Philippe Coutinho dalam Angka: Kekecewaan Terbesar Barcelona?
Richard Andreas | 19 Agustus 2019 08:45
Bola.net - Philippe Coutinho, pemain termahal dalam sejarah Barcelona, tengah bersiap bergabung dengan Bayern Munchen sebagai pemain pinjaman selama satu musim. Karier Coutinho berbelok ke arah yang tidak dia harapkan.
Januari 2018, Coutinho datang ke Camp Nou dengan ekspektasi tinggi. Dia diharapkan bisa mengisi lubang yang ditinggalkan Andres Iniesta.
Alasan Barca memilih Coutinho dapat dipahami. Bagaimanapun, setahun sebelumnya, Coutinho merupakan pemain terbaik yang mengenakan kostum Liverpool. Transfer ini kontroversial, Liverpool merasa dipermainkan Barcelona.
Kini, Liverpool boleh jadi pihak yang cukup senang dengan perjalanan Coutinho. Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Tersesat
Mengutip Marca, ketika pertama kali mendarat di Camp Nou, permainan Coutinho tidak benar-benar sesuai harapan. Kala itu, pada setengah musim pertamanya, performa buruk Coutinho masih bisa ditoleransi dengan dalih adaptasi.
Biarpun demikian, ketika musim 2018/19 dimulai, Coutinho tetap tidak bisa menduplikasi permainan terbaiknya semasa membela The Reds. Padahal dia sudah melewati pramusim sejak awal, seharusnya tidak ada alasan Coutinho untuk tampil buruk.
Coutinho tampak tidak cocok dengan permainan Barcelona. Ernesto Valverde masih berusaha membela, tapi bahkan dia tahu Coutinho tidak cocok dengan gaya bermain khas Barca.
Fans Barca sudah habis kesabaran. Coutinho dikritik keras, dan puncaknya ketika Coutinho membalas kritik tersebut dengan selebrasi kontroversial.
Coutinho dalam Angka
Bagaimanapun, Coutinho tidak bisa menggunakan dalih 'tidak mendapatkan kesempatan bermain' di Barcelona. Gelandang Brasil ini sudah bermain 76 kali sejak tiba - termasuk yang paling banyak.
Selama satu setengah musim, Coutinho hanya mencetak 21 gol. Jelas jauh di bawah Luis Suarez (40 gol) dan Lionel Messi (71 gol). Juga, sebagai gelandang, Coutinho hanya mampu menciptakan 11 assists.
Barcelona tetap Barcelona. Tanpa Coutinho, permainan Barca tetap sebaik biasanya. Coutinho 'terbantu' meraih dua trofi La Liga, satu Copa del Rey, dan satu Supercopa de Espana.
Kekecewaan Barcelona
Kemampuan Coutinho boleh jadi masih luar biasa. Dia dianggap bisa tampil reguler di beberapa klub besar Premier League atau liga top lainnya. Hanya, Coutinho memang tidak cocok dengan Barcelona.
Semasa membela Liverpool, Coutinho bebas bergerak di wilayah sepertiga akhir. Dia doyan mengisi ruang kosong di belakang striker. Pada posisi inilah permainan Coutinho mencapai puncaknya.
Sayangnya, Coutinho tak bisa melakukan hal serupa di Barcelona. Selama ada Lionel Messi, Coutinho hanya akan jadi pemain yang terpinggirkan. Dia lebih sering bermain di posisi penyerang sayap.
Barcelona mengeluarkan 142 juta euro untuk Coutinho usai bernegosiasi alot dengan Liverpool. Namun, pemain yang diperjuangkan itu hanya bisa mencetak 21 gol dan 11 assists. Kekecewaan Barcelona dapat dipahami, melepas Coutiho ke Bayern jadi pilihan terbaik.
Sumber: Marca
Baca ini juga ya!
- Philippe Coutinho Dijagokan Jadi Pemain Terbaik di Bundesliga
- Gabung Bayern Munchen, Coutinho Bisa Menggila Lagi Seperti di Liverpool
- Barcelona Dekati Neymar Hanya untuk Senangkan Lionel Messi?
- Terungkap, Barcelona Sudah Dekati Antoine Griezmann Sejak Februari
- Punya Antoine Griezmann, Barcelona Justru tak Punya Ide Jelas di Lini Serang
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi VfB Stuttgart vs Bayern Munchen 6 Desember 2025
Bundesliga 5 Desember 2025, 20:00
-
Raphinha Punya Kesepakatan Lisan dengan Deco Terkait Kepindahan ke Arab Saudi
Liga Spanyol 5 Desember 2025, 16:01
-
Krisis Bek Kanan, Real Madrid Tetap Ogah Belanja di Bursa Transfer Januari
Liga Inggris 5 Desember 2025, 15:52
-
Kylian Mbappe Panas, Rekor Gol Ronaldo Terancam Tumbang Musim Ini
Liga Spanyol 5 Desember 2025, 15:41
LATEST UPDATE
-
Real Madrid: Dean Huijsen Tak Lagi Punya Garansi Starter, Tanda Babak Baru Dimulai
Liga Spanyol 6 Desember 2025, 16:17
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di SEA Games 2025
Tim Nasional 6 Desember 2025, 16:15
-
Tempat Menonton Inter vs Como: Link Live Streaming dan Jadwal Kick-off di San Siro
Liga Italia 6 Desember 2025, 15:55
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC SS600 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 15:33
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC AP250 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 14:45
-
Hasil Race 1 ARRC AP250 Thailand 2025: Menang, Fadillah Arbi Aditama Kunci Gelar Juara
Otomotif 6 Desember 2025, 14:39
-
Inter vs Como: Wasit yang 'Bersahabat' dengan Nerazzurri
Liga Italia 6 Desember 2025, 13:59
-
Osimhen Menuju Juventus? Potensi Transfer yang Bisa Mengubah Peta Kekuatan Serie A
Liga Italia 6 Desember 2025, 13:24
-
Napoli vs Juventus: Kapasitas untuk Saling Melukai meski Skuad Tidak Utuh
Liga Italia 6 Desember 2025, 13:13
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26







