Warisan Diego Maradona di La Liga
Asad Arifin | 27 November 2020 11:16
Bola.net - Diego Maradona akan dikenang dengan tinta emas atas karir cemerlangnya sebagai pemain sepak bola. Dunia mengakui keagungan pria asal Argentina itu, tidak terkecuali La Liga.
Diego Maradona meninggal dunia pada Rabu (25/11/2020) malam WIB. Sang legenda meninggal karena serangan jantung. Beberapa waktu sebelumnya, dia dirawat di rumah sakit karena masalah yang sama.
Sepanjang karirnya sebagai pemain, Diego Maradona pernah bermain untuk enam tim berbeda. Tiga tim yang melekat dengannya yakni Argentinos Juniors, Boca Juniors, dan Napoli.
Akan tetapi, ada episode yang menakjubkan yang jarak diulas tentang karir Diego Maradona yakni di La Liga. Diego Maradona pernah membela Barcelona [1982 - 1984] dan Sevilla [1992 - 1993].
Episode Barcelona
La Liga adalah tempat Maradona pertama kali merasakan sepak bola Eropa, setelah bergabung dengan Barcelona dari Argentinos Juniors dan Boca Juniors dengan harga 7,6 juta euro, rekor pada masa itu.
Joan Gaspart, wakil presiden Barcelona saat itu, mengungkapkan bahwa direktur-direktur Barça harus pergi ke Argentina menggunakan tank untuk mengontrak Maradona, dengan alasan keamanan.
Mengambil Maradona dari fans setianya di Argentina sangatlah berat, namun semua itu setimpal. Barcelona mendatangkan pemain luar biasa. Permasalahan kebugaran membuat Maradona tak bermain sebanyak yang diharapkan, namun ia selalu bermain impresif ketika diturunkan.
Maradona bahkan memukau para penonton di Bernabéu, stadion milik rival Barcelona, Real Madrid. Maradona diberikan standing ovation oleh para pendukung Madrid berkat aksi luar biasanya ketika memberi asis kepada Juan José untuk membobol gawang Los Blancos.
“Saya ingat satu sesi latihan bersamanya, ketika seluruh skuad terpukau dengan aksinya, dan kami hanya bisa diam menyaksikannya,” kata Lobo Carrasco, salah satu rekan setim Maradona di Barcelona ketika itu.
Episode Sevilla
Setelah meninggalkan Barcelona di tahun 1984 untuk pindah ke Napoli, Maradona kembali ke Spanyol di tahun 1992. Kali ini ia menandatangani kontrak bersama Sevilla FC dan reuni dengan Carlos Bilardo, yang melatih timnas Argentina ketika menjuarai Piala Dunia Meksiko 1986.
Maradona memang hanya bermain satu musim di Sevilla, namun musim 1992/93 adalah musim yang paling dikenang oleh para Sevilistas. Di pertandingan pertama di Stadion Ramón Sánchez-Pizjuán, Maradona mencetak gol satu-satunya dalam kemenangan 1-0 Sevilla atas Real Zaragoza.
Di Sevilla, kemampuan Maradona telah memudar, dan bahkan sudah jarang bermain sejak setahun sebelum ia bergabung dengan klub Andalusia tersebut, namun nama besarnya masih membawa berkah tersendiri.
Para penggemar rela datang lebih awal ke stadion hanya untuk menyaksikannya pemanasan, dan Maradona juga memberikan dampak signifikan terhadap pemain muda di klub tersebut, seperti Diego Simeone dan Monchi, yang sekarang menjabat sebagai Direktur Olahraga Sevilla FC.
"Ia sangat membantu saya di Sevilla,” kenang Simeone.
Sementara itu, Monchi sering menceritakan kemurahan hati Maradona: "Suatu hari saya sedang berjalan bersama Maradona, dan ia menyadari jam Rolex yang saya pakai adalah palsu. Lalu, suatu hari selepas latihan, ia menyuruh saya untuk menunggunya, dan ia memberikan saya jam Cartier agar saya tak mengenakan jam palsu lagi."
Maradona ingin bertahan di Sevilla untuk lebih lama lagi, dan ia bahkan membawa beberapa mobil favoritnya ke Sevilla. Namun di akhir musim 1992/93, ia kembali ke Argentina.
Meskipun hanya menghabiskan waktu singkat di Spanyol, Maradona memberikan dampak signifikan, dengan mencetak 27 gol dari 62 pertandingan dan menjuarai Copa del Rey, Copa de LaLiga, dan Piala Super Spanyol. Warisannya akan terus dikenang di Barcelona, Sevilla, dan seluruh dunia.
Sumber: BCW Indonesia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 7 Desember 2025, 07:04
-
Man of the Match Betis vs Barcelona: Ferran Torres
Liga Spanyol 7 Desember 2025, 02:42
LATEST UPDATE
-
Setelah 20 Pertandingan Selalu Nyekor, Laju Chelsea Terhenti di Markas Bournemouth
Liga Inggris 8 Desember 2025, 16:57
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-22 vs Filipina di RCTI - SEA Games 2025
Tim Nasional 8 Desember 2025, 16:55
-
Waduh! MU Berpotensi Gagal Mendapatkan Adam Wharton Gara-gara Satu Syarat Ini
Liga Inggris 8 Desember 2025, 16:53
-
Malaysia Melawan! FAM Resmi Gugat Sanksi FIFA ke CAS Soal Skandal Dokumen Palsu
Bola Indonesia 8 Desember 2025, 16:52
-
Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2026
Otomotif 8 Desember 2025, 16:50
-
Daftar Lengkap Pembalap MotoGP 2026
Otomotif 8 Desember 2025, 16:50
-
Jadwal Lengkap Balapan Formula 1 2026
Otomotif 8 Desember 2025, 16:49
-
Daftar Lengkap Pembalap Formula 1 2026
Otomotif 8 Desember 2025, 16:49
-
Jadwal Lengkap Pertandingan Tenis SEA Games 2025, 10-19 Desember 2025
Tenis 8 Desember 2025, 16:47
-
Jean-Philippe Mateta Ingin Cabut dari Crystal Palace, MU Siaga Satu
Liga Inggris 8 Desember 2025, 16:43
-
Man Utd Dapat Angin Segar, Atalanta Gagal Yakinkan Ederson untuk Bertahan
Liga Inggris 8 Desember 2025, 16:40
-
Hasil Lengkap Pertandingan Bulu Tangkis SEA Games 2025 Thailand, 7-14 Desember 2025
Bulu Tangkis 8 Desember 2025, 16:34
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26





