Koeman: Barca Era Guardiola Masih Paling Hebat
Editor Bolanet | 8 Januari 2014 21:34
Koeman mengatakan bahwa Cruyff memang memulai pembangunan filosofi sepakbola menyerang di Barca. Hanya saja, ia melihat Josep Guardiola adalah pelatih yang mampu menyempurnakannya.
Saya rasa filosofi kami tidak diawali dengan kemenangan di Wembley (di final Liga Champions). Semua dimulai ketika Cruyff mencari pemain menyerang di posisi sayap. Tipe sepakbola itu menjadi dasar untuk yang datang kemudian. Tapi Barca era Guardiola adalah penyempurnaan dari Dream Team kami, jelas Koeman kepada Marca.
Hingga saat ini pun, Koeman masih menganggap Guardiola sebagai pelatih terbaik Barca. Ia melihat para pelatih Barca setelah Guardiola belum bisa membuat sepakbola Barca menjadi komplet.
Saya tidak terlalu menikmati permainan Barca saat ini meski harus saya akui bahwa perbedaannya tak banyak. Setiap pelatih tentu memberikan sentuhan masing-masing. Tapi harus saya katakan bahwa Barca era Guardiola masih merupakan tim dengan gaya sepakbola paling komplet yang pernah saya lihat. (mrc/hsw)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
3 Kandidat Pengganti Robert Lewandowski di Barcelona
Editorial 10 September 2025, 13:01 -
Carlo Ancelotti Dituduh Pilih Kasih, Istimewakan Pemain Real Madrid di Timnas Brasil?
Piala Dunia 10 September 2025, 06:52 -
Barcelona Digosipkan Mau Pulangkan Rashford ke MU, Pakar Sepakbola Spanyol: Bohong Tuh!
Liga Spanyol 9 September 2025, 14:57
LATEST UPDATE
-
Tchouameni Buka Suara: Ada Perbedaan Antara Xabi Alonso dan Carlo Ancelotti
Liga Spanyol 11 September 2025, 16:05 -
Kisah di Balik Kepindahan Jamie Vardy ke Cremonese: Ada Peran Pelatih Chelsea!
Liga Italia 11 September 2025, 16:01 -
Manchester United All In untuk Carlos Baleba di Tahun 2026
Liga Inggris 11 September 2025, 16:01 -
AC Milan di Bawah Allegri: Bekerja Keras pada Pertahanan dan Struktur Tim
Liga Italia 11 September 2025, 16:00 -
Jadwal dan Hasil Lengkap Pertandingan Bulu Tangkis Hong Kong Open 2025
Bulu Tangkis 11 September 2025, 15:52 -
Lleyton Hewitt Dijatuhi Sanksi 2 Pekan dan Denda Besar Jelang Piala Davis 2025
Tenis 11 September 2025, 15:46 -
5 Pertemuan Terakhir Persib Bandung Vs Persebaya Surabaya, Siapa Lebih Dominan?
Bola Indonesia 11 September 2025, 15:46 -
Awas MU! Bruno Fernandes Berpotensi Cabut ke Arab Saudi di Tahun 2026
Liga Inggris 11 September 2025, 15:44 -
Raphinha Lelah, Marcus Rashford Bisa Jadi Kunci Barcelona di Sayap Kiri
Liga Spanyol 11 September 2025, 15:40 -
Arsenal Bakal Tikung MU untuk Transfer Bintang Timnas Jerman Ini
Liga Inggris 11 September 2025, 15:31 -
Milan Skriniar Ungkap Alasan Tinggalkan Inter Milan
Liga Italia 11 September 2025, 15:23 -
Jonathan David Bahagia Pilih Juventus, Singgung Minat Inter Milan
Liga Italia 11 September 2025, 15:16 -
West Ham Sempat Serius Inginkan Andre Onana, Kenapa Batal?
Liga Inggris 11 September 2025, 15:13 -
Kisah Tragis Andre Onana, Kiper yang Kehilangan Kejayaan Usai Tinggalkan Inter Milan
Liga Inggris 11 September 2025, 14:58
LATEST EDITORIAL
-
Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Amorim di Ujung Tanduk
Editorial 11 September 2025, 13:43 -
5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten Hag, Layak atau Gagal?
Editorial 11 September 2025, 12:59 -
5 Target Manchester United yang Gagal Direkrut pada Musim Panas 2025
Editorial 10 September 2025, 13:34 -
3 Kandidat Pengganti Robert Lewandowski di Barcelona
Editorial 10 September 2025, 13:01