LALIGA Umumkan 'Batas Biaya Skuad' Musim 2024/2025: Apa Dampaknya Bagi Klub?

Mengapa LALIGA Terapkan Batasan Gaji?

Javier Tebas memberikan keterangan tentang situasi terkini yang terjadi di La Liga (c) La Liga

Ketika Javier Tebas pertama kali terpilih sebagai presiden LALIGA pada tahun 2013, klub-klub Primera dan Segunda memiliki utang kolektif lebih dari €2 miliar. Lebih dari setengahnya adalah utang kepada pemerintah Spanyol, dengan jumlah yang besar juga menjadi utang para pemain, pelatih, staf, dan pemasok saat ini dan sebelumnya.

Tebas segera memberlakukan kontrol keuangan yang jauh lebih ketat yang dirancang untuk memaksa klub-klub agar hidup sesuai dengan kemampuan mereka. Setiap klub diberi batasan pengeluaran untuk biaya transfer dan gaji, berdasarkan pendapatan yang mereka peroleh setiap tahun.

"Hal yang paling saya banggakan adalah membuat sepak bola Spanyol berkelanjutan,” kata Tebas dalam wawancara yang diterbitkan pada bulan Juni 2023.

“Sebelumnya, klub-klub tidak membayar pajak, pemain, atau pemasok mereka. Sekarang LALIGA berkelanjutan secara finansial. Klub-klub hanya membayar gaji sesuai dengan pendapatan yang dapat mereka peroleh.”

Bagaimana Cara Kerjanya?

La Liga 2024/2025: Selebrasi gol pemain Real Madrid, Kylian Mbappe, dalam laga vs Real Betis di pekan ke-4 (c) AP Photo/Pablo Garcia

Departemen pengendalian ekonomi LALIGA menetapkan batas total biaya skuad untuk setiap klub setiap musim. Batasan tersebut diumumkan ke publik dua kali setahun — biasanya pada awal September setelah jendela transfer musim panas ditutup, dan pada awal Februari setelah jendela transfer musim dingin.

Semua klub Primera dan Segunda harus memberikan dokumentasi kepada LALIGA sepanjang tahun, yang menunjukkan pendapatan masa lalu mereka dan pendapatan yang diproyeksikan untuk masa depan.

Faktor-faktor yang dipertimbangkan termasuk pendapatan dan pengeluaran yang diharapkan untuk musim mendatang, tetapi juga laba dan rugi dari tahun-tahun sebelumnya, biaya overhead, kontrak non-pemain, tabungan saat ini, pembayaran utang yang ada, investasi dan sumber pembiayaan eksternal.

Batasan biaya skuad ini adalah jumlah total yang dapat dibelanjakan klub untuk pemain tim utama, pelatih tim utama, asisten pelatih, dan kepala fisioterapi, serta tim cadangan, akademi, dan pemain skuad yang tidak terdaftar.

Dampaknya untuk Bursa Transfer

Julian Alvarez, Conor Gallagher, Robin Le Normand, dan Alexander Sorloth saat dikenalkan sebagai pemain baru Atletico Madrid (c) Ofisial Atletico Madrid/@atletienglish

Klub dapat memilih bagaimana uang tersebut dibagi antara transfer atau gaji, asalkan batas keseluruhan tidak terlampaui. Biaya transfer biasanya dibagi atau ‘diamortisasi’ selama jangka waktu kontrak pemain — jadi jumlah yang masih harus dibayarkan untuk pemain yang dikontrak pada musim sebelumnya dihitung dalam batas biaya skuad ini.

Setiap kali sebuah klub hendak mendaftarkan pemain baru, menggunakan sistem perangkat lunak ‘LALIGA Manager’ milik LALIGA, tim pengendali ekonominya meninjau semua dokumen, termasuk perjanjian transfer dengan klub lain dan kontrak baru sang pemain.

Hanya bila mereka merasa yakin bahwa klub memiliki cukup ruang dalam anggaran mereka untuk menutupi biaya transfer dan gaji, pemain baru dapat didaftarkan untuk bermain (dalam kompetisi apa pun).

Klub yang telah melampaui batas gaji mereka juga terkena dampak ketika mereka menjual pemain — karena sebagian besar uang yang masuk harus digunakan untuk melunasi utang masa lalu.

Batas Biaya Skuad LALIGA Musim 2024/2025

LALIGA telah mengeluarkan Batas Biaya Skuad klub-klub musim 2024/2025. Sejauh ini, Real Madrid jadi klub dengan batasan paling tinggi. Real Madrid punya batasan hingga lebih dari €754 juta.

Berikut adalah daftar Batas Biaya Skuad klub-klub LALIGA dan Divisi Segunda Musim 2024/2025:

Batas Biaya Skuad LALIGA untuk musim 2024/2025 (c) LALIGA

Klasemen LALIGA 2024