Pelatih Muda Jerman Ini Ternyata Pernah Tolak Tangani Real Madrid, Mengapa?
Ari Prayoga | 15 Februari 2020 08:39
Bola.net - Pelaih muda Jerman, Julian Nagelsmann mengungkapkan bahwa ia pernah menolak pinangan dari raksasa La Liga, Real Madrid pada 2018 lalu.
Usai sukses menjadikan Hoffenhem sebagai klub kuda hitam dari musim ke musim, Nagelsmann yang diincar sejumlah klub top Eropa rupanya lebih memilih untuk menerima pekerjaan di RB Leipzig.
Nagelsmann saat ini menjadi salah satu sosok pelatih yang paling diidamkan banyak klub. Hasil racikannya terbukti sukses membawa RB Leipzig bersaing di papan atas Bundesliga musim ini.
Pengakuan Nagelsmann
Usai ditinggalkan Zinedine Zidane pada akhir musim 2017-18 lalu, Real Madrid rupanya sempat menghubungi Nagelsmann. Namun, pria yang kini berusia 32 tahun itu akhirnya menolak pinangan tersebut.
"Normal jika Real Madrid menghubungi Anda, Anda memikirkannya. Awalnya saya terkejut. Saya mempertimbangkannya dan saya merasa tidak nyaman dengan keputusan pergi ke sana. Saya ingin berkembang dan jika pergi ke Real Madrid, maka tak ada waktu untuk berkembang sebagai pelatih," ujar Nagelsmann dalam wawancara dengan jurnalis The Independent, Melissa Reddy.
"Anda tak memiliki kesempatan untuk menjadi manajer yang lebih baik, Anda sudah harus menjadi yang terbaik. Saat ini saya bukan yang terbaik, tapi saya mengakui bahwa saya ingin menjadi salah satu yang terbaik di masa depan," tambahnya.
"Jika Anda pergi ke Real Madrid atau Barcelona, fans, media, dan para pengambil keputusan tak akan memberikan Anda waktu untuk melakukannya. Mereka hanya mau melihat kemenangan di setiap laga, gelar, trofi Liga Champions. Jika Anda tidak menang, Anda tak bisa berkata 'tapi saya masih muda, saya masih berkembang'," tukasnya.
Masalah Bahasa
Lebih lanjut, Nagelsmann juga menjadikan permasalahan bahasa sebagai penghalang dirinya menangani Real Madrid kala itu atau dalam waktu dekat ini.
"Tidak mudah di sepak bola untuk merencanakan karier karena sangat tidak bisa diprediksi, tapi Anda harus mencobanya. Hal terpenting adalah membuat langkah yang tepat, bukan yang terbesar. Real Madrid mungkin salah satu langkah tertinggi yang bisa Anda ambil jadi saya berpikir 'Usia 31 tahun, pergi ke Real dan ke mana Anda akan pergi dari sana?" tutur Nagelsmann.
"Hal lainnya adalah bahasa yang sangat penting bagi saya. Saya suka berkomunikasi, saya sangat ekspresif terhadap para pemain saya. Saya belum bisa berbahasa Spanyol, saya hanya bisa berkata 'hola, que ta?' Jadi itu adalah langkah terbesar, tapi bukan yang tepat," tandasnya.
Sumber: The Independent
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Real Madrid Dapat Angin Segar: Alexander-Arnold Pulih, Mungkin Turun di El Clasico?
Liga Spanyol 21 Oktober 2025, 05:35 -
Jelang El Clasico: Real Madrid vs Barcelona Panaskan LaLiga 2025/26!
Liga Spanyol 20 Oktober 2025, 16:37 -
Joan Laporta Ngamuk! Tuduh Wasit Gil Manzano Sengaja Usir Flick Jelang El Clasico
Liga Spanyol 20 Oktober 2025, 15:16
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04