Konami Putus Kontrak Antoine Griezmann Akibat Kasus Rasisme
Richard Andreas | 8 Juli 2021 03:30
Bola.net - Kasus pelecehan rasial yang melibatkan Antoine Griezmann berbuntut panjang. Teranyar, Konami memutus kontrak dengan winger Barcelona tersebut.
Kasus ini mencuat setelah video Griezmann tersebar pekan ini. Di video singkat tersebut, Griezmann dan Ousmane Dembele terlihat mengolok-olok teknisi Jepang yang berusaha memperbaiki televisi mereka supaya bisa bermain PES.
Insiden ini terjadi pada Barcelona's tour of Japan tahun 2019 lalu. Sebenarnya di video itu Dembele lebih banyak bicara dengan melecehkan staf, bahkan Dembele sempat mengejek bahasa Jepang.
Namun, Griezmann juga bersalah karena menanggapinya dengan tertawa dan tidak coba menghentikan Dembele.
Bahkan setelah itu muncul video kedua, Griezmann berkata "ching chong" dengan jelas, seolah-olah ingin melecehkan bahasa Jepang.
Putus kontrak
Kasus Griezmann dan Dembele ini berbuntut panjang. Kedua pemain sudah meminta maaf di media sosial masing-masing, tapi permintaan maaf saja jelas tidak cukup.
Akibat kasus ini, Konami merilis pernyataan resmi untuk memutus kontrak Griezmann sebagai Yu-Gi-Oh! contents ambassador. Lalu, Konami meminta Barcelona yang jadi partner klub PES mereka untuk mengatasi situasi ini.
"Konami Digital Entertaintment meyakini, sesuai filosofi dalam olahraga, bahwa diskriminasi dalam bentuk apa pun tidak dapat diterima," kata Konami dalam pernyataan resmmi.
"Sebelumnya kami telah mengumumkan Antoine Griezmann sebagai Yu-Gi-Oh! contents ambassador, namun karena kasus baru-baru ini kami memilih untuk membatalkan kontrak."
Menunggu sikap Barcelona
Kasus ini jelas membuat Barcelona tersudut. Saat ini sponsor utama Barca adalah Rakuten, perusahaan e-commerce asal Jepang. Barca terancam kehilangan sponsor-sponsor penting karena masalah ini.
Konami dan Rakuten telah menuntut penjelasan resmi dari Barca terkait video Griezmann dan Dembele tersebut.
Barca sudah merilis pernyataan resmi, menegaskan bahwa kedua pemain sudah meminta maaf. Blaugrana juga bakal mengambil tindakan internal yang tepat untuk kasus ini.
Tindakan internal inilah yang ditunggu Konami dan Rakuten. Jika mereka tidak puas, Barca bisa jadi menghadapi masalah yang lebih serius.
Sumber: Express
Jangan lewatkan ini Bolaneters!
- Joko Susilo Jagokan Inggris Menangi Euro 2020
- Rekor-Rekor yang Tercipta pada Laga Antara Italia dan Spanyol di Semifinal Euro 2020
- Semi Final Euro 2020: Gareth Southgate Cadangkan Jadon Sancho Lagi?
- Protes Pique Usai Spanyol Keok dari Italia di Semifinal Euro 2020: Nggak Adil!
- Eriksen dan Tim Medis yang Menyelamatkannya Diundang ke Final Euro 2020
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Setelah Cetak Hat-trick Perdana, Fermin Lopez Pede Tatap Laga El Clasico
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:59 -
Hasil Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Tim Tamu Bantai Tuan Rumah Tanpa Ampun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:35
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Arsenal vs Atletico Madrid: Viktor Gyokeres
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:17 -
Man of the Match Barcelona vs Olympiakos: Fermin Lopez
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:05 -
Mengintip Forum Diplomasi: AWMUN XII Hadirkan 5 Dewan PBB di Bali.
News 22 Oktober 2025, 08:00 -
Gak Jadi Main di Benua Lain! Laga Barcelona vs Villarreal di Miami Resmi Dibatalkan
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 06:47 -
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 22 Oktober 2025, 05:59 -
Setelah Cetak Hat-trick Perdana, Fermin Lopez Pede Tatap Laga El Clasico
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:59 -
Hasil Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Tim Tamu Bantai Tuan Rumah Tanpa Ampun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:35
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04