Pesan Legenda Barcelona ke Lamine Yamal: Begini Cara Rebut Ballon dOr
Aga Deta | 26 September 2025 21:16
Bola.net - Legenda Barcelona, Rivaldo, kembali menaruh perhatian pada perkembangan karier Lamine Yamal. Ia menilai pemain muda itu memiliki kualitas luar biasa untuk menjadi bintang dunia.
Meski baru berusia 18 tahun, Yamal sudah menembus level tertinggi bersama Barcelona. Ia bahkan finis di urutan kedua pada pemungutan suara Ballon d’Or terakhir.
Rivaldo, yang meraih Ballon d’Or pada 1999, menilai jalan juniornya masih panjang. Namun, peluang besar tetap terbuka jika ia terus meningkatkan performa.
Ucapan Rivaldo menjadi dorongan penting bagi Yamal. Sang legenda menekankan konsistensi dan kerja keras sebagai kunci menuju penghargaan tertinggi.
Fokus Utama untuk Yamal
Menurut Rivaldo, Yamal sudah berada di trek yang tepat untuk bisa merebut Ballon d’Or. Meski begitu, ada satu aspek krusial yang perlu diasah.
Ia menyebut kontribusi gol dan assist harus lebih sering hadir dari kaki Yamal. Catatan tersebut bisa menjadi faktor penentu dalam persaingan global.
"Saya pikir Lamine punya semua yang dibutuhkan untuk memenangkan Ballon d’Or tahun depan, dan saya yakin dia akan lebih menonjol musim ini dibanding musim lalu," kata Rivaldo kepada SPORT.
"Tetapi, melihat gaya mainnya, saya rasa dia baru akan benar-benar memenanginya jika mencetak banyak gol dan memberi banyak assist. Bukan hanya dari cara bermainnya. Sama seperti Cristiano Ronaldo dan Messi," tambah Rivaldo.
Pandangan Rivaldo untuk Raphinha
Selain Yamal, Rivaldo juga mengomentari posisi Raphinha di daftar Ballon d’Or. Winger asal Brasil itu hanya menempati urutan kelima.
Rivaldo merasa terkejut dengan hasil tersebut. Ia menilai rekannya sesama Brasil pantas mendapat apresiasi lebih tinggi.
"Saya sedih Raphinha hanya finis di posisi kelima, mengingat semua yang dia lakukan. Itu tidak mudah. Dari lima pemain teratas, dia adalah pencetak gol terbanyak dan top skor Liga Champions," ujar Rivaldo.
"Seharusnya dia berada di posisi yang lebih tinggi atau bahkan memenangkan Ballon d’Or sendiri," ucapnya lagi.
Faktor yang Menghambat Barcelona
Rivaldo juga menjelaskan alasan mengapa pemain Barcelona gagal meraih puncak Ballon d’Or. Menurutnya, hal itu erat kaitannya dengan kiprah klub di Liga Champions.
Ia menilai absennya Barcelona di partai final menjadi kerugian besar. Kondisi tersebut akhirnya menguntungkan Ousmane Dembele.
"Apa yang terjadi saat melawan Inter, ketika mereka tersingkir dari Liga Champions dan gagal ke final, itu sangat merugikan Lamine Yamal dan Raphinha," jelas Rivaldo.
"Jika mereka sampai final, Barcelona punya segalanya untuk menjadi juara. Sebagai juara, mereka pasti lebih menonjol. Karena itu Dembele yang akhirnya menang, dan saya tidak meremehkan dia karena penampilannya memang luar biasa," tambahnya.
Rivaldo Angkat Bicara soal Pedri
Nama lain yang tak luput dari perhatian Rivaldo adalah Pedri. Sang gelandang hanya menutup daftar Ballon d’Or di posisi ke-11.
Rivaldo mengaku hasil itu mengejutkan. Ia merasa Pedri layak masuk ke level yang lebih tinggi.
"Saya sangat terkejut dia tidak masuk setidaknya ke dalam 10 besar," kata Rivaldo.
"Dia harus terus bekerja seperti yang sudah dilakukan sejauh ini agar suatu hari bisa jadi nomor satu dan meraih penghargaan ini. Meski kontroversial, semua pemain ingin memenangkannya karena setiap orang punya favorit masing-masing," lanjutnya.
Sumber: Barca Universal
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kontrak Mau Habis, Ibrahima Konate Jadi Rebutan 3 Raksasa Premier League
Liga Inggris 26 September 2025, 21:50 -
Pesan Legenda Barcelona ke Lamine Yamal: Begini Cara Rebut Ballon dOr
Liga Spanyol 26 September 2025, 21:16 -
Andai Ikuti Nasihat Pertama, Gelandang Barcelona Gavi Tak Perlu Absen Lama
Liga Spanyol 26 September 2025, 20:42
LATEST UPDATE
-
Alasan Atalanta Gagalkan Transfer Ademola Lookman ke Inter Milan
Liga Italia 26 September 2025, 23:53 -
Cara Xabi Alonso Membangun Ulang Real Madrid
Liga Spanyol 26 September 2025, 23:30 -
Terungkap! Inilah Penyebab Chelsea Lewatkan Kesempatan Gaet Gianluigi Donnarumma
Liga Inggris 26 September 2025, 22:24 -
Persib Bandung Jadi klub dengan Sumbangan Pemain Terbanyak ke Timnas Indonesia
Tim Nasional 26 September 2025, 22:12 -
Kontrak Mau Habis, Ibrahima Konate Jadi Rebutan 3 Raksasa Premier League
Liga Inggris 26 September 2025, 21:50 -
Hasil Superpole WorldSSP300 Aragon 2025: Matteo Vannucci Sabet Pole, Kalahkan Carter Thompson
Otomotif 26 September 2025, 21:38 -
Ide Buruk! FIFA Mungkin Tolak Usulan Perluasan Piala Dunia 2030 Jadi 64 Tim
Piala Dunia 26 September 2025, 21:30 -
Pesan Legenda Barcelona ke Lamine Yamal: Begini Cara Rebut Ballon dOr
Liga Spanyol 26 September 2025, 21:16 -
Andai Ikuti Nasihat Pertama, Gelandang Barcelona Gavi Tak Perlu Absen Lama
Liga Spanyol 26 September 2025, 20:42 -
Chelsea Kehilangan Cole Palmer Beberapa Pekan
Liga Inggris 26 September 2025, 20:08 -
Hasil Superpole WorldSSP Aragon 2025: Kalahkan Valentin Debis, Mattia Casadei Raih Pole
Otomotif 26 September 2025, 19:47 -
MU Segera Dapatkan Kiper Muda Berbakat, Calon Nomor Satu Masa Depan
Liga Inggris 26 September 2025, 19:30
LATEST EDITORIAL
-
4 Bek Gratis yang Bisa Didatangkan Liverpool Setelah Giovanni Leoni Cedera ACL
Editorial 26 September 2025, 16:54 -
5 Kiper Kandidat Pengganti Robert Sanchez di Chelsea
Editorial 26 September 2025, 16:32 -
Setelah Kehilangan Giovanni Leoni, Ini 5 Pilihan Bek Tengah Darurat untuk Liverpool
Editorial 26 September 2025, 16:11 -
Prestasi Langka: 10 Pemain yang Mampu Meraih Ballon dOr, Liga Champions, dan Piala Dunia
Editorial 25 September 2025, 17:18 -
Selain Hugo Ekitike, 5 Selebrasi Pemain yang Berujung Malapetaka, Termasuk Jari Putus!
Editorial 25 September 2025, 16:44