Xavi Hernandez Dilarang Masuk Amerika Serikat, Bagaimana Nasib Tur Pramusim Barcelona?

Pernah ke Iran

Xavi ketika memimpin pertandingan Al Sadd (c) Al Sadd Official Twitter

Dalam laporan tersebut, pihak otoritas Amerika Serikat mencabut izin visa milik Xavi. Alasan terkuat yang mendasari pencabutan izin tersebut karena Xavi sudah pernah ke Iran tiga kali dalam lima tahun terakhir.

Xavi melakukan perjalanan ke Iran sebetulnya karena tuntutan pekerjaan. Saat masih melatih Al Sadd, klub Qatar, timnya beberapa kali masuk ke Iran untuk menjalani kualifikasi Liga Champions Asia.

Terakhir kali Xavi dilaporkan masuk ke Iran pada 2019. Ketika itu, Al Sadd bertandang ke Teheran, Iran untuk melawan salah satu klub di sana, Persepolis.

Tetap Bisa Masuk

Pelatih Barcelona Xavi Hernandez. (c) AP Photo

Menurut laporan yang sama, pihak otoritas Amerika Serikat terlambat memberi kepastian soal pencabutan visa tersebut. Kabar resmi dari Amerika Serikat baru masuk pada hari Jumat atau sehari sebelum keberangkatan tim.

Sementara itu, Mundo Deportivo melaporkan, Xavi tetap bisa masuk ke Amerika Serikat dengan izin spesial. Hanya saja karena keterlambatan tersebut, Xavi dipastikan tidak akan bersama tim beberapa hari ke depan.

Xavi baru bisa mulai mengurus izin spesialnya ini hari Senin. Sebab, layanan Kedutaan Besar di Amerika Serikat tutup di akhir pekan. Belum diketahui berapa lama proses pengurusan tersebut memakan waktu.

Pengganti Xavi

Pelatih Barcelona Xavi Hernandez. (c) AP Photo

Sembari menunggu keputusan tersebut, Barcelona telah menyiapkan rencana B.

Salah satunya dengan menunjuk Sergio Alegre dan Oscar Hernandez untuk menangani tim.

Kedua orang ini akan jadi sosok yang bertanggungjawab dalam mengarahkan sesi latihan FC Barcelona di Amerika Serikat.

Sumber: AS, Mundo Deportivo