Mourinho: Pelan Namun Mematikan
Editor Bolanet | 8 November 2010 19:00
Pria Portugal tersebut membuat Madrid kini kian superior di la Liga, belum sekalipun terkalahkan dan terus memimpin klasemen sementara dengan hasil 2 gol tanpa balas lawan Atleti tersebut.
Gol dan dalam tempo waktu 6 menit, mampu menunjukkan bahwa Los Blancos kini bermain dengan begitu efektif, mampu mematikan lawan ketika ada kesempatan seperti itu datang.
Berbicara kepada situs klubnya realmadrid.com, Mourinho menguraikan, "Kita perlu tahu bagaimana cara mengontrol permainan, sebuah pertandingan adalah antara dua tim dan kita tidak bermain sendirian."
"Kami melawan lawan yang berpikir defensif dan berpikir harus menguasai kami, tempo kami memang melambat. Kecepatan di babak kedua untuk mengontrol permainan, bukan karena kelelahan."
"Pemain kami seperti Diarra, Alonso dan Khedira adalah pemain yang mampu memperlambat kecepatan dan mengendalikan ruang terbuka."
Juru strategi yang merupakan mantan bos Inter dan Chelsea tersebut tetap melayangkan pujian bagi sang tetangga, ia menyebut kemenangan derby ini begitu krusial artinya.
Dia menjelaskan: "Tim yang paling banyak mampu memberi kami masalah di Bernabeu adalah Atletico."
"Kami telah bermain melawan beberapa tim bagus seperti Milan, tetapi ketika Anda menghadapi Reyes, Simao, Kun dan Forlan, Anda menghadapi empat pemain terbaik di Liga ini,"
"Keempat pemain membuat kerja sama berpasangan dan dinamis, paham dengan satu sama lain, mereka adalah tim dengan pemain dan seorang pelatih yang baik."
"Ini adalah tiga poin penting Anda tidak bisa mengalahkan Atletico dengan enam atau tujuh gol."
"Saya tidak terganggu bahwa kami tidak mampu terus menekan sepanjang laga, Kami bermain seperlunya dalam kaitannya dengan pertandingan."
"Setelah mencetak gol kami harus bermain dan berpikir tentang menyelesaikan masalah yang kami miliki. Jika kami bisa mencetak tiga atau empat gol itu bagus, tetapi jika kami tidak bisa, kami harus berhati-hati karena tim dapat melakukan sebuah kesalahan."
"Iker Casillas membuat beberapa penyelamatan besar. Atletico telah menembak tiang gawang kami dan menciptakan beberapa peluang berbahaya. Hasil 2-0 adalah sempurna dan saya ingin memenangi pertandingan dengan cara ini. Saya puas."
"Sebuah skor 2-0 selalu berbahaya. Sejarah sepak bola penuh dengan contoh dari hasil akhir."
"Sebuah tim yang datang dari belakang untuk mencetak gol memiliki keuntungan psikologis. Hal ini merupakan hasil memadai terhadap tim besar yang memberi kami kesulitan." (espn/lex)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Napoli vs Milan: Vanja Milinkovic-Savic
Liga Italia 19 Desember 2025, 05:25
-
Hasil Napoli vs Milan: Rossoneri Ditumbangkan Rasmus Hojlund
Liga Italia 19 Desember 2025, 04:19
-
Prediksi Bologna vs Inter 20 Desember 2025
Liga Italia 19 Desember 2025, 02:00
-
Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Thailand
Olahraga Lain-Lain 18 Desember 2025, 23:49
-
BRI Super League: 6 Kemenangan Beruntun Jadi Modal Persija Hadapi Semen Padang
Bola Indonesia 18 Desember 2025, 23:46
-
Manchester United Hanya Akan Jual Kobbie Mainoo Jika Tawaran Fantastis Datang
Liga Inggris 18 Desember 2025, 23:37
-
Timnas Indonesia: Lebih dari Profesionalisme, Patriotisme Dinilai Jadi Kunci Prestasi
Tim Nasional 18 Desember 2025, 23:18
-
Xabi Alonso Masih Belum Aman meski Real Madrid Lolos di Copa del Rey
Liga Spanyol 18 Desember 2025, 23:17
-
Davide Ancelotti Muncul sebagai Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid
Liga Spanyol 18 Desember 2025, 23:02
LATEST EDITORIAL
-
8 Calon Pelabuhan Baru Mohamed Salah jika Tinggalkan Liverpool
Editorial 18 Desember 2025, 21:54
-
3 Pemain Terbaik Dunia Versi Luka Modric: Lamine Yamal Masuk, Kylian Mbappe Tak Ada
Editorial 18 Desember 2025, 20:54
-
5 Pemain Premier League yang Bisa Diuntungkan dari Piala Afrika 2025
Editorial 17 Desember 2025, 22:20
-
Jika Diambil Alih Arab Saudi, Inilah Prediksi Starting XI Barcelona dengan 4 Pemain Baru
Editorial 16 Desember 2025, 14:48






