Wonderkid Amerika Ini Sudah Ngebet ke Real Madrid, Tunggu Apa Lagi?

Dibidik Raksasa Eropa

Sebagai seorang kiper, Slonina memiliki ambisi yang cukup untuk memperkuat klub papan atas Eropa. Slonina pernah berkata dalam sebuah wawancara bahwa dirinya mengincar 17 clean sheet musim ini.

Aksinya memukau banyak pasang mata. Bahkan beberapa orang berani mengklaim Slonina punya kemiripan dengan kiper-kiper legendaris seperti Gianluigi Buffon dan Manuel Neuer. Ia vokal, percaya diri, dan mampu membuat keputusan tepat.

Setidaknya ada empat klub papan atas yang diketahui tertarik menggunakan jasa Slonina. Chelsea disebut sebagai salah satu peminat berat, sementara klub seperti Juventus, Manchester United dan Bayern Munchen masih memantau kiprahnya.

Kendati memiliki banyak opsi untuk masa depannya, tujuan Slonina sudah sangat jelas. Ia ingin bergabung dengan Real Madrid, meskipun persaingan penjaga gawang di sana sudah sangat ketat dengan kehadiran Thibaut Courtois dan Andriy Lunin.

Ngebet Gabung Real Madrid

Saking ngebetnya bergabung dengan Real Madrid, sang agen sampai harus turun tangan untuk mempermulus kepindahan. Sang agen merilis pernyataan yang berisikan soal keinginan besar Slonina memperkuat Los Merengues.

"Kami berharap Chicago bisa mencapai kesepakatan dengan Real Madrid untuk mewujudkan impian Gabriel bermain di klub ini. Dia bekerja dengan sangat keras, sosok yang luar biasa, dan juga sebagai pemain, tapi sebagai pribadi sangat hebat."

"Saya hanya bertemu sedikit, bahkan hampir tidak ada, orang yang bekerja sekeras dia. Dia adalah anak muda yang sangat cerdas dan berani," lanjut agen bernama Jaime Garcia itu dalam pernyataannya.

"Dengan segala hormat kepada klub dan tawaran lain yang banyak kami terima, dan pada saat ini kami berusaha ramah kepada klub-klub tersebut, tapi anda tak bisa berkata tidak kepada Real Madrid."

Menurut laporan pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano, Real Madrid sedang mempersiapkan tawaran perdananya untuk merekrut Slonina. Chicago sendiri masih menunggu tawaran tersebut datang ke meja manajemen.

(Fabrizio Romano)