12 Pemain Top yang tak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia: Kenapa dengan Lilipaly dan Marselino?

Dedik Setiawan

Posisi: Penyerang
Usia: 28 tahun
Klub asal: Arema FC

Performa Dedik di Piala AFF 2020 memang tidak begitu bagus. Namun, pada level klub, Dedik menunjukkan progres yang cukup bagus. Dia telah mencetak delapan gol di BRI Liga 1 2022/2023.

Jumlah gol Dedik memang kalah dari Ramadhan Sananta (10 gol). Namun, jika dibanding dengan nama-nama lainnya, Dedik masih kompetitif. Hanya saja, dia tidak dilirik Shin Tae-yong sejak awal 2022 lalu.

Marselino Ferdinan

Posisi: Gelandang
Usia: 18 tahun
Klub asal: KMSK Deinze

Marselino menjadi andalan Shin Tae-yong sepanjang 2022, baik pada level senior maupun kelompok usia. Namun, kali ini tak ada nama Marselino dalam daftar pemain Timnas Indonesia.

Marselino tidak sedang cedera. Dia juga mampu bersaing di tim utama Deinze dan telah memainkan dua laga sebagai pemain pengganti. Sampai saat ini, tidak ada keterangan resmi soal alasan Shin Tae-yong tak memanggil Marselino.

Sandy Walsh

Posisi: Bek kanan
Usia: 28 tahun
Klub asal: K.V. Mechelen

Sandy Walsh harusnya masuk dalam skuad Timnas Indonesia, sekaligus menjalani debutnya. Hanya saja, dia harus menunda mimpi untuk membela Skuad Garuda. Sandy Walsh belum sembuh dari cedera.

Sandy Walsh mengalami cedera pada awal Maret 2023 lalu. Cedera itu membuat eks pemain KRC Genk tersebut absen pada dua laga terakhir Mechelen.

Reza Arya Pratama

Posisi: Kiper
Usia: 22 tahun
Klub asal: PSM Makassar

Reza Pratama tampil sangat konsisten bersama PSM Makassar. Dia menjadi pemain yang tak tergantikan untuk mengawal gawang PSM. Reza Pratama baru kebobolan 22 kali dari 30 laga yang dimainkan.

Reza Pratama mencatat 13 nirbobol bersama PSM di BRI Liga 1. Dengan catatan apik tersebut, pemain yang lahir di Parepare itu harusnya layak mendapat kesempatan membela Timnas Indonesia. Apalagi, Reza Pratama masih tergolong muda.

Stefano Lilipaly

Posisi: Winger
Usia: 33 tahun
Klub asal: Borneo FC

Faktor usia harusnya bukan penghambat bagi Lilipaly untuk masuk Timnas Indonesia. Sebab, performa Lilipaly masih sangat konsisten. Lilipaly telah membuat enam gol dan sembilan assist untuk Borneo FC di BRI Liga 1.

Melihat kondisi Egy Maulana Vikri yang tidak 100 persen bugar dan Witan Sulaeman yang belum berada level terbaik, harusnya Lilipaly bisa mendapat kesempatan. Namun, Lilipaly tak melirik eks pemain Bali United.

Yusuf Meilana

Posisi: Bek kiri
Usia: 24 tahun
Klub asal: Persik Kediri

Yusuf Meilana tampil konsisten bersama Persik Kediri. Bahkan, namanya sempat jadi perbincangan hangat pada bursa transfer tengah musim BRI Liga 1 lalu.

Yusuf bisa memainkan banyak peran di area kiri. Selain sebagai bek kiri, eks pemain Persekat Tegal itu bisa bermain sebagai wingback dan winger. Yusuf bisa jadi opsi di tengah situasi sulit Pratama Arhan bersama Tokyo Verdy.

Fredyan Wahyu

Posisi: Bek kanan
Usia: 24 tahun
Klub asal: PSIS Semarang

Fredyan Wahyu tidak begitu beruntung karena persaingan di posisi bek kanan sangat ketat. Asnawi sudah pasti jadi pilihan utama. Sebagai opsi, ada Yakob dan Yance Sayuri.

