Legenda Klub Jadi Pelatih: Xavi akan Jadi Seperti Guardiola atau Solskjaer?
Gia Yuda Pradana | 6 November 2021 14:12
Bola.net - Barcelona telah mengumumkan pelatih baru mereka. Pelatih baru itu adalah Xavi, mantan gelandang Barcelona periode 1998-2015 yang sebelumnya menangani Al-Sadd di Qatar sejak 2019.
Xavi akan melatih Barcelona hingga akhir musim 2021/22, dan dua musim berikutnya. Sementara ini, Barcelona masih ditangani pelatih interim Sergi Barjuan pasca-pemecatan Ronald Koeman.
Ini bukan pertama kalinya seorang mantan pemain menjadi pelatih di klub yang membesarkan namanya. Josep Guardiola, yang pernah bermain bersama Xavi dan melatih Xavi di Barcelona, atau Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United, adalah beberapa contohnya.
Josep Guardiola
Mantan gelandang Spanyol ini bermain untuk tim utama Barcelona periode 1990-2001. Dia pernah membantu Barcelona meraih 15 trofi juara, termasuk enam di La Liga dan European Cup/Liga Champions 1991/92 (yang gol penentu kemenangan di final vs Sampdoria dicetak oleh Ronald Koeman).
Guardiola kemudian melatih tim utama Barcelona periode 2008-2012. Waktu itu, dengan Tiki-Taka yang diterapkannya, Barcelona racikan Guardiola menjadi salah satu tim terbaik sepanjang sejarah.
Dengan Xavi dan Iniesta sebagai otak permainan, juga Lionel Messi di lini serang, Guardiola membawa Barcelona meraih 14 gelar juara. Itu termasuk treble bersejarah pada musim pertamanya menangani Barcelona.
Guardiola kemudian melatih Bayern Munchen di Jerman periode 2013-2016. Setelah itu, sejak 2016 hingga sekarang, dia menangani Manchester City di Inggris.
Ole Gunnar Solskjaer
Mantan pemain Norwegia ini memperkuat Manchester United periode 1996-2007. Dia merupakan salah satu penyerang terbaik dalam sejarah klub tersebut.
Sama seperti Guardiola, Solskjaer juga pernah membantu klubnya meraih treble. Dia melakukannya di musim 1998/99. Dia bahkan berjasa besar mencetak gol injury time penentu kemenangan dramatis 2-1 Manchester United di final Liga Champions kontra Bayern Munchen.
Solskjaer kini melatih Manchester United. Dia menangani Red Devils sejak 2018. Namun, beda dengan Guardiola, perjalanannya sebagai pelatih di Old Trafford penuh liku, bahkan akhir-akhir kerap diterjang isu pemecatan.
Sebab, meski dengan kualitas skuad yang ada, di mana dia punya pemain-pemain seperti Cristiano Ronaldo hingga Jadon Sancho, Solskjaer justru sering membuat Manchester United jadi 'bahan tertawaan'.
Bagaimana dengan Xavi?
Kita tahu Xavi adalah salah satu pilar utama Tiki-Taka di Barcelona era Guardiola. Selama 17 tahun sebagai pemain Barcelona, dia juga mencatatkan 767 penampilan dan membantu Blaugrana meraih 25 gelar juara.
- La Liga: 8 (1998/99, 2004/05, 2005/06, 2008/09, 2009/10, 2010/11, 2012/13, 2014/15)
- Liga Champions: 4 (2005/06, 2008/09, 2010/11, 2014/15)
- Copa del Rey: 3 (2008/09, 2011/12, 2014/15)
- Piala Dunia Antarklub: 2 (2009/10, 2011/12)
- Piala Super Eropa: 2 (2009/10, 2011/12)
- Piala Super Spanyol: 6 (2005/06, 2006/07, 2009/10, 2010/11, 2011/12, 2013/14).
Dia adalah salah satu legenda Barcelona. Itu tak bisa dibantah. Namun, bagaimana dengan karier barunya sekarang sebagai pelatih Barcelona setelah sebelumnya 'cuma' melatih Al-Sadd?
Akankah dia jadi seperti Guardiola, atau jadi seperti Solskjaer?
Itu bakal terjawab seiring berjalannya waktu. Yang jelas, pengangkatan Xavi ini sendiri memicu beragam reaksi di media sosial. Fans Barcelona rata-rata menyambutnya dengan antusias, sedangkan yang bukan fans Barcelona tak sedikit yang 'meramal' kalau dia akan jadi seperti Solksjaer di Manchester United.
Simak beberapa cuitan tentang penunjukan Xavi sebagai pelatih baru Barcelona di bawah ini.
Semoga rejeki
Optimis
He's back!
Semoga bisa bangkitkan Barcelona
Antusias banget
Hmmm...
Benarkah?
Masa?
Ketika Xavi 'ngelatih' Pep
Kita lihat saja
Barcelona udah yakin banget nih kayaknya
Waduh
Gak tau deh
Nah ini...
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Barcelona Menang, Berikutnya Benfica, Terakhir Lawan Bayern Berdoa Saja
- Benfica Kebobolan 9 Gol di Grup E, Semuanya 'Pemberian' Bayern, 4 dari Lewandowski
- 1000 Gol Madrid di Liga Champions, Benzema, Tuan Muda Vinicius, dan Atta Halilintar
- Jabat Tangan Simeone dan Klopp Jilid 2: Kalah Lagi, Kali ini di Anfield, dan Ganti Dicueki
- Harapan Fans AC Milan Sekarang: Jangan Sampai ke 'Liga Malam Jumat', Serie A Saja!
- Dear Ole, 5 Menitnya Van de Beek Lebih Efektif daripada 70 Menitnya Pogba
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47 -
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 22:31
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05 -
Link Live Streaming Atalanta vs Slavia Praha - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:03 -
Link Live Streaming AS Monaco vs Tottenham - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:01 -
Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 23:27 -
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04