Termasuk Sergio Ramos, Ini Deretan Pemain Paling Kasar di Liga-liga Top Eropa
Aga Deta | 19 Februari 2020 11:05
Bola.net - Tujuan utama dari permainan sepak bola adalah mencetak gol sebanyak-banyaknya. Karena itu, banyak pemain yang mampu mencetak gol indah dalam pertandingan.
Tak hanya itu, sepak bola juga sering memperlihatkan insiden keras seperti tendangan kungfu, menggigit hingga mencakar.
Bagi penikmat sepak bola pasti mengenal nama-nama seperti Nigel de Jong, Mario Balotelli, Joey Barton, Diego Costa, Luis Suarez atau Gary Medel yang dikenal dengan tingkah buruknya. Tak jarang kartu merah kerap diterima pemain-pemain tersebut.
Pelanggaran-pelanggaran keras menjurus kasar kerap terjadi saat tensi pertandingan memuncak. Alhasil, wasit biasanya mengeluarkan kartu kuning atau merah bila pelanggaran yang terjadi tidak dapat ditolerir lagi.
Pelanggaran yang dilakukan seorang pemain bermacam-macam. Pelanggaran tersebut bisa berbentuk tekel keras atau hinaan kepada wasit.
Lantas siapa saja pemain dengan koleksi kartu kuning terbanyak di liga-liga Eropa? Berikut ini 5 pemain kasar di liga-liga Eropa seperti dilansir Sportskeeda.
Luka Milivojevic (Crystal Palace)
Kapten Crystal Palace, Luka Milivojevic menjadi satu di antara andalan Roy Hudgson karena kualitas kepemimpinan hingga solidnya di jantung pertahanan. Kendati demikian, Milivojevic kerap melakukan tindakan nakal seperti menarik baju, melakukan tekel untuk menghentikan lawan.
Pemain berusia 28 tahun itu tercatat sudah sudah melakukan 39 pelanggaran dan mendapat 9 kartu kuning dalam 22 penampilan musim ini. Meski terbilang kasar, Luka Milivojevic belum mendapat kartu kuning di Premier League musim ini.
Dalam dua musim terakhir, Milivojevic sudah melakukan 129 pelanggaran dan 18 kartu kuning. Kondisi tersebut membuat Luka Milivojevic menjadi satu di antara pemain paling tidak disiplin di Premier League.
Nicolo Barella (Inter Milan)
Nicolo Barella menjadi satu di antara properti panas di sepak bola Italia karena potensi besar yang dimilikinya. Pemain berusia 22 tahun itu bisa dibilang merupakan playmaker stylish yang memiliki ketenangan di lapangan.
Meski begitu, Barella masuk dalam kategori pemain tidak disiplin. Musim ini, Barella sudah melakukan 32 pelanggaran dan mengoleksi delapan kartu kuning dari 18 penampilan di Serie A.
Tak hanya itu, ia mendapat dua kartu kuning dalam empat laga di Liga Champions. Dalam tiga musim terakhir, Barella total mendapatkan 35 kartu kuning.
Itu artinya Barella paling tidak mendapat 10 kartu kuning per musim.
Damian Suarez (Getafe)
Nama ketiga yang masuk kategori pemain liar ialah Damian Suarez dari klub La Liga, Getafe. Pemain berusia 31 tahun itu hampir tak pernah absen dari buku catatan wasit karena kerap melakukan tekel yang berbuah pelanggaran.
Musim ini, Damian Suarez sudag mendapat 10 kartu kuning dari 19 penampilan. Angka tersebut tentunya masih bisa bertambah karena liga masing berlangsung.
Selama tiga musim terakhir, Damian Suarez sudah mendapatkan 44 kartu kuning dan dua kartu merah di semua ajang. Ketidakdisiplinannya membuat pemain berpaspor Uruguay itu kerap absen dalam beberapa pertandingan.
Terbaru, Damian Suarez harus mendapat skorsing selama empat pertandingan karena menjadi pelaku perkelahian.
Granit Xhaka (Arsenal)
Gelandang Arsenal, Granit Xhaka dikenal pemain yang tak bisa tenang dan kerap tampil brutal saat mengambil bola dari lawannya. Musim ini, pemain asal Swiss itu sudah melakukan 44 pelanggaran dan mendapat 7 kartu kuning.
Catatan buruk Xhaka memang sudah tercatat pada musim-musim sebelumnya. Total 32 kartu kuning dan 2 kartu merah yang sudah didapat Xhaka dalam tiga musim terakhir.
Tindakan buruk yang dilakukan Xhaka kerap membuatnya mendapat sanksi. Pada awal musim ini, Xhaka dipaksa melepas ban kapten yang melingkar dilengannya karena perlakukan buruknya terhadap publik Emirates Stadium.