Padahal, jika menilik performa di BRI Liga 1, Fredyan Wahyu sangat layak untuk mendapat kesempatan membela Timnas Indonesia. Pemain asal Boyolali itu tampil bagus bersama PSIS dengan empat gol dan lima assist dari 24 laga di Liga 1.

Hendro Siswanto

Posisi: Gelandang
Usia: 33 tahun
Klub asal: Borneo FC

Hendro tampil sangat konsisten pada musim keduanya bersama Borneo FC. Hendro selalu bermain pada 29 laga yang dimainkan Borneo FC di BRI Liga 1. Performa eks pemain Arema FC juga sangat stabil.

Hendro punya gaya bermain yang sangat keras. Dia adalah perebut bola yang ulet. Permainan Hendro juga tergolong bersih karena baru mendapat tiga kartu kuning dari 29 laga.

Resky Fandi

Posisi: Gelandang
Usia: 23 tahun
Klub asal: Persija Jakarta

Jika Hendro Siswanto terganjal faktor usia, maka Resky Fandi bisa menjadi opsi di lini tengah. Eks pemain PSIS itu tampil sangat konsisten dan jadi andalan Thomas Doll di Persija.

Resky Fandi merupakan tipe gelandang pekerja keras. Dia punya stamina yang mumpuni untuk bermain konsisten selama 90 menit. Resky Fandi harusnya cocok dengan gaya bermain Shin Tae-yong.

Adam Alis

Posisi: Gelandang/Winger
Usia: 29 tahun
Klub asal: Borneo FC

Bergabung dengan Borneo FC menjadi titik balik karier Adam Alis musim 2022/2023. Sempat kesulitan mencapai level terbaik di Arema FC, kini Adam Alis tampil bagus dan mulai rajin mencetak gol dan assist.

Adam Alis mencetak empat gol dan satu assist dari 10 laga bersama Borneo FC. Adam Alis sejatinya cukup layak untuk kembali ke Timnas Indonesia, seperti pada periode 2021 lalu.

Dedi Kusnandar

Posisi: Gelandang
Usia: 31 tahun
Klub asal: Persib Bandung

Dedi hanya sekali absen dari 28 laga yang dimainkan Persib di BRI Liga 1 musim ini. Pemain dengan julukan Dedi Kroosnandar itu tampil sangat konsisten dan berkembang pesat bersama Luis Milla.

Dedi memang tidak punya kecepatan. Akan tetapi, distribusi bolanya sangat bagus. Eks pemain Pelita Jaya itu juga punya kemampuan mengatur ritme permainan lewat visi umpannya.

Septian David Maulana

Posisi: Gelandang serang
Usia: 26 tahun
Klub asal: PSIS Semarang

Sembuh dari cedera, Septian David tampil cukup bagus bersama PSIS Semarang. Pada aspek fisik, eks Mitra Kukar itu memang belum berada pada level terbaik. Akan tetapi, performanya justru sangat bagus.

Septian David telah mencetak tiga gol dan satu assist dari 12 laga di BRI Liga 1. Catatan itu bahkan lebih baik dari yang diraih pada 26 laga musim 2021/2022 lalu.

Daftar Pemain Timnas Indonesia

Kiper: Syahrul Trisna, Nadeo Argawinata, Daffa Fasya

Belakang: Asnawi Mangkualam, Edo Febriansah, Hansamu Yama, Elkan Baggott, Jordi Amat, Fachrudoin Aryanto, Yance Sayuri, Rizky Ridho, Pratama Arhan, Muhammad Ferarri, Shayne Pattynama

Gelandang: Witan Sulaeman, Dzaky Asraf, Egy Maulana Vikri, Doni Tri, Yacob Sayuri, Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya, Riko Simanjuntak, Marc Klok, Syahrian Abimanyu, Saddil Ramdani

Penyerang: Dimas Drajad, Ramadhan Sananta, Dendy Sulistyawan