Tak Bahagia, Alasan Murillo Tinggalkan Inter Milan
Afdholud Dzikry | 13 November 2017 14:25
Bola.net - - Bek Valencia, Jeison Murillo mengungkapkan bahwa dirinya tak bahagia di Inter Milan dan karena itu dia berniat untuk pergi.
Murillo bergabung dengan Inter Milan dari Granada pada 2015. Setelah dua musim, bek asal Kolombia tersebut pada musim panas lalu memutuskan bergabung ke Valencia dengan status pinjaman selama dua tahun dengan kewajiban membeli.
Niat saya hanya untuk meninggalkan Inter. Bila anda tak bahagia di suatu tempat, anda harus menemukan cakrawala baru. Ada perbedaan pendapat dan saat Valencia datang, sejujurnya, saya sempat ragu sedikit. Saya tahu apa itu Valencia, mereka menjelaskan proyek dan niat mereka, terangnya.
Butuh pertemuan kedua bagi saya untuk mengambil keputusan dan menerima tawaran mereka. Ada banyak ambisi di Valencia. Pelatih, klub dan agen memiliki kepercayaan pada saya dan fans membuat saya ingin memperjuangkan lencana ini, setiap pertandingan, setiap hari, tambahnya.
Bek berusia 25 tahun tersebut kemudian menceritakan kisahnya dari seorang bocah yang bermain di Deportivo Cali dan kemudian berubah begitu cepat nasibnya setelah didatangkan Udinese, dan kemudian dipinjamkan ke Granada.
Saya menerima telepon bahwa saya telah dijual dan pergi ke Italia. Saya ingat saya pulang ke rubah, ibu saya menangis. Saya baru saja akan memberitahunya, tapi dia sudah diberitahu. Saya tak percaya, ungkapnya.
Saya tak tahu, saya pergi ke Nigeria untuk sebuah turnamen pemain muda dan ketika saya kembali, hidup saya sudah berubah. Saya bahkan tak tahu mereka sedang bernegosiasi dengan Udinese. Akhirnya, saya hanya di Udine untuk tes kesehatan dan kemudian segera dipinjamkan ke Granada. Itu lebih baik bagi saya, saat saya berbicara bahasa sana dan di Spanyol saya mendapatkan paspor Eropa, tambahnya.
Namun dia tak menyesali pengalamannya bermain di Italia yang menurutnya sangat bagus bagi perkembangannya sebagai seorang bek.
Sepakbola Italia membantu saya berkembang secara taktik, karena itu penting bagi bek. Di Spanyol ada lebih banyak ruang, lebih banyak situasi satu lawan satu, dan karakteristik saya membantu saya dengan itu, tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
- 
    
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor Serie A 2025/2026
Liga Italia 3 November 2025, 05:31
 - 
    
Man of the Match AC Milan vs AS Roma: Mike Maignan
Liga Italia 3 November 2025, 05:08
 - 
    
Hasil AC Milan vs AS Roma: Penalti Dybala Gagal, Rossoneri Bungkus 3 Poin
Liga Italia 3 November 2025, 04:52
 - 
    
Man of the Match Hellas Verona vs Inter Milan: Hakan Calhanoglu
Liga Italia 2 November 2025, 21:20
 
LATEST UPDATE
- 
    
Prediksi Qarabag vs Chelsea 6 November 2025
Liga Champions 4 November 2025, 10:28
 - 
    
Arteta 'Tutup Mulut' Rapat-rapat Soal Cedera Gyokeres: Saya Serahkan ke Dokter!
Liga Inggris 4 November 2025, 10:06
 - 
    
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 5-6 Oktober 2025
Liga Champions 4 November 2025, 10:03
 - 
    
Prediksi Pafos FC vs Villarreal 6 November 2025
Liga Champions 4 November 2025, 09:56
 - 
    
Slavia Praha vs Arsenal: Meriam London Tanpa Gyokeres, Siapa Penggantinya?
Liga Champions 4 November 2025, 09:49
 - 
    
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 4 November 2025, 09:29
 
LATEST EDITORIAL
- 
    
10 Pemain dengan Total Transfer Paling Gila di Dunia, Neymar Tembus Rp7,68 Triliun!
Editorial 31 Oktober 2025, 15:01
 - 
    
4 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Vinicius Junior Jika Hengkang dari Real Madrid
Editorial 29 Oktober 2025, 14:17
 - 
    
6 Alasan Mengapa Manchester United Bisa Jadi Penantang Gelar Premier League Musim Ini
Editorial 29 Oktober 2025, 14:06
 - 
    
Arne Slot di Ujung Tanduk? 5 Pelatih Premier League yang Terancam Dipecat
Editorial 28 Oktober 2025, 14:36
 





