Menjarah Bayern Munchen: Barcelona Bidik Kane Sebagai Penerus Lewandowski

Gia Yuda Pradana | 12 November 2025 23:29
Menjarah Bayern Munchen: Barcelona Bidik Kane Sebagai Penerus Lewandowski
Harry Kane dari Bayern Munchen bereaksi saat pertandingan DFB Pokal antara FC Koln dan Bayern Munchen di Koln, Rabu, 29 Oktober 2025 (c) AP Photo/Martin Meissner

Bola.net - Usia yang tak lagi muda membuat masa depan Robert Lewandowski di Barcelona kian tak pasti. Kontrak penyerang asal Polandia itu akan berakhir pada akhir musim, dan sejauh ini, belum ada tanda-tanda perpanjangan dari pihak klub. Situasi ini membuat manajemen Blaugrana mulai menyiapkan langkah antisipasi untuk mencari pengganti yang sepadan.

Menurut laporan The Guardian, Barcelona kini menempatkan nama Harry Kane di urutan teratas daftar incaran. Kapten Timnas Inggris itu dianggap sebagai sosok yang paling ideal untuk melanjutkan estafet Lewandowski di lini depan. Meskipun beberapa nama lain seperti Etta Eyong (Levante) dan Julian Alvarez (Atletico Madrid) sempat dikaitkan, Barcelona tampaknya lebih tertarik untuk kembali menjarah Bayern Munchen, seperti yang mereka lakukan saat mendatangkan Lewandowski pada 2022.

Advertisement

Langkah ini tentu bukan hal mengejutkan. Sejak beberapa tahun terakhir, Barcelona memang berusaha menjaga keseimbangan antara regenerasi skuad dan ambisi meraih gelar. Kehadiran striker berpengalaman seperti Kane bisa memberi jaminan instan, sekaligus waktu bagi klub untuk menyiapkan proyek jangka panjang.

1 dari 3 halaman

Harry Kane di Radar Barcelona

Harry Kane di Radar Barcelona

Ekspresi Harry Kane pada laga Bayern Munchen vs Borussia Dortmund di pekan ke-7 Bundesliga 2025/2026 (c) AP Photo/Lennart Preiss

Harry Kane tampil luar biasa sejak bergabung dengan Bayern Munchen. Dalam 113 pertandingan bersama klub asal Jerman itu, ia telah mencetak 108 gol—termasuk 23 gol di musim ini. Produktivitas tersebut menjadikannya salah satu penyerang paling berbahaya di Eropa saat ini. Meski sudah berusia 32 tahun, ketajaman Kane belum menunjukkan tanda-tanda penurunan.

Barcelona diyakini tertarik bukan hanya karena kemampuan mencetak golnya, tetapi juga kontribusi Kane dalam permainan secara keseluruhan. Gaya mainnya yang cerdas dan kemampuan membangun serangan dari lini depan cocok dengan filosofi permainan Blaugrana. Dengan klausul pelepasan senilai £57 juta (sekitar Rp1,15 triliun), peluang untuk memboyongnya ke Camp Nou sebenarnya terbuka lebar.

Kane sendiri pernah menyatakan keterbukaannya untuk memperpanjang kontrak di Bayern Munchen. Namun, kesempatan bermain di klub sebesar Barcelona bisa jadi menggoda bagi striker Inggris itu, apalagi ia pernah mengungkapkan keinginannya untuk menantang dirinya di berbagai kompetisi besar Eropa.

Jika transfer ini benar terjadi, maka kisahnya akan menjadi pengulangan menarik dari tahun 2022—ketika Barcelona mendatangkan Lewandowski dari klub yang sama. Kane bisa menjadi solusi jangka pendek yang memberi kestabilan di lini depan, sementara klub fokus memperkuat kondisi finansial dan membangun fondasi untuk masa depan.

2 dari 3 halaman

Fenomena Transfer dari Bayern ke Barcelona

Fenomena Transfer dari Bayern ke Barcelona

Penyerang Barcelona, Robert Lewandowski, merayakan gol dalam pertandingan La Liga melawan Celta Vigo, Senin (10/11/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Lalo R. Villar

Fenomena transfer dari Bayern ke Barcelona bukan hal baru, dan hubungan kedua klub kerap diwarnai transaksi besar. Jika kesepakatan ini terwujud, Kane akan mengikuti jejak Lewandowski yang sempat membawa Barcelona menjuarai La Liga pada musim perdananya.

Dengan pengalaman dan konsistensinya, Kane diyakini mampu memberikan dampak instan bagi Barcelona. Untuk klub yang tengah mencari keseimbangan antara prestasi dan peremajaan skuad, mendatangkan penyerang kelas dunia seperti Kane bisa menjadi langkah strategis yang tepat.

Bagi Kane, mengenakan seragam Blaugrana mungkin menjadi babak baru dalam kariernya—sebuah kesempatan untuk menorehkan warisan di dua klub besar Eropa dalam dua liga berbeda. Bagi Barcelona, ini bisa menjadi taruhan besar demi memastikan mesin gol mereka tetap hidup setelah era Lewandowski berakhir.

Sumber: The Guardian, Barca Universal

LATEST UPDATE