Sekadar Mengingatkan: Ada Banyak Alasan untuk Memecat Valverde, Barcelona
Richard Andreas | 23 September 2019 15:00
Bola.net - Perdebatan tentang Ernesto Valverde sudah dimulai sejak akhir musim lalu. Kontroversial, Valverde dianggap tidak lagi layak menangani Barcelona usai kegagalan di Liga Champions.
Musim ini baru sejenak, tapi Valverde sudah kembali dikritik. Barca berjalan timpang sejak pertandingan pertama di La Liga dan teranyar takluk dari Granada (0-2) akhir pekan lalu.
Valverde bukan satu-satunya yang layak disalahkan, tetapi tetap saja dia adalah salah satu alasan bencana Barcelona ini. Keputusan-keputusannya sering dipertanyakan, lalu ada keraguan tentang kemampuan Valverde bereaksi ketika timnya mulai kalah.
Kini, muncul pertanyaan besar: apakah Barcelona berani memecat Valverde? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Kesempatan yang Terlewat
Bagaimanapun, sepak bola umumnya sederhana. Jika ingin memperbaiki kesalahan, perubahan harus dilakukan. Barcelona seharusnya memecat Valverde akhir musim lalu.
Namun, Josep Maria Bartomeu memilih langkah lain. Usai kegagalan pahit di dua edisi terakhir Liga Champions, Valverde tetap dipercaya menangani Barca
Kini, situasinya sudah berbeda, musim telanjur berjalan. Memecat Valverde sekarang hanya akan menimbulkan banyak masalah, sangat berisiko.
Kendati demikian, Marca mengklaim bahwa Barca seharusnya sudah lama memecat Valverde. Setidaknya ada banyak alasan untuk mengambil keputusan ekstrem tersebut.
Apa saja? Menukil Marca, berikut sejumlah alasan untuk memecat Valverde:
Ada Banyak Alasan
Ada banyak alasan untuk memecat Valverde. Pertama, Barca tidak bisa mempertahankan pelatih yang tak berdaya pada duel fase gugur Liga Champions dalam dua musim terakhir, khususnya ketika mereka memenangkan leg pertama dengan skor besar.
Valverde tidak memahami bahwa pilihan bek tengahnya terbatas, dia tidak memprioritaskan pembelian bek tengah. Mungkin masalah ini terlewatkan, mungkin tidak dikatakan Valverde.
Tidak masuk akal ketika dalam tiga laga tandang terakhir, yakni saat tim lawan mencoba menutup saluran umpan dari lini tengah, Frenkie De Jong terisolasi, tapi Valverde masih diam tanpa solusi.
Alasan Lainnya
Juga, Valvede membuat keputusan tak logis. Dia memaksa memainkan Nelson Semedo di posisi yang salah, bahkan saat sudah jelas bahwa Semedo kewalahan.
Lalu, tidak ada alasan mengapa Carles Alena, yang bisa dipercaya untuk laga pertama musim ini, sekarang tiba-tiba hilang dan terabaikan dari skuad pertandingan.
Valverde juga plin-plan. Sejak awal musim ini, setelah enam pertandingan di semua kompetisi, dia terus menggonta-ganti kombinasi gelandang Barca. Tanpa pakem.
Tak Seimbang
Barcelona sekarang bermain lebih buruk dari sebelumnya. Mereka kehilangan rekor impresif di Liga dan tampil sama meragukannya seperti di Liga Champions.
Skuad tidak seimbang, Barca bahkan mengandalkan bocah 16 tahun bernama Ansu Fati. Juga masih bergantung pada Lionel Messi, megabintang yang mulai menua.
Barcelona telanjur salah jalan, Valverde harus segera memperbaikinya. Dia harus berani membuat keputusan-keputusan penting, harus berani mengubah pendekatan Barca.
Kapan Dipecat?
Selain hasil buruk di liga, Valverde juga masih gagal mengembalikan level permainan Barcelona.
Dia kehilangan kepercayaan yang seharusnya bisa dia dapatkan dan dia tidak bisa bereaksi ketika Barca kesulitan. Apa yang perlu terjadi supaya Barcelona berani memecat pelatih mereka?
Sumber: Marca
Baca ini juga ya!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Setelah Cetak Hat-trick Perdana, Fermin Lopez Pede Tatap Laga El Clasico
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:59 -
Link Live Streaming Barcelona vs Olympiakos - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:47
LATEST UPDATE
-
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04