Kisah Robert Lewandowski Gagal Pindah ke Blackburn Rovers Karena Wedhus Gembel
Aga Deta | 31 Juli 2022 13:01
Bola.net - Robert Lewandowski membuka lembaran baru bersama Barcelona pada musim panas ini. Lewandowski datang ke Camp Nou setelah menghabiskan delapan musim bersama Bayern Munchen.
Sebelum melegenda bersama Bayern, Lewandowski pernah hampir berseragam Blackburn Rovers. Namun, negosiasi transfer batal karena adanya wedhus gembel atau letusan gunung.
Robert Lewandowski memulai kariernya bersama Delta Warszawa. Ia kemudian hijrah menuju Legia II, anak dari tim Legia Warszawa di Liga Polandia.
Pada 2006, ia diboyong ke skuat utama Znicz Pruszkow. Selang beberapa tahun kemudian, tepatnya 2008, striker yang kini berusia 31 tahun itu pindah menuju tim yang lebih besar, Lech Poznan.
Dua tahun membela Lech Poznan, penyerang Timnas Polandia itu menyita perhatian sejumlah klub Eropa, dari Jerman sampai Inggris. Saat itu, Robert Lewandowski masih polos, dan bermain di luar Polandia adalah tujuan utamanya.
Bermimpi Bermain di Liga Inggris

Ia menceritakan, pada 2010 silam, bahwa ia tertarik untuk bermain di Inggris. Lewandowski bahkan tak berpikir dua kali ketika Sam Allardyce, mantan pelatih Timnas Inggris yang saat itu masih melatih Blackburn Rovers meminatinya.
"Saya didekati Blackburn Rovers, saya tidak begitu mengenal klub tersebut, yang saya tahu mereka juara Premier League edisi pertama awal 90-an," kata Lewandowski disadur dari The Sun.
"Makanya saya mau lihat dulu seperti apa klub itu, tempat latihannya, dan saya juga ingin bertemu dengan Sam Allardyce."
"Yang saya ingat, waktu itu saya baru selesai bertanding bersama Timnas Polandia. Sam Allardyce menghubungi saya, meminta saya terbang ke Inggris. Dia pelatih yang menyenangkan, saya tersanjung."
"Tentu saja saat itu saya hendak membahas kontrak," Robert Lewandowski lagi.
Wedhus Gembel Gagalkan Lewandowski Raih Mimpi

Singkat cerita, Robert Lewandowski langsung mengemasi barang menuju bandara. Ketika sampai dan sedang menunggu pesawat, bencana itu terjadi.
Pada 2010, terjadi ledakan gunung berapi Eyjafjallajokull di Islandia. Bencana tersebut membuat Eropa tertutup abu vulkanik selama seminggu.
Banyak penerbangan dibatalkan, sejumlah laga persahabatan juga terpaksa dipindahkan. Lewandowski yang sedianya hendak terbang menuju Inggris, harus mengurungkan niatnya.
Mengubah Hidup

"Saya ingin sekali bergabung dengan Blackburn, tapi saya bilang tadi, saya mau lihat lebih dulu stadionnya, tempat latihannya. Saya gagal terbang karena awan tebal, karena letusan gunung merapi, letusannya membuat abu vulkanik terbang ke langit," ujar Lewa.
"Abu vulkanik terus terjadi selama satu pekan dan tak seorang pun diperbolehkan melakukan penerbangan. Tiket sudah saya pegang, tapi saya tidak bisa ke sana. Itu benar-benar merubah hidup saya. Andai saya jadi terbang ke Blackburn, mungkin saja saya bermain bagi mereka," kata Lewandowski lagi.
Deretan Gelar

Lewandowski sudah memiliki daftar penghargaan seabrek. Dia meraih juara liga, piala dan Piala Super di Polandia bersama Lech Poznan.
Di Jerman, dia telah memenangkan Piala Jerman empat kali, sekali dengan Borussia Dortmund dan tiga kali dengan Bayern Munchen.
Dia telah memenangkan Bundesliga pada 10 kesempatan, (dua Borrusia, delapan Bayern) serta telah memenangkan Liga Champions, Piala Super UEFA dan Piala Dunia Antarklub FIFA dengan Bayern. Di level individu, dia dua kali dinobatkan sebagai pemain terbaik oleh FIFA pada tahun 2020 dan 2021.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Gregah Nurikhsani
Published: 26/7/2022
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Man of the Match Arsenal vs Bayern Munchen: Declan Rice
Liga Champions 27 November 2025, 08:18
-
Live Streaming Arsenal vs Bayern - Link Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 27 November 2025, 01:00
LATEST UPDATE
-
Dua Kendala Utama dalam Negosiasi Kontrak Baru Kenan Yildiz di Juventus
Liga Italia 27 November 2025, 20:42
-
Liverpool Terpuruk: Sembilan Kekalahan dalam 12 Laga Terakhir
Liga Inggris 27 November 2025, 20:21
-
AC Milan Bidik Peluang Baru: Romano Ungkap Potensi Transfer Striker Borussia Dortmund
Liga Italia 27 November 2025, 19:14
-
Berapa Biaya Kompensasi yang Harus Dibayar Liverpool jika Pecat Arne Slot?
Liga Inggris 27 November 2025, 19:04
-
AFC Setujui dengan Syarat: Laga AC Milan vs Como di Australia Semakin Dekat ke Kenyataan
Liga Italia 27 November 2025, 19:04
-
Mental Naik, Performa Terangkat: Juventus Mulai Menemukan Ritmenya
Liga Champions 27 November 2025, 18:47
-
Juventus Tanpa Vlahovic di Laga Kontra Bodo/Glimt: Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Liga Champions 27 November 2025, 18:39
-
BRI Super League: Misi Persijap Hindari 8 Kekalahan Beruntun
Bola Indonesia 27 November 2025, 17:46
-
This is Arsenal: Pemuncak Klasemen Premier League dan Liga Champions
Liga Champions 27 November 2025, 17:33
LATEST EDITORIAL
-
10 Pemain dengan Assist Terbanyak dalam Sejarah Sepak Bola: Messi Jauh Ungguli Ronaldo
Editorial 25 November 2025, 20:18
-
6 Pemain yang Pernah Membela Chelsea dan Barcelona
Editorial 25 November 2025, 17:33
-
4 Alasan Arsenal Kini Diunggulkan Juara Premier League
Editorial 24 November 2025, 22:39
-
3 Pemain yang Bisa Dikorbankan Manchester United Demi Mendapatkan Joao Gomes
Editorial 24 November 2025, 22:24









