Momen Aneh Terkait Frenkie de Jong yang Terlewatkan di Laga Barcelona vs Las Palmas
Richard Andreas | 3 Desember 2024 05:30
Bola.net - Kekalahan Barcelona 1-2 dari Las Palmas akhir pekan lalu menyimpan sebuah momen yang sedikit disadari oleh banyak pengamat. Insiden ini terkait dengan hierarki kapten tim, yang tampaknya mengalami masalah selama pertandingan tersebut.
Pada laga itu, tiga dari lima kapten klub berada di lapangan. Namun, saat Frenkie de Jong masuk sebagai pemain pengganti, ia tidak menerima ban kapten dari Raphinha yang tetap memegang peran tersebut hingga peluit akhir berbunyi.
Keputusan ini terasa janggal karena dalam pertandingan sebelumnya, Raphinha selalu menyerahkan ban kapten kepada Frenkie saat gelandang asal Belanda itu masuk ke lapangan.
Ketidakkonsistenan ini mengundang tanda tanya, terutama mengingat status Frenkie sebagai kapten ketiga Barcelona, sedangkan Raphinha berada di urutan keempat dalam hierarki.
Ketidakkonsistenan dalam Tradisi Kapten
Dalam beberapa laga sebelumnya, transfer ban kapten dari Raphinha ke Frenkie merupakan pemandangan yang biasa. Contohnya terlihat dalam pertandingan melawan Alaves dan Bayern Munchen, ketika Frenkie langsung mengenakan ban kapten begitu ia masuk.
Hal serupa terjadi saat kemenangan 4-0 atas Real Madrid, di mana Frenkie menjadi kapten di babak kedua, serta dalam derby melawan Espanyol.
Bahkan dalam laga-laga ketika Frenkie masuk sebagai pemain pengganti di menit-menit akhir, seperti melawan Celta Vigo dan Brest, ia tetap mengakhiri pertandingan dengan status kapten. Ini menjadi indikasi peran kepemimpinannya yang terus berkembang di skuad Blaugrana.
Namun, anomali terjadi dalam laga melawan Las Palmas. Meskipun Frenkie masuk di babak kedua, Raphinha tetap mengenakan ban kapten hingga laga usai.
Situasi ini juga pernah terjadi sebelumnya, seperti saat Barcelona menang besar 4-0 atas Young Boys di Liga Champions, ketika Raphinha tetap menjadi kapten meski Frenkie bermain.
Apa Artinya bagi Hierarki Tim?
Ketidakkonsistenan ini menimbulkan spekulasi tentang dinamika kepemimpinan di dalam tim Barcelona. Sebagai kapten ketiga, Frenkie secara hierarki memiliki prioritas untuk mengenakan ban kapten begitu ia masuk menggantikan pemain lain.
Namun, fakta bahwa Raphinha tetap memegang peran tersebut dapat mencerminkan hal-hal yang lebih kompleks, seperti keputusan taktis atau preferensi internal.
Dengan jadwal padat yang menanti Barcelona, penting bagi tim untuk menjaga harmoni di antara para pemain senior mereka. Meskipun ini mungkin hanya insiden kecil, konsistensi dalam hierarki kapten dapat berperan penting dalam menjaga stabilitas dan semangat tim di masa mendatang.
Klasemen Liga Spanyol 2024/2025
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Fermin Lopez Adalah Aset Berharga dan Dia Membuktikannya di Laga Barcelona vs Valencia
Liga Spanyol 15 September 2025, 10:09 -
Terungkap! Ini Alasan Raphinha Tak Masuk Starting XI di Laga Barcelona vs Valencia
Liga Spanyol 15 September 2025, 09:45 -
Rapor Pemain Barcelona Ketika Habisi Valencia 6-0: Barca Digdaya, Fermin Lopez Istimewa
Liga Spanyol 15 September 2025, 09:30 -
Man of the Match Barcelona vs Valencia: Fermin Lopez
Liga Spanyol 15 September 2025, 05:05 -
Hasil Barcelona vs Valencia: Fermin Lopez, Raphinha, dan Robert Lewandowski Catatkan Brace
Liga Spanyol 15 September 2025, 03:57
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 15 September 2025, 19:31 -
Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Serie A 2025/2026
Liga Italia 15 September 2025, 19:13 -
Modric Optimis Masa Depan AC Milan Akan Makin Bersinar Terang
Liga Italia 15 September 2025, 19:00 -
Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Premier League 2025/2026
Liga Inggris 15 September 2025, 18:58 -
Fakta Jepang Negeri Para Lansia: Satu dari Tujuh Pekerjanya Berusia di Atas 65 Tahun?
News 15 September 2025, 18:07 -
Yuk Nonton NFL 2025/2026 Eksklusif Hanya di Vidio
Olahraga Lain-Lain 15 September 2025, 17:50 -
MU Dipermalukan City: Amorim Masih Keras Kepala dengan Taktik 3-4-3, Sampai Kapan?
Liga Inggris 15 September 2025, 17:50 -
Matthijs de Ligt Masih Bek Fantastis, Masalahnya Cuma Soal Mental!
Liga Inggris 15 September 2025, 17:40 -
Luka Modric Selamatkan AC Milan: Juara Sejati, Melihatnya Bermain pun Menyenangkan!
Liga Inggris 15 September 2025, 17:30 -
Drama Transfer Jenson Seelt: Calon Diaspora Indonesia, Gabung Wolfsburg dari Sunderland
Liga Inggris 15 September 2025, 17:16 -
Debut Gemilang Hojlund di Napoli: Conte Sebut McTominay Bawa 'Hoki' untuk Mantan Pemain MU
Liga Italia 15 September 2025, 17:10 -
Ruben Amorim Pecahkan Rekor Negatif MU: Persentase Kemenangan Terendah Sejak Perang Dunia II
Liga Inggris 15 September 2025, 17:00
LATEST EDITORIAL
-
Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa ke Masa
Editorial 12 September 2025, 15:55 -
10 Transfer Chelsea Era Roman Abramovich yang Bikin Klub dan Fans Menangis
Editorial 12 September 2025, 14:49 -
Chelsea Era Roman Abramovich: 5 Transfer Paling Mahal dan Nasib Mereka Kini
Editorial 12 September 2025, 14:09 -
Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Amorim di Ujung Tanduk
Editorial 11 September 2025, 13:43