sumber: Sky Sports
Baca ini juga ya!
- Terungkap, Arsenal Pimpin Gerakan Protes Agar Man City Tetap Dihukum?
- Premier League 2012/2013: Kejayaan dan Awal Keruntuhan Era Emas Manchester United
- Usik Chelsea, Arsenal Juga Dekati Luka Jovic
- Valencia Minta Arsenal Bayar Rp714 Miliar untuk Carlos Soler, Siapa Dia?
- Mesut Ozil dan Masalahnya Saat Kehilangan Bola
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 12:29 -
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:49 -
Arsenal Melaju Sempurna di Liga Champions: 3 Laga, 9 Poin, 8 Gol, dan 0 Kebobolan
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:04 -
Raja Spanyol! Arsenal Cetak Sejarah di Liga Champions Usai Gilas Atletico Madrid
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:20
LATEST UPDATE
-
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12 -
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 15:28 -
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 14:37
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04