Xabi Alonso Menyesal! Kritik Pedas Wonderkid Madrid di Media, Akhirnya Minta Maaf Pribadi

Editor Bolanet | 19 Desember 2025 13:27
Xabi Alonso Menyesal! Kritik Pedas Wonderkid Madrid di Media, Akhirnya Minta Maaf Pribadi
Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, memberikan instruksi kepada para pemain di area teknis saat pertandingan Copa del Rey melawan Talavera, 18 Desember 2025. (c) AP Photo/M. Berengui

Bola.net - Xabi Alonso sedang berada dalam tekanan mahaberat di kursi pelatih Real Madrid. Isu pemecatan terus menghantui sang pelatih setiap saat.

Situasi makin runyam karena ia dikabarkan mulai kehilangan kendali di ruang ganti. Komentar pedasnya terhadap satu pemain baru-baru ini memperkeruh suasana.

Advertisement

Namun, Alonso menyadari kesalahannya dan segera mengambil langkah taktis. Ia dikabarkan telah meminta maaf secara pribadi kepada pemain yang bersangkutan.

Pemain tersebut adalah Victor Valdepenas, bek muda berusia 19 tahun. Ia sempat menjadi sasaran kritik terbuka Alonso di hadapan media.

1 dari 3 halaman

Kritik Tajam Berujung Penyesalan

Kritik Tajam Berujung Penyesalan

Bintang muda Real Madrid, V?ctor Valdepenas saat tampil melawan Alaves di lanjutan Liga Spanyol, 15 Desember 2025. (c) AP Photo/Miguel Oses

Insiden ini bermula usai kemenangan Madrid atas Alaves akhir pekan lalu. Alonso secara terbuka menyebut Valdepenas "telah gagal" mengantisipasi gol penyeimbang lawan.

Komentar itu tentu sangat memukul mental sang pemain muda. Padahal, laga tersebut adalah debut Valdepenas di tim utama Los Blancos.

Ia terpaksa dimainkan sebagai bek kiri darurat karena krisis cedera. Alvaro Carreras, Fran Garcia, dan Ferland Mendy harus absen bersamaan.

Meski tampil cukup solid di Mendizorroza, satu kesalahan kecil membuatnya dihakimi. Alonso tampaknya sadar bahwa ucapannya di pers terlalu kejam.

2 dari 3 halaman

Minta Maaf di Balik Layar

Minta Maaf di Balik Layar

Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso. (c) AP Photo/Joan Monfort

Laporan dari Marca menyebutkan bahwa Alonso langsung meluruskan situasi. Ia meminta maaf secara pribadi kepada Valdepenas tak lama usai konferensi pers.

Mantan gelandang Liverpool itu menjelaskan alasannya berbicara demikian. Ia tak ingin hubungan profesionalnya dengan sang wonderkid menjadi retak.

Tak hanya minta maaf, Alonso juga menebus kesalahannya dengan pujian. Ia memuji sang remaja jelang laga Copa del Rey melawan Talavera.

Tindakan ini menunjukkan sisi man-management Alonso yang masih tersisa. Ia berusaha meredam potensi pemberontakan di ruang ganti yang mulai memanas.

3 dari 3 halaman

Nasib di Ujung Tanduk

Langkah Alonso meminta maaf ini dinilai positif oleh petinggi klub. Namun, hal itu belum cukup untuk mengamankan posisinya yang sedang goyah.

Kemenangan atas Alaves dan Talavera belum memuaskan ekspektasi publik Bernabeu. Xabi Alonso masih berada di bawah tekanan yang sangat signifikan.

Laga melawan Sevilla hari Sabtu nanti bakal menjadi penentuan nasibnya. Ini adalah ujian krusial bagi pelatih yang baru menggantikan Carlo Ancelotti musim panas lalu.

Jika Madrid gagal meraih hasil maksimal, surat pemecatan bisa saja turun. Karier Alonso di ibu kota Spanyol benar-benar sedang dipertaruhkan.

LATEST UPDATE