Kelakuan Xhaka langsung menuai reaksi dari pundit sekaligus mantan pemain Manchester United, Gary Neville.
"Granit Xhaka membuat terlalu banyak kesalahan, tidak belajar, dia tidak disiplin, dia sangat miskin. Saya tidak pernah tahu seorang pemain melakukan kesalahan permainan yang sama setelah pertandingan, dia memiliki disiplin yang buruk," ujar Gary Neville, seperti dilansir dari Sportskeeda.
"Dia melakukan ratusan pelanggaran setiap pertandingan, dia mendapat kartu kuning atau merah setiap kali saya melihatnya, rasanya seperti, dan tingkat kinerjanya buruk untuk Arsenal," tambahnya.
Sergio Ramos (Real Madrid)
Sergio Ramos bisa dibilang pemain yang tak asing dalam urusan pelanggaran kasar. Sepanjang kariernya, Ramos total sudah memeroleh 173 kartu, 19 di antaranya merupakan kartu merah.
Hal tersebut menjadikannya sebagai pemain yang paling sering diusir wasit di La Liga. Kendari demikian, Ramos mampu mengukir banyak prestasi bersama klubnya, Real Madrid.
Beberapa gelar yang pernah direngkuh Ramos bersama El Real antara lain empat trofi La Liga, empat penghargaan Liga Champions, Piala Dunia Antarklub dan masih banyak lagi.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Faozan Tri Nugroho/Editor Yus Mei Sawitri
Published: 18 Februari 2020
Baca Juga:
- Meme-Meme Kocak soal Diego Simeone Setelah Atletico Madrid Berhasil Bungkam Liverpool
- Andai Tak Jual Pemain Terbaiknya, 3 Klub Medioker Ini Bisa Punya Skuad Hebat
- Ini Klub dengan Rata-rata Jumlah Penonton Terbanyak di Eropa, Bukan Barcelona atau MU
- Hadapi Real Madrid, Suporter Manchester City Siapkan Aksi Protes ke UEFA
- Starting XI Terbaik Gabungan MU 1999 dan Liverpool Saat Ini, Begini Penampakannya
- Trofi Khusus Menanti Liverpool Jika Juarai Premier League Tanpa Kekalahan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Marselino Ferdinan Cari Jam Terbang di Slovakia Bersama AS Trencin
Tim Nasional 6 September 2025, 20:34 -
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Rotasi oleh Gerald Vanenburg
Tim Nasional 6 September 2025, 19:21 -
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:17 -
Timnas Indonesia Kuasai Ruang Antarlini dan Menjaga Kualitas Transisi Permainan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:02
LATEST UPDATE
-
Hasil Balapan Moto3 Catalunya 2025: Angel Piqueras Menang, Kalahkan Jose Antonio Rueda
Otomotif 7 September 2025, 16:40 -
Jadwal Lengkap Pertandingan Livoli Divisi Utama 2025, 3 September-19 Oktober 2025
Voli 7 September 2025, 16:29 -
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Livoli Divisi Utama 2025
Voli 7 September 2025, 16:28 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 7 September 2025, 16:27 -
Yamaha dan Pramac Minta Jack Miller Bantu Toprak Razgatlioglu Cepat Adaptasi di MotoGP 2026
Otomotif 7 September 2025, 16:15 -
Klarifikasi Menteri Perhutanan Usai Foto Main Domino Bareng Tersangka Pembalakan Liar Viral
News 7 September 2025, 16:14 -
Tidak Bisa Instan, MU Tidak Boleh Buru-buru Pecat Ruben Amorim
Liga Inggris 7 September 2025, 16:10 -
Musim 2025/2026 Jadi Musim Terakhir Casemiro di Manchester United?
Liga Inggris 7 September 2025, 15:41 -
Petuah Striker Legendaris MU untuk Benjamin Sesko: Sabar, Kerja Keras dan Rendah Hati!
Liga Inggris 7 September 2025, 15:32 -
Gelandang Top Italia Ini Jadi Incaran Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 7 September 2025, 15:22 -
Hasil Sesi Pemanasan MotoGP Catalunya 2025: Marco Bezzecchi Tercepat, Ungguli Alex Marquez
Otomotif 7 September 2025, 14:59 -
Punya 'Bibit, Bebet, Bobot', Legenda MU Ini Yakin Senne Lammens Bakal Jadi Kiper Top
Liga Inggris 7 September 2025, 14:51 -
Jadwal Siaran Langsung MotoGP Catalunya 2025 di Vidio, 5-7 September 2025
Otomotif 7 September 2025, 14:47
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24