Raih Tujuh Gelar Prancis Terbuka, Nadal Pecahkan Rekor
Editor Bolanet | 11 Juni 2012 22:00
Pada pertandingan final yang terpaksa dilanjutkan hari Senin setelah hujan mengguyur pada hari Minggu, petenis nomor dua dunia yang bermain pada final Grand Slam untuk ke-16 kalinya itu, juga menciptakan rekor dengan mencatat 52 kali kemenangan dan hanya menelan satu kali kalah.
Kemenangan tersebut membuatnya bisa memecahkan rekor enam gelar Prancis Terbuka yang sebelumnya disandangnya bersama Bjorn Borg.
Ini merupakan gelar Grand Slam ke-11 bagi petenis berusia 26 tahun itu, yang membuatnya terpaut satu gelar di bawah Roy Emerson, tiga gelar dari Pete Sampras, dan lima gelar dari rekor 16 gelar yang dipegang Roger Federer.
Bagi saya, ini sungguh sebuah kehormatan, turnamen ini paling istimewa dan bagi saya memiliki trofi ini merupakan hal yang tak terlupakan. Barangkali ini salah satu momen terhebat dalam karir saya, kata Nadal, yang hanya membutuhkan 49 menit untuk merebut kemenangannya.
Bagi juara lima kali turnamen Grand Slam, Djokovic kekalahan ini merupakan akhir mimpinya untuk menyamai Don Budge (1938) dan Rod Laver (1962 dan 1969) yang memegang seluruh empat gelar Grand Slam dalam satu waktu.
Rafa tampil lebih bagus. Ia seorang petenis hebat, tapi saya berharap bisa kembali lagi tahun depan dan tampil lebih bagus lagi, kata petenis Serbia itu yang bermain pada final pertamanya di Roland Garros.
Setelah pertandingan Minggu ditunda, kedua pemain yang bertemu untuk keempat kalinya secara beruntun pada final Grand Slam itu, melanjutkan pertandingan dengan Nadal sedang mencatat keunggulan 6-4, 6-3, 2-6, 1-2, tapi Djokovic yang kemudian unggul 3-1 pada set keempat.
Namun satu forehand yang salah dari Djokovic memberi Nadal kesempatan mencuri angka, dan petenis Spanyol itu pun berhasil melakukannya. Pertandingan kemudian berjalan ketat seperti diperkirakan sebelumnya dan Nadal akhirnya menyelesaikan pertandingan tersebut dengan 7-5. (ant/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Menang Mudah atas Belinda Bencic, Iga Swiatek Melaju ke Final Wimbledon 2025
Tenis 11 Juli 2025, 10:10
LATEST UPDATE
-
Motta Gantikan Ten Hag di Leverkusen? Juventus Bisa Selamatkan Rp200 Miliar Lebih
Liga Italia 8 September 2025, 14:59 -
Dampak Isu Halal Ompreng MBG: Program Ditolak Warga, BPJPH dan BGN Beri Penjelasan Lengkap
News 8 September 2025, 14:23 -
Nonton Timnas Indonesia vs Lebanon - Jadwal & Live Streaming di Vidio Malam Ini
Tim Nasional 8 September 2025, 13:55 -
Kabar Lawan Timnas Indonesia: Hujatan Iringi Keberhasilan Irak Juara King's Cup 2025
Tim Nasional 8 September 2025, 13:54 -
Pesan Kapten Timnas U-23 Usai Bantai Makau: Insyaallah, Kita Bisa Menang Lawan Korea!
Open Play 8 September 2025, 13:51 -
Fans Berat MotoGP, Max Verstappen Dikabarkan Bakal Beli LCR Honda atau Trackhouse Racing
Otomotif 8 September 2025, 13:50 -
Real Madrid Harus Hati-Hati Baca Kondisi Jude Bellingham: Risiko Cedera Kambuh?
Liga Spanyol 8 September 2025, 13:46 -
Yuk Join Sesi Pertama Fimelahood Fit and Fun Spesial Hari Olahraga Nasional 2025
Lain Lain 8 September 2025, 13:41 -
Nkunku dan Obrolan dengan 2 Nama yang Punya Ikatan Kuat dengan Sejarah AC Milan
Liga Italia 8 September 2025, 13:38 -
Kemenangan Hambar Inggris di Villa Park: Ribuan Kursi Kosong Cerminkan Kekecewaan Fans
Piala Dunia 8 September 2025, 13:34
LATEST EDITORIAL
-
Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 Kandidatnya
Editorial 8 September 2025, 14:06 -
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20 -
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48