Tchouameni Buka Suara: Ada Perbedaan Antara Xabi Alonso dan Carlo Ancelotti
Editor Bolanet | 11 September 2025 16:05
Bola.net - Gelandang Real Madrid, Aurelien Tchouameni, tengah merasakan periode kebangkitan dalam kariernya di Santiago Bernabeu. Kedatangan pelatih baru, Xabi Alonso, disebut menjadi salah satu titik balik terpenting baginya.
Setelah melewati musim yang cukup sulit, gelandang asal Prancis itu kini telah kembali menemukan performa terbaiknya. Ia mengaku merasa jauh lebih baik dan bahagia di bawah arahan sang entrenador anyar.
Baru-baru ini, Tchouameni pun buka suara mengenai perjalanannya. Ia menceritakan hubungannya dengan Alonso serta perubahan taktis krusial yang membuatnya kembali bersinar terang.
Lantas, apa sebenarnya rahasia di balik kebangkitan Tchouameni? Dan apa saja perbedaan mendasar yang ia rasakan antara era Xabi Alonso dengan periode Carlo Ancelotti sebelumnya?
Merasa Jauh Lebih Baik

Aurelien Tchouameni tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya atas situasi yang ia jalani saat ini. Ia merasa segalanya berjalan dengan sangat baik di bawah sentuhan dingin Xabi Alonso.
Meski begitu, ia juga bersikap adil dengan menyebut bahwa proses peningkatannya sebenarnya sudah dimulai sejak awal tahun 2025. Bahkan saat masih dilatih Carlo Ancelotti, ia mengaku sudah mulai merasa nyaman.
"Sejujurnya, saya senang dengannya. Memang benar bahwa segalanya berjalan baik bagi saya dengan pelatih dan dia punya ide-ide baru untuk saya dan untuk tim," katanya kepada Marca.
"Tetapi saya pikir sejak awal tahun 2025, segalanya telah berjalan jauh lebih baik bagi saya dan bersama Carlo pun saya sudah merasa baik."
Fokus untuk Terus Berkembang
Walaupun sedang berada dalam performa puncak, Tchouameni sama sekali tidak ingin terlena. Ia menegaskan bahwa fokus utamanya saat ini adalah untuk terus belajar dan berkembang sebagai seorang pemain.
Tujuan pribadinya kini sangat sederhana. Ia hanya ingin memberikan kontribusi maksimal bagi tim di setiap pertandingan yang ia jalani bersama Real Madrid.
"Bagaimanapun, idenya sekarang adalah fokus pada setiap pertandingan dan membantu rekan satu tim," tegasnya.
"(Dan juga) untuk terus berkembang," lanjutnya.
Dua Pelatih Hebat, Dua Gaya Berbeda
Dalam sesi wawancara tersebut, Tchouameni juga diminta untuk membandingkan dua pelatih yang pernah menanganinya. Ia pun memberikan jawaban yang sangat diplomatis mengenai Xabi Alonso dan Carlo Ancelotti.
Menurutnya, adalah hal yang wajar jika setiap pelatih memiliki ide dan gaya permainan yang berbeda. Namun terlepas dari perbedaan itu, ia tetap menaruh rasa hormat yang tinggi kepada keduanya.
"Ada perbedaan antara Carlo dan Xabi, itu normal," ungkapnya.
"Masing-masing punya ide dan gaya mereka sendiri, tetapi mereka adalah dua pelatih hebat," lanjutnya.
Kembali ke Posisi Asli
Salah satu kunci utama di balik meroketnya performa Tchouameni musim ini adalah keputusan sang pelatih. Xabi Alonso secara konsisten memainkannya di posisi naturalnya sebagai gelandang bertahan.
Ini menjadi sebuah perubahan signifikan jika dibandingkan dengan musim terakhirnya di bawah Ancelotti. Kala itu, krisis cedera parah memaksanya untuk sering bermain sebagai bek tengah darurat.
"Dia (Alonso) punya ide-ide baru untuk saya dan untuk tim," jelasnya, menyoroti perubahan taktis yang ia rasakan.
Kepercayaan penuh dari Alonso untuk memimpin lini tengah Los Blancos terbukti menjadi keputusan yang sangat tepat. Penampilan solid Tchouameni di awal musim ini adalah bukti nyatanya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Comeback Ter Stegen di Barcelona: Starter Sementara, Masa Depan Belum Jelas
Liga Spanyol 18 Desember 2025, 10:26
-
Jadwal Copa del Rey Pekan Ini, 17-19 Desember 2025
Liga Spanyol 18 Desember 2025, 07:57
-
Man of the Match Talavera vs Madrid: Kylian Mbappe
Liga Spanyol 18 Desember 2025, 07:07
LATEST UPDATE
-
Napoli vs Milan: Di Lorenzo Ogah Judi Nasib, Partenopei Wajib Menang Tanpa Adu Penalti
Liga Italia 18 Desember 2025, 12:09
-
Napoli vs Milan: Conte Waspadai Tradisi Rossoneri, Apa Kabar Lukaku?
Liga Italia 18 Desember 2025, 11:55
-
MU Ketiban Durian Runtuh Bernama Luke Shaw
Liga Inggris 18 Desember 2025, 11:36
-
Jadwal Lengkap Supercoppa Italiana 2025/2026 Live di ANTV dan Vidio, 19-23 Desember 2025
Liga Italia 18 Desember 2025, 11:35
-
Cuti Bersama 2026 Ditetapkan: Banjir Long Weekend, Cek Libur Nasional di Sini
News 18 Desember 2025, 11:27
-
Kata Fabrizio Romano, Kobbie Mainoo Ingin Gabung Klub Ini Jika Cabut dari MU
Liga Inggris 18 Desember 2025, 11:17
-
Direktur AS Roma Terbang ke Inggris, Transfer Joshua Zirkzee Segera Kelar?
Liga Inggris 18 Desember 2025, 11:05
-
Lewandowski Tinggalkan Barcelona? Bukan ke Miami, Klub MLS Ini Jadi Destinasi Favorit
Liga Spanyol 18 Desember 2025, 10:57
-
Seperti Arsenal Bersabar pada Mikel Arteta, MU Juga Harus Sabar dengan Ruben Amorim
Liga Inggris 18 Desember 2025, 10:55
-
Harga Tiket Piala Dunia 2026 Diprotes, Di Mana Letak Kesalahan Terbesar FIFA?
Piala Dunia 18 Desember 2025, 10:55
-
Inter Milan Panik? Dumfries Naik Meja Operasi, Bintang Roma jadi Target Darurat
Liga Italia 18 Desember 2025, 10:51
-
Sedikit Lagi! Comeback Harry Maguire di Skuad MU Sudah di Depan Mata!
Liga Italia 18 Desember 2025, 10:41
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Premier League yang Bisa Diuntungkan dari Piala Afrika 2025
Editorial 17 Desember 2025, 22:20
-
Jika Diambil Alih Arab Saudi, Inilah Prediksi Starting XI Barcelona dengan 4 Pemain Baru
Editorial 16 Desember 2025, 14:48
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19




