
Bola.net - Bek Barcelona Gerard Pique mengklaim undian lempar koin untuk menentukan siapa yang jadi penendang penalti lebih dahulu adalah hal yang tidak adil.
Spanyol bersua dengan Italia di semifinal Euro 2020. Di waktu normal, kedua tim bermain imbang 1-1.
Laga pun dilanjutkan ke babak extra time. Kedua tim ternyata juga sama-sama tak bisa menambah perbendaharaan golnya.
Jadi duel ini harus dilanjutkan ke babak adu penalti. Pada akhirnya, Italia mengalahkan Spanyol dengan skor 4-2.
Protes Pique
Kekalahan Spanyol dari Italia itu tampaknya tak bisa diterima dengan lapang dada oleh Gerard Pique. Ia kemudian melancarkan protes via akun Twitter pribadinya.
Ia memprotes penggunaan undian adu penalti dengan lempar koin. Menurutnya Italia menjadi diuntungkan karena mereka menang dalam undian tersebut.
No es casualidad que las cuatro tandas que ha habido tanto en la @EURO2020 como en la @CopaAmerica haya ganado el equipo que primero tira. Las estadísticas dicen que el primero tiene más opciones y en un torneo así no me parece justo que un sorteo haga que empieces con desventaja
— Gerard Piqué (@3gerardpique) July 6, 2021
“Bukan kebetulan bahwa dalam empat pertandingan di EURO 2020 dan Copa America, tim yang memulai adu penalti menang,” tulis Pique.
“Statistik mengatakan bahwa siapa yang memulai memiliki lebih banyak opsi dan dalam turnamen seperti ini dan tampaknya tidak adil bagi saya bahwa lemparan koin membuat Anda memulai dengan kerugian," cetusnya.
Soal Kegagalan Morata
Dalam adu tendangan penalti tersebut, dua eksektor Spanyol gagal melaksanakan tugasnya. Salah satunya adalah Alvaro Morata.
Tendangan penaltinya berhasil dimentahkan oleh kiper Italia, Gianluigi Donnarumma. Pelatih Spanyol Luis Enrique kemudian mengungkapkan bahwa Morata memaksa mengambil penalti meski sedang cedera.
"Morata memiliki masalah adduktor tetapi masih ingin mengambil penalti, dan itu sangat penting untuk kepribadiannya. Dia sangat penting bagi kami di turnamen ini," kata Enrique pada situs resmi UEFA.
Setelah mengalahkan Spanyol, Italia akan berhadapan dengan pemenang duel Inggris vs Denmark. Laga final Euro 2020 sendiri akan digelar pada 11 Juli 2021.
(Twitter)
Jangan Lewatkan:
- Tak Efektif Manfaatkan Peluang, Biang Kekalahan Spanyol dari Italia
- Unai Simon Terkecoh Penalti Jorginho, Netizen: Gapunya Kuota Nonton Video? Telfon Ederson!
- Suara Fans: Chiellini Ketawa, Alba Tegang, Kaya Spongebob dan Squidward Aja
- Cerita Detik-detik Penalti Jorginho ke Gawang Spanyol: Tarik Napas Dalam-dalam
- Tak Terima Dikalahkan Italia, Busquets: Spanyol Lebih Superior
- Kesalahan Terbesar Spanyol saat Hadapi Italia: Tak Mainkan Morata Sejak Awal
- Romelu Lukaku, Sosok yang Membuat Spanyol Berubah Saat Melawan Italia
- Ini Kunci Sukses Jorginho Eksekusi Penalti Kontra Spanyol
- Bungkam Spanyol, Donnarumma: Italia Pantas ke Final Euro 2020
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:17
-
Otomotif 6 September 2025 21:04
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:32
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:24
-
Otomotif 6 September 2025 22:09
BERITA LAINNYA
-
piala eropa 5 September 2025 13:33
-
piala eropa 2 September 2025 23:52
-
piala eropa 28 Juli 2025 10:25
-
piala eropa 28 Juli 2025 08:20
-
piala eropa 28 Juli 2025 02:17
-
piala eropa 24 Juli 2025 10:59
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...