Thibaut Courtois yang tak Pernah Rapuh dan Ambyar
Asad Arifin | 14 November 2019 09:28
Bola.net - Thibaut Courtois mendapat cercaan yang luar biasa dahsyat pada awal musim 2019/2020. Namun, penjaga gawang Real Madrid tersebut tidak rapuh atau ambyar. Courtois bangkit dan menunjukkan kualitasnya.
Performa Courtois menjadi sorotan sejak bergabung dengan Real Madrid pada musim 2018/2019 lalu. Rasio kebobolan pemain yang dibeli dari Chelsea tersebut cukup tinggi.
Saat Real Madrid melepas Keylor Navas pada awal musim 2019/2020, banyak yang menilai klub membuat kesalahan. Sebab, saat itu performa Courtois tidak cukup bagus. Courtois memang rentan kebobolan pada awal musim.
Namun, kini Courtois telah mendapat ritme permainan terbaiknya. Real Madrid juga tengah berada dalam performa yang menanjak. Lima laga terakhir, Real Madrid tidak pernah kebobolan. Madrid juga tidak pernah kalah.
Kuatnya Mental Courtois
Courtois bermain sangat bagus ketika masih membela Atletico Madrid dan Chelsea. Tidak heran jika harapan begitu tinggi dibebankan padanya saat bergabung ke Real Madrid. Dan, celakanya, performa Courtois tidak cukup bagus.
"Saya tidak pernah meragukan diri saya sendiri, saya tahu apa yang bisa saya lakukan dan itu tidak akan berubah," kata Courtois dikutip dari Marca.
Rasa percaya diri memang menjadi kunci bagi Courtois. Sebab, bermain untuk Real Madrid bukan hal yang mudah. Ada tekanan dan ekspektasi tinggi. Apalagi, pada musim 2018/2019 lalu, prestasi Madrid tak cukup bagus.
"Pada akhirnya, saya tidak pernah kehilangan kepercayaan diri. Saya tidak pernah merasa rapuh. Sebelum pertandingan lawan Club Brugge, ketika saya mulai dikritik, kami menang 1-0 di Sevilla dan bermain imbang 0-0 di Atletico [Madrid]," kata Courtois.
Club Brugge jadi Momentum
Laga melawan Club Brugge menjadi titik tolak bagi Courtois. Saat itu, dia kebobolan dua gol di babak pertama. Courtois kemudian diganti pada babak kedua. Saat itu dia dalam kondisi tidak bugar. Sedangkan, fans Real Madrid terus mencemoohnya atas dua gol Club Brugge.
"Memang benar pasca laga yang sulit itu, di mana saya sakit dan Anda tahu tentang masalah usus yang saya alami, saya datang ke timnas Belgia."
"Saya datang ke tempat di mana semua orang mengenal saya; pelatih kiper [Erwin Lemmens] mengenal saya hampir lebih baik daripada ayah saya, kami punya curhat yang saling membantu, dan kami memulihkan beberapa rasa sakit yang sempat saya rasakan," kata Courtois.
Courtois selama ini selalu tampil bagus saat membela timnas Belgia. Berkat kontribusi apik Courtois di bawah mistar, Belgia menjadi tim pertama yang memastikan lolos ke Euro 2020.
Sumber: Marca
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gak Jadi Main di Benua Lain! Laga Barcelona vs Villarreal di Miami Resmi Dibatalkan
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 06:47 -
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
Liga Spanyol 21 Oktober 2025, 22:43 -
Prediksi Real Madrid vs Juventus 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:29 -
Real Madrid Dapat Angin Segar: Alexander-Arnold Pulih, Mungkin Turun di El Clasico?
Liga Spanyol 21 Oktober 2025, 05:35
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04