Sama Seperti Ter Stegen, Para Pemain Ini Ternyata tak Terlalu Suka Sepak Bola

Gareth Bale

"Wales. Golf. Madrid. Dalam urutan itu."

Ini adalah pesan pada sebuah bendera yang muncul secara kontroversial pada November lalu. Hal itu tidak diterima dengan baik di ibukota Spanyol - dan tampaknya ada unsur kebenaran di dalamnya.

"Saya benar-benar tidak menonton banyak sepakbola," kata Bale kepada ESPN pada Januari 2018 ketika ditanya tentang Neymar dan Kylian Mbappe. "Jujur saya lebih suka menonton golf."

Carlos Tevez

Striker Argentina itu mengungkapkan pada Oktober 2018 bahwa ia hanya suka bermain sepak bola. Eks pemain Manchester United ini justru malas menontonnya.

"Jika Barcelona dan Real Madrid bermain satu sama lain, tetapi ada turnamen golf di saluran lain, saya akan memilih untuk menonton golf sebagai gantinya," jelasnya dalam sebuah wawancara dengan Clarin, per Marca. “Saya tidak menonton sepakbola di televisi."

"Saya tidak suka sepak bola, saya tidak pernah menjadi penggemar sepak bola. Saya hanya suka bermain dan menguasai bola."

Benoit Assou-Ekotto

Benoit Assou-Ekotto pernah berman di Tottenham selama sembilan tahun. Ia mengakui pada 2010 bahwa baginya, sepak bola cuma sebuah pekerjaan dan tidak lebih.

Dalam sebuah wawancara yang sangat jujur dengan The Guardian, mantan pemain internasional Kamerun itu mengatakan ia bermain demi uang. Tak ada motivasi bermain karena ia mencintai sepak bola.

"Tetapi jika saya datang ke Inggris, di mana saya tidak mengenal siapa pun dan saya tidak berbicara bahasa Inggris ... mengapa saya datang ke sini? Untuk pekerjaan. Sebuah karier yang hanya 10, 15 tahun."

"Ini hanya pekerjaan. Ya, itu bagus, Pekerjaan bagus dan saya tidak mengatakan bahwa saya membenci sepak bola tetapi itu bukan kesukaan saya,” katanya.

Ronaldinho

Ronaldinho adalah legenda sepak bola dunia. Salah satu talenta terhebat yang pernah dilahirkan Brasil dan permaiannya di atas lapangan sangatlah menghibur.

Akan tetapi, Ronaldinho justru tidak terhibur saat menonton sebuah laga. Ia tak akan bisa menonton satu laga sampai habis.

"Saya tidak suka menonton sepak bola, saya suka memainkannya," katanya seperti dikutip The Sun pada Januari 2018.

"Saya tidak bisa berdiam diri di depan televisi selama 90 menit. Saya hanya menonton highlights-nya saja."

Gabriel Batistuta

Gabriel Batistuta merupakan salah satu bomber terbaik yang pernah dimiliki Argentina. Ia juga merupakan salah satu legiun asing yang pernah bermain di pentas Serie A.

Dalam sebuah wawancara dengan TV Argentina: "Saya tidak suka sepak bola, itu hanya profesi saya."

Penulis otobiografinya, Alessandro Rialti, membenarkan hal ini dalam wawancara 1999 dengan Sunday Times, per Eurosport. “Yang penting tentang Batistuta adalah ia tidak seperti pemain lain. Ia adalah profesional yang sangat baik yang tidak benar-benar menyukai sepak bola,” kata Rialti.

"Begitu ia meninggalkan stadion, ia tidak ingin sepak bola merambah sisa hidupnya. Ia adalah pria yang sangat sensitif dan cerdas. Ketika kami sedang mengerjakan buku itu, ia datang ke kantor saya dan selama lima hari penuh ia berbicara tentang keluarganya dan kehidupannya di Argentina. Tapi ketika giliran membahas sepak bola dan karirnya, ia malas membahasnya."

Dani Alves

Dani Alves tidak punya rencana untuk bertahan dalam sepak bola ketika ia gantung sepatu. Eks bek Barcelona dan Juventus itu pada Desember 2015 silam mengakui bahwa aspek-aspek tertentu dari olahraga ini mengganggunya.

"Saya benci apa yang mengelilingi sepak bola," katanya kepada O'Globo, per Goal. "Saya hidup di dunia ini, tetapi bukan miliknya."

"Ketika saya meninggalkan sepak bola, saya akan mengenakan tas punggung dan berkeliling dunia. Tidak bisa dihindari untuk menonton sepak bola, tetapi saya tidak akan hidup di dalamnya."

Ezequiel Lavezzi

Pemain lain yang mengungkapkan dia tidak berniat terlibat dengan sepak bola setelah pensiun adalah mantan penyerang Argentina Ezequiel Lavezzi. Ia pensiun tahun lalu.

“Terkadang saya berpikir untuk menyerah. Ini pemikiran yang melintas di benak saya hari ini, bukan hanya di masa lalu,” kata Lavezzi kepada Marca Plus, per Goal, pada Januari 2015.

“Begitu saya meninggalkan sepak bola, saya tidak akan melanjutkan di dunia olahraga. Saat ini saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan.”

(give me sport)