Rekap Transfer Real Madrid Musim Panas 2025: Era Baru Xabi Alonso Makin Garang!

Richard Andreas | 2 September 2025 13:40
Rekap Transfer Real Madrid Musim Panas 2025: Era Baru Xabi Alonso Makin Garang!
Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso berbicara dengan para pemain di laga La Liga melawan Osasuna, 19 Agustus 2025 lalu. (c) AP Photo/Manu Fernandez

Bola.net - Real Madrid memasuki musim 2025/2026 dengan tampilan yang benar-benar berbeda dari sebelumnya. Berakhirnya era panjang Carlo Ancelotti membuka jalan bagi Xabi Alonso untuk memimpin proyek ambisius di Santiago Bernabeu.

Kedatangan Alonso tidak sekadar mengganti sosok pelatih semata. Dia membawa konsep permainan baru yang menekankan penguasaan bola, sistem pressing yang terorganisir, serta peran sentral bek dan full-back dalam membangun pola serangan tim.

Advertisement

Filosofi tersebut langsung terlihat jelas dalam strategi Los Blancos di bursa transfer. Klub bergerak dengan sangat aktif mendatangkan berbagai nama penting untuk memperkuat sektor belakang hingga area kreatif.

Namun di sisi lain, beberapa ikon lama harus mengakhiri perjalanan mereka di Madrid. Pergantian generasi ini menjadi tanda bahwa klub siap memasuki babak baru dalam sejarah mereka.

1 dari 6 halaman

Musim Transisi: Filosofi Baru di Bernabeu

Musim Transisi: Filosofi Baru di Bernabeu

Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso. (c) AP Photo/Miguel Oses

Xabi Alonso tiba dengan membawa reputasi yang sangat mengesankan. Kesuksesannya bersama Bayer Leverkusen dalam membangun tim muda yang menarik sekaligus kompetitif menjadi alasan utama Madrid mempercayakannya sebagai sosok ideal.

Madrid melihat Alonso sebagai figur yang tepat untuk melanjutkan tradisi juara sambil memberikan warna permainan yang segar di lapangan. Gaya bermainnya sangat khas: membangun serangan rapi dari belakang, dominasi penguasaan bola, serta keberanian bek untuk naik ke area tengah.

Konsep ini mengharuskan Madrid mencari profil pemain yang sesuai dengan skema taktik yang baru. Implikasinya cukup signifikan karena Madrid tidak bisa lagi bergantung pada pola permainan lama.

Mereka membutuhkan wajah-wajah segar yang mampu beradaptasi dengan filosofi baru. Karena itulah, aktivitas di bursa transfer kali ini jauh lebih agresif dibandingkan musim-musim sebelumnya.

2 dari 6 halaman

Perekrutan Besar: Dari Huijsen hingga Mastantuono

Perekrutan Besar: Dari Huijsen hingga Mastantuono

Dean Huijsen dari Real Madrid menyundul bola dalam laga La Liga antara Real Oviedo dan Real Madrid di Stadion Carlos Tartiere, Oviedo, Spanyol, Minggu, 24 Agustus 2025 (c) AP Photo/Miguel Oses

Dean Huijsen menjadi nama pertama yang menarik perhatian besar. Madrid rela mengeluarkan dana lebih dari €60 juta untuk memboyong bek muda berbakat dari Bournemouth.

Meski nilai tersebut tidak kecil, Huijsen dinilai memiliki profil yang tepat sebagai bek modern yang mahir dalam memainkan bola. Kemampuannya diharapkan dapat mendukung sistem permainan yang diinginkan Alonso.

Alvaro Carreras juga kembali ke Bernabeu setelah menunjukkan perkembangan pesat di Benfica. Dengan harga transfer €50 juta, dia diproyeksikan menjadi solusi jangka panjang untuk posisi bek kiri.

Sementara itu, Franco Mastantuono, wonderkid asal River Plate yang ditebus seharga €45 juta, diharapkan dapat menjadi gelandang serang andalan Madrid di masa depan. Potensinya dinilai sangat menjanjikan untuk pengembangan jangka panjang.

Tak kalah mengejutkan adalah kedatangan Trent Alexander-Arnold dari Liverpool. Meski hanya dibandrol €10 juta, langkah ini dianggap sangat strategis karena Madrid berhasil mendapatkan salah satu full-back paling kreatif di dunia yang bisa memberikan dampak langsung.

Tambahan lainnya datang dari promosi Gonzalo Garcia, striker muda yang dipromosikan dari Real Madrid Castilla. Keputusan ini menunjukkan kepercayaan klub terhadap kualitas akademi mereka.

