
Bola.net - Barcelona tinggal selangkah lagi untuk mengunci gelar La Liga musim ini. Jika Real Madrid gagal menang atas Real Mallorca , Blaugrana akan otomatis jadi juara. Namun, para pemain Barcelona sepakat: gelar harus diraih di lapangan, bukan karena hasil tim lain.
Kesempatan itu datang sehari setelah laga Madrid tengah pekan ini, saat mereka bertemu Espanyol di laga derby Catalunya. Kemenangan atas rival sekota itu akan memastikan gelar tetap milik mereka tanpa harus bergantung pada nasib Madrid. Hansi Flick dan anak asuhnya ingin melakukannya dengan cara mereka sendiri.
Namun, yang menarik bukan cuma soal kemenangan, tapi juga bagaimana mereka akan merayakannya. Kali ini, mereka tak akan mengulang kesalahan yang sama.
Pelajaran dari Masa Lalu
Dua musim lalu, Barcelona juga memastikan gelar juara di kandang Espanyol. Kemenangan 4-2 itu diwarnai selebrasi besar di tengah lapangan. Para pemain bahkan membentuk rondo sebagai simbol perayaan, tepat di lingkar tengah RCDE Stadium.
Tindakan tersebut memicu kemarahan pendukung Espanyol yang merasa dilecehkan. Situasi pun memanas dan kericuhan nyaris tak terhindarkan usai laga.
Itulah kenapa, sekarang, ada kesepakatan di ruang ganti Barcelona untuk lebih menahan diri. Jika gelar kembali datang di kandang Espanyol, perayaan di atas lapangan akan dibuat sederhana dan penuh respek.
Rayakan di Dalam, Bukan di Depan
Rencana internal Barcelona jelas: rayakan di ruang ganti. Tidak akan ada selebrasi besar di depan kamera atau provokasi yang bisa menyinggung lawan. Hanya momen tenang di balik pintu tertutup bersama staf dan seluruh skuad.
Foto-foto dan pesta kecil akan dilakukan di sana, jauh dari sorotan publik. Klub ingin memastikan bahwa tak ada pihak yang merasa dihina, terutama rival sekota.
Pendekatan ini mencerminkan kedewasaan skuad saat ini. Mereka tahu kapan waktunya tampil dominan dan kapan harus menunjukkan empati.
Pesta Sebenarnya di Akhir Pekan
Apa pun hasil pekan ini, pesta juara resmi Barcelona baru akan digelar akhir pekan nanti. Usai laga kandang melawan Villarreal di Montjuic, para pemain akan merayakan gelar bersama para fans. Itu adalah momen yang memang disiapkan untuk seluruh komunitas Blaugrana.
Dengan cara ini, klub bisa mengontrol suasana dan menjaga semangat kebersamaan. Tidak ada tensi derby, tidak ada risiko provokasi.
Barcelona ingin kemenangan ini dikenang bukan hanya karena trofinya, tapi juga karena cara mereka menjalaninya. Dengan hormat, elegan, dan profesional.
Kedewasaan yang Dibutuhkan
Tim ini sudah belajar dari pengalaman. Selebrasi tak harus heboh agar terasa berharga. Kadang, menahan diri adalah bentuk selebrasi yang paling besar.
Hansi Flick telah menanamkan mentalitas itu sejak awal musim. Bahwa respek kepada lawan sama pentingnya dengan ambisi juara.
Jika memang akhirnya mereka mengangkat trofi di RCDE Stadium, itu akan jadi bukti: Barcelona juara bukan hanya di lapangan, tapi juga dalam sikap.
Sumber: Barca Universal
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Barcelona Takkan Cari Kiper Baru meski Szczesny Mendadak Abu-abu
- Prediksi Espanyol vs Barcelona 16 Mei 2025
- Scudetto Serie A Milik Napoli atau Inter Milan?
- Timnas Brasil vs Real Madrid: Uji Coba Pahit-Manis buat Carlo Ancelotti
- Gaji Selangit Carlo Ancelotti di Timnas Brasil: Rp13,5 Miliar per Bulan!
- Kala Tinta di Kertas Bernilai Triliunan: Kontrak-kontrak Termahal Pemain Sepak Bola
- Ballon d'Or: Medan Pertarungan Abadi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
Debut Manis Miliano Jonathans, Apresiasi Sananta buat Suporter Timnas Indonesia
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:22
Dukungan Suporter Timnas Indonesia Tinggalkan Kesan Mendalam buat Pemain Lawan
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:39
Garuda Beringas: Timnas Indonesia Mendominasi Laga Kontra Chinese Taipei
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:31
Cedera Tidak Parah, Lamine Yamal Siap Perkuat Timnas Spanyol Lagi
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
MOST VIEWED
- Apa Beda Xabi Alonso dan Carlo Ancelotti? Ini Kata Kapten Real Madrid
- Alasan Jujur Fermin Lopez yang Tolak Pinangan Chelsea di Deadline Day
- Lamine Yamal dan Fermin Lopez Sikapi Tawaran Chelsea dengan Bercanda
- Perubahan Radikal Dihadirkan Xabi Alonso di Real Madrid: Dari Drone, Disiplin Jerman, hingga Rotasi
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...