Tak Cuma Dibekuk Iga Swaitek, Amanda Anisimova Juga Gores Rekor Buruk di Final Wimbledon 2025

Anindhya Danartikanya | 14 Juli 2025 09:15
Tak Cuma Dibekuk Iga Swaitek, Amanda Anisimova Juga Gores Rekor Buruk di Final Wimbledon 2025
Amanda Anisimova menangis usai kalah dari Iga Swaitek di final putri Wimbledon 2025. (c) AP Photo/Kirsty Wigglesworth

Bola.net - Petenis putri Amerika Serikat, Amanda Anisimova, mengalami kekalahan pahit di final Wimbledon 2025, Sabtu (14/7/2025). Ia harus mengakui keunggulan Iga Swiatek dengan skor telak 6-0, 6-0. Kekalahan ini menjadi catatan kelam bagi Anisimova, sekaligus menorehkan sejarah yang kurang mengenakkan di dunia tenis.

Pertandingan yang berlangsung di Centre Court itu berlangsung singkat, hanya 57 menit. Swiatek tampil dominan sejak awal pertandingan, tidak memberikan kesempatan bagi Anisimova untuk mengembangkan permainannya. Kekalahan ini menjadi pukulan berat bagi Anisimova, yang sebelumnya tampil gemilang sepanjang turnamen.

Advertisement

Mencapai final Wimbledon merupakan prestasi yang membanggakan. Namun, Anisimova juga mencatatkan rekor yang tidak diinginkan di laga ini. Ia menjadi petenis pertama di era Open Wimbledon yang kalah di final Grand Slam tanpa memenangi satu gim pun. Kekalahan ini dikenal dengan istilah 'double bagel'.

Penampilan Swiatek memang sangat dominan. Ia mampu mengendalikan permainan dan tidak memberikan celah bagi Anisimova untuk mengembangkan strategi. Kekuatan dan presisi pukulan Swiatek membuat Anisimova kesulitan mengimbangi permainannya. Kekalahan ini menjadi pengalaman yang berat bagi petenis 23 tahun itu.

1 dari 2 halaman

Amanda Anisimova Akui Kekuatan Iga Swaitek

Amanda Anisimova Akui Kekuatan Iga Swaitek

Iga Swaitek dan Amanda Anisimova usai bertanding di final putri Wimbledon 2025. (c) AP Photo/Kin Cheung

Kekalahan ini terasa ironis bagi Anisimova, mengingat ia memulai turnamen ini dengan kemenangan telak 6-0, 6-0 atas Yulia Putintseva. Namun, di partai final, ia harus mengakui keunggulan lawannya dan menerima kekalahan pahit.

Meski demikian, Anisimova tetap menunjukkan sikap sportif dan memberikan pujian kepada Iga Swiatek atas penampilannya yang gemilang. "Terima kasih Iga, kau pemain luar biasa dan itu jelas terlihat hari ini. Kau inspirasiku, atlet luar biasa, dan kau menjalani dua pekan yang luar biasa di sini. Memenangkan gelar Wimbledon pertamamu adalah hal yang sangat istimewa, jadi selamat untukmu dan timmu," tuturnya.

"Terima kasih kepada semua orang yang telah mendukung saya sejak pertandingan putaran pertama. Kalian semua telah mendampingi saya sepanjang turnamen ini. Saya menjalani dua pekan yang hebat, meski hari ini saya kehabisan tenaga. Saya berharap bisa menampilkan performa yang lebih baik untuk kalian semua, tetapi kalian tetap ada untuk saya dan memberi saya kekuatan, jadi terima kasih banyak," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Pujian dan Semangat dari Iga Swiatek untuk Amanda Anisimova

Di lain sisi, kemenangan di Wimbledon 2025 menjadi gelar Grand Slam keenam bagi Swiatek. Petenis asal Polandia ini makin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pemain terbaik di dunia. Ia hanya membutuhkan gelar Australia Open untuk melengkapi koleksi gelar Grand Slam-nya.

Iga Swiatek menjadi wanita kedua di era Open yang memenangkan final Grand Slam dengan skor 6-0, 6-0. Sebelumnya, Steffi Graf pernah mencatatkan prestasi serupa di Roland Garros 1988. Kemenangan ini menunjukkan dominasi Swiatek di dunia tenis dan kemampuannya untuk tampil konsisten di level tertinggi.

"Saya ingin mengucapkan selamat kepada Amanda atas dua pekan yang luar biasa, terlepas dari apa yang terjadi hari ini. Saya berharap kita bisa bertemu lagi di banyak final, di sini maupun di turnamen lain. Saya bahkan tak pernah bermimpi bisa menang di Wimbledon, karena rasanya itu terlalu jauh untuk diraih. Saya merasa sudah menjadi pemain berpengalaman setelah memenangkan beberapa Slam, tetapi saya benar-benar tak menyangka bisa mendapatkan gelar ini," ungkapnya.

Setelah meraih gelar Wimbledon, Swiatek akan mengalihkan fokusnya ke US Open. Ia bertekad untuk meraih gelar di turnamen itu dan terus mencatatkan prestasi gemilang di dunia tenis.

Sumber: talkSPORT

LATEST UPDATE