3 dari 6 halaman

Perpisahan: Modric dan Generasi Lama Angkat Kaki

Perpisahan: Modric dan Generasi Lama Angkat Kaki

Gelandang AC Milan, Luka Modric saat melawan Lecce. (c) Giovanni Evangelista/LaPresse via AP

Bursa transfer musim ini juga menandai berakhirnya sebuah era penting. Luka Modric, gelandang yang telah menjadi ikon Madrid selama lebih dari satu dekade, secara resmi berpamitan dan bergabung dengan AC Milan sebagai pemain bebas transfer.

Lucas Vazquez turut mengakhiri petualangan panjangnya di Madrid dan memilih bergabung dengan Bayer Leverkusen. Jesus Vallejo juga memutuskan hengkang dan bergabung dengan Albacete.

Sementara itu, Alvaro Rodriguez dilepas ke Elche dengan kompensasi transfer senilai €2 juta. Keputusan melepas para pemain veteran ini menandai keberanian Madrid untuk memberikan ruang bagi generasi baru.

Meski ada risiko kehilangan pengalaman berharga, klub menilai bahwa keseimbangan jangka panjang lebih penting daripada mempertahankan status quo. Langkah ini menjadi bagian dari strategi besar untuk transformasi tim.

4 dari 6 halaman

Angka di Balik Transfer

Angka di Balik Transfer

Arda Guler dari Real Madrid (kanan) merayakan bersama Franco Mastantuono dan Trent Alexander-Arnold dalam laga La Liga antara Real Madrid dan Mallorca di Madrid, Sabtu, 30 Agustus 2025 (c) AP Photo/Manu Fernandez

Total pengeluaran Madrid untuk bursa transfer musim panas ini diperkirakan mencapai hampir €170 juta. Sebagian besar dana tersebut dihabiskan untuk mengamankan jasa Huijsen, Carreras, dan Mastantuono.

Beberapa kesepakatan dilakukan melalui sistem pembayaran cicilan, terutama untuk transfer Mastantuono, guna menjaga agar manajemen tetap dapat mengelola arus kas dengan sehat. Strategi ini membuktikan bahwa meski melakukan belanja besar, Madrid tetap memperhatikan regulasi finansial yang berlaku.

Namun demikian, investasi sebesar ini otomatis meningkatkan ekspektasi terhadap performa tim. Klub harus segera melihat dampak nyata di lapangan agar pengeluaran besar tersebut dapat dianggap sepadan dengan hasilnya.

5 dari 6 halaman

Dampak Taktis: Alonso Punya Lebih Banyak Pilihan

Dengan hadirnya pemain-pemain baru, Alonso memiliki fleksibilitas lebih besar dalam mengatur formasi tim. Opsi untuk menerapkan sistem 4-2-3-1 maupun 3-4-3 kini terbuka lebar dengan variasi yang lebih beragam.

Huijsen berpotensi menjadi pilar pertahanan sekaligus pengatur tempo permainan dari lini belakang. Kemampuannya diharapkan dapat mendukung konsep build-up play yang diinginkan pelatih.

Trent Alexander-Arnold diproyeksikan dapat menjadi mesin serangan dari sisi kanan lapangan, sementara Carreras memberikan keseimbangan di sisi kiri. Mastantuono diharapkan dapat berkembang menjadi kreator muda yang mampu mensuplai lini depan dengan umpan-umpan berkualitas.

Tantangan terbesar bukan hanya soal kualitas pemain semata. Proses adaptasi dengan budaya klub, ritme latihan, hingga tekanan besar yang ada di Bernabeu akan menentukan seberapa cepat wajah baru Madrid dapat menyatu dengan filosofi yang dibawa Alonso.

Real Madrid musim ini benar-benar memasuki fase yang berbeda dari sebelumnya. Dari kepergian Modric yang pamit hingga kedatangan Huijsen dan Trent, semuanya merupakan bagian dari rencana besar Xabi Alonso untuk membangun era baru di Santiago Bernabeu.

6 dari 6 halaman

Rekap Transfer Real Madrid Musim Panas 2025

Pemain masuk

  • Dean Huijsen (Bournemouth), 62,5 juta euro
  • Alvaro Carreras (Benfica), 50 juta euro
  • Franco Mastantuono (River Plate), 45 juta euro
  • Trent Alexander-Arnold (Liverpool), 10 juta euro
  • Gonzalo Garcia (Real Madrid Castilla)

Pemain keluar

  • Alvaro Rodriguez (Elche), 2 juta euro
  • Luka Modric (AC Milan), free
  • Lucas Vazquez (Bayer Leverkusen), free
  • Jesus Vallejo (Albacete), free

LATEST UPDATE