Ramai-ramai Dukung Xabi Alonso

Editor Bolanet | 11 Juli 2025 10:19
Ramai-ramai Dukung Xabi Alonso
Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso memberikan instruksi saat laga melawan Juventus di 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025. (c) AP Photo/Rebecca Blackwell

Bola.net - Real Madrid mengalami pukulan telak setelah ditaklukkan PSG 4-0 di semifinal Piala Dunia Antarklub 2025. Kekalahan ini menjadi ujian berat bagi pelatih baru Xabi Alonso yang baru tiga minggu menangani Los Blancos.

Guti, legenda Madrid, tampil membela mantan rekan setimnya itu. Melalui wawancara eksklusif dengan DAZN, ia meminta para fans bersabar dengan proses yang dijalani Alonso.

Advertisement

Kritik mulai bermunculan setelah performa buruk Madrid melawan PSG. Namun Guti menegaskan bahwa tidak adil menilai kerja Alonso hanya dari satu pertandingan saja.

Ia yakin Madrid akan menunjukkan wajah berbeda di masa mendatang. Dukungan serupa juga datang dari pelatih PSG Luis Enrique yang memahami situasi sulit Alonso.

1 dari 3 halaman

Pesan Tegas Guti untuk Para Kritikus

Guti mengakui bahwa standar di Madrid selalu tinggi. Namun ia mengingatkan bahwa Alonso butuh waktu untuk menerapkan filosofi permainannya.

Legenda berusia 47 tahun itu menekankan pentingnya melihat perkembangan jangka panjang. Menurutnya, reaksi berlebihan hanya akan merusak proses adaptasi pelatih baru.

"Xabi tahu bahwa sebagai pelatih Real Madrid, segalanya diperhitungkan," kata Guti. "Tapi saya mendukungnya, saya di pihaknya."

"Kita tidak bisa menilai kerja Xabi Alonso di Piala Dunia Antarklub dari semua yang telah dikatakan," lanjutnya. "Memang dia membuat kesalahan, tapi kita akan melihat Madrid yang berbeda dan saya yakin itu akan terjadi."

2 dari 3 halaman

Dukungan Tak Terduga dari Luis Enrique

Pelatih PSG Luis Enrique justru memberikan apresiasi untuk Alonso. Ia membandingkan situasi kedua klub yang sangat berbeda.

Enrique menekankan bahwa proyeknya di PSG sudah berjalan dua tahun. Sementara Alonso baru tiga minggu membesut Madrid.

"Perbedaan antara PSG dan Real Madrid? Situasinya berbeda," jelas Luis Enrique. "Xabi Alonso baru datang. Kami sudah mengerjakan proyek ini selama dua tahun. Itu wajar."

Pernyataan ini menunjukkan bahwa kekalahan Madrid lebih disebabkan faktor ketidaksiapan. Bukan semata-mata kesalahan taktis Alonso.

3 dari 3 halaman

Pengakuan Jujur Xabi Alonso

Alonso sendiri tak menutup-nutupi fakta bahwa timnya masih jauh dari level terbaik. Ia mengaku kekalahan ini justru menjadi pelajaran berharga.

Pelatih asal Spanyol itu membandingkan kedewasaan tim PSG dengan Madrid yang masih dalam tahap pembangunan. Ia yakin timnya akan terus membaik seiring waktu.

"Saya akan mengatakan PSG berada di level yang berbeda," akui Alonso. "Kami bukan yang pertama kali menderita kekalahan besar dari mereka."

"Hasil hari ini baik untuk kami, karena kami tahu seberapa jauh masih harus berimprovisasi," tambahnya. "Kami baru memulai. Kami berada di lingkungan kompetitif selama tiga minggu tanpa latihan memadai."

LATEST UPDATE