Roma Masters: Sharapova dan Petra Melaju
Editor Bolanet | 16 Mei 2012 09:10
Juara bertahan Roma, Sharapova, yang memenangi gelar Wimbledonnya saat masih berusia 17 tahun pada 2004, memerlukan dua jam lima belas menit untuk dapat mengalahkan petenis AS peringkat 36 dunia, Christina McHale, dengan skor 7-5, 7-5.
Kvitova, unggulan keempat yang mengklaim gelar juara di lapangan permukaan rumput pada musim panas lalu, menekuk petenis Rusia, Anastasia Pavlyuchenkova, dengan skor 7-5, 6-4, di Foro Italico yang cerah dan berangin.
Kvitova mengakui bahwa ia masih harus berusaha untuk mengatasi rasa gugup di atas lapangan tanah liat, meski dirinya mampu menembus semifinal Stuttgart pada bulan lalu melawan Sharapova, juara turnamen itu.
Saya harus berkata bahwa saya gugup sebelum pertandingan, sebab saya melihat bagaimana ia mempersiapkan diri, dan saya kalah pada pertandingan terakhir melawan dirinya, kata petenis Ceko tersebut perihal Pavluchenkova.
Saya tidak merasa nyaman, namun saya bahagia dapat menang, saya tahu bahwa masih ada ruang untuk dikembangkan sebelum putaran selanjutnya. Saya tetap belajar pada permukaan (tanah liat ) ini. Anda tidak dapat berada dua meter di belakang baseline. Saya harus maju ke depan, dan melakukan permainan agresif. Sharapova memenangi lima dari delapan peluang break point melawan McHale, yang tiga kali melakukan break.
Pada putaran pertama, dua petenis unggulan tersingkir, ketika Sorona Cirstea dari Rumania mengalahkan mantan petenis peringkat satu dunia, juara 2007-2008, dan unggulan ke-15, Jelena Jankovic, dengan skor 6-3, 4-6, 7-6 (7/4).
Petenis Italia, Flavia Pennetta, yang permainannya pada perempat final 2006 merupakan penampilan terbaiknya di kandang sendiri, mengalahkan unggulan ke-16 asal Rusia, Maria Kirilenko, dengan skor 6-1, 7-6 (7/2).
Pada pertandingan-pertandingan putaran pertama kategori putra, unggulan kesebelas asal Prancis, Richard Gasquet, memulai dengan kemenangan atas petenis yang baru pulih dari cedera, Jurgen Melzer, dengan mengirim pulang petenis Austria tersebut dengan skor 6-1, 7-6 (8/6).
Marcel Granollers meraih kemenangan atas sesama petenis Spanyol, ketika ia mengalahkan unggulan ke-15, Feliciano Lopez, dengan skor 6-4, 6-4. Petenis AS, Sam Querrey, mengalahkan petenis Finlandia, Jarkko Nieminen, dengan skor 7-6 (7/4), 5-7. 6-4.
Petenis Spanyol, David Ferrer, yang merupakan unggulan keenam dan korban Roger Federer di babak perempat final, mengalahkan Fernando Verdasco, dengan skor 6-3, 7-6 (7/3). (afp/lex)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Menang Mudah atas Belinda Bencic, Iga Swiatek Melaju ke Final Wimbledon 2025
Tenis 11 Juli 2025, 10:10
LATEST UPDATE
-
Andre Onana OTW Tinggalkan Man United, Sepakat Merapat ke Trabzonspor
Liga Inggris 8 September 2025, 01:41 -
Man of the Match Lithuania vs Belanda: Memphis Depay
Piala Dunia 8 September 2025, 01:30 -
Bad News untuk Arsenal, William Saliba Harus Absen hingga Sebulan
Liga Inggris 8 September 2025, 00:47 -
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
Liga Inggris 7 September 2025, 23:40 -
Kisah 20 Tahun Presnel Kimpembe di PSG Resmi Berakhir
Liga Eropa Lain 7 September 2025, 22:22 -
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27 -
Hasil Balapan Formula 1 GP Italia 2025: Max Verstappen Kalahkan Duet McLaren
Otomotif 7 September 2025, 21:22
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24