4 Fakta Menarik Jelang Duel Timnas Indonesia vs Yordania
Richard Andreas | 9 Juni 2019 10:45
Bola.net - - Timnas Indonesia tengah bersiap menghadapi Yordania pada partai uji coba berlabel FIFA Matchday di Amman International Stadium, Yordania, Selasa (11/6). Garuda bakal memaksimalkan laga ini sebelum berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Laga tersebut layak disematkan sebagai pertarungan David versus Goliath. Timnas Indonesia yang berada pada 159 ranking FIFA per 4 April 2019, berani menantang Yordania, yang terpaut 62 posisi di atasnya.
Kendati demikian, misi Timnas Indonesia bukan meraih kemenangan di Amman. Melainkan, membiasakan ppemain beradaptasi ketika menyambangi markas lawan.
Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, juga meminta pemainnya menerapkan taktik dan strategi yang dilahap selama pemusatan latihan.
"Saya ingin pemain mampu untuk melaksanakan apa yang saya instruksikan di latihan, ke pertandingan. Kami akan memaksimalkan persiapan menuju pertandingan tandang yang jauh dari Indonesia," ujar McMenemy.
Untuk pertandingan ini, Timnas Indonesia diperkuat 21 pemain. Sebelum bertolak ke Amman, tim Garuda Muda sudah menggelar pemusatan singkat di Cikarang sebagai persiapan.
Berikut ini, mengutip Bola.com, ada empat fakta menarik Timnas Indonesia jelang duel melawan tuan rumah Yordania:
Selalu Keok
Tiga kali menantang Yordania di Amman, tiga kali pula Timnas Indonesia pulang tanpa buah tangan. Pertemuan pertama terjadi pada 2004.
Timnas Indonesia takluk 1-2 dari Yordania, disusul kekalahan 0-1 pada 2011, dan 0-5 tiga tahun berselang.
Tua di Belakang
Dari delapan pemain belakang yang dibawa ke Yordania, termasuk Novri Setiawan, tiga di antaranya berusia 30 tahun. Pemain tertua ialah Yustinus Pae (35 tahun), disusul Ruben Sanadi (32 tahun) dan Achmad Jufriyanto (32 tahun).
Dua nama pertama adalah starter untuk Timnas Indonesia ketika mengalahkan Myanmar 2-0 pada uji coba pertama McMenemy sebagai pelatih. Terbukti, usia bukan halangan untuk keduanya bersaing dengan pemain yang lebih muda.
Tersisa Dedik Setiawan
Perubahan besar-besaran dilakukan McMenemy pada lini serang Timnas Indonesia. Ketika menghadapi Myanmar, tiga penyerang terpilih ialah Greg Nwokolo, Ilija Spasojevic, dan Dedik Setiawan.
Ketika berjumpa Yordania dan Vanuatu, hanya nama Dedik yang tersisa. Sebagai gantinya, McMenemy membawa Alberto Goncalves dan Irfan Bachdim.
Rekor Pertemuan Yordania Vs Timnas Indonesia
12 Februari 2004
Yordania 2-1 Timnas Indonesia
(Hassouna Sheikh 39, Moayad Salim 45; Bambang Pamungkas 15)
28 Agustus 2011
Yordania 1-0 Timnas Indonesia
(Abdullah Deeb 50)
31 Januari 2013
Yordania 5-0 Timnas Indonesia
(Mahmoud Zatara 29, Bani Attiah 40, 90, Adnan Adous 56 pen, Saeed Murjan 60)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59 -
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04