Satu Kota, Dua Realita: Barcelona Berburu Gelar, Espanyol Berjuang untuk Bertahan

Gia Yuda Pradana | 15 Mei 2025 08:39
Satu Kota, Dua Realita: Barcelona Berburu Gelar, Espanyol Berjuang untuk Bertahan
Gelandang Barcelona Dani Olmo mencetak gol ke gawang Espanyol, Minggu (03/11/2024) malam WIB. (c) AP Photo/Joan Monfort

Bola.net - Derby Catalan kembali hadir, tapi kali ini nuansanya berbeda. Barcelona dan Espanyol akan saling bentrok dengan kepentingan yang sangat kontras. Kick-off dijadwalkan Jumat, 16 Mei 2025 pukul 02.30 WIB di RCDE Stadium.

Barcelona datang dengan satu target besar: mengamankan gelar La Liga ke-28. Setelah kemenangan dramatis di El Clasico, pasukan Hansi Flick hanya butuh satu kemenangan lagi untuk memastikan trofi berada dalam genggaman.

Advertisement

Namun, sang rival sekota tidak akan membiarkan itu terjadi dengan mudah. Espanyol masih membutuhkan poin demi menjauh dari jerat degradasi. Derby ini pun menjelma jadi pertempuran harga diri dan nasib.

1 dari 4 halaman

Espanyol di Tepi Jurang

Espanyol di Tepi Jurang

Laga Espanyol vs Real Madrid pada pekan ke-22 La Liga musim 2024/2025 (c) AP Photo/Joan Monfort

Espanyol kini terdampar di posisi ke-14, hanya berjarak lima poin dari zona merah. Dengan tiga laga tersisa, setiap angka akan sangat menentukan nasib mereka di musim ini.

Sayangnya, performa Espanyol tengah menurun. Sejak kemenangan atas Getafe, mereka hanya meraih satu poin dari empat pertandingan terakhir.

Kekalahan dari Leganes menjadi peringatan keras. Meski sempat bangkit di babak kedua, hasil akhir tetap mengecewakan. Kini, mereka berharap dukungan publik RCDE Stadium bisa jadi pembeda.

2 dari 4 halaman

Barcelona di Ambang Juara

Barcelona di Ambang Juara

Lamine Yamal dipepet Vinicius Jr di laga El Clasico Barcelona vs Real Madrid di Liga Spanyol 2024/25, Minggu (11/05/2025). (c) AP Photo/Joan Monfort

Barcelona tiba dengan semangat membara setelah menang 4-3 atas Real Madrid. Kemenangan itu bukan cuma soal gengsi, tapi juga soal momentum juara.

Hansi Flick mampu memulihkan semangat anak asuhnya setelah tersingkir dari Liga Champions. Eric Garcia, Lamine Yamal, dan Raphinha tampil gemilang di El Clasico, menunjukkan kedalaman dan karakter skuad.

Dengan koleksi 95 gol dari 35 laga, Blaugrana juga membidik angka 100 gol di liga. Gelar juara dan rekor produktivitas jadi dua incaran sekaligus di laga ini.

3 dari 4 halaman

Rekor Bicara: Barcelona di Atas Angin

Rekor Bicara: Barcelona di Atas Angin

Fans Espanyol menginvasi lapangan usai laga pekan ke-34 La Liga 2022/2023 melawan Barcelona (c) AP Photo/Joan Monfort

Barcelona punya catatan mentereng dalam Derby Catalan. Mereka tak terkalahkan dalam 27 pertemuan terakhir melawan Espanyol di La Liga.

Pada pertemuan pertama musim ini, Barcelona menang 3-1 lewat dua gol cepat Dani Olmo. Dominasi itu diperkuat oleh rekor tandang: Espanyol hanya sekali menang dari 19 laga kandang terakhir kontra Barca di semua ajang.

Meski begitu, Espanyol punya celah optimisme. Dalam 8 dari 9 laga kandang terakhir di liga, mereka selalu mencetak gol. Setidaknya, ada harapan untuk memberi kejutan.

4 dari 4 halaman

Satu Laga, Dua Takdir Berbeda

Satu Laga, Dua Takdir Berbeda

Para pemain Barcelona merayakan kemenangan atas Real Madrid di La Liga 2024/2025, Minggu (11/5/2025) malam WIB. (c) AP Photo/Joan Monfort

Derby ini mencerminkan kontrasnya kehidupan sepak bola di Barcelona. Satu sisi merayakan dominasi, sedangkan sisi lain berjuang melawan keterpurukan.

Barcelona diunggulkan dengan segalanya: performa, statistik, dan semangat juara. Mereka tahu, tiga poin di RCDE Stadium akan mengunci gelar La Liga.

Bagi Espanyol, ini soal harga diri dan bertahan hidup. Jika tak ada keajaiban besar, derby ini bisa berakhir dengan pesta biru-merah—dan kegelisahan biru-putih.

LATEST UPDATE