6 Pemain Jebolan FC Utrecht di Timnas Indonesia: Maarten Paes Bakal jadi Pemain ke-7?
Asad Arifin | 8 Januari 2024 13:27
Bola.net - Maarten Paes dilaporkan masuk daftar pemain yang akan dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia. Jika rencana ini terwujud, maka Maarten Paes akan jadi pemain jebolan FC Utrecht ketujuh yang membela Skuad Garuda.
Nama Maarten Paes sempat disinggung oleh Anggota Exco PSSI, Endri Erawan, ketika memberi keterangan pemain yang akan dinaturalisasi. Saat ini, Maarten Paes bermain untuk klub Amerika Serikat yakni FC Dallas.
Maarten Paes membela FC Dallas pada bursa transfer Januari 2022. Sebelum merantau ke Amerika Serikat, Paes sempat bermain untuk NEC Nijmegen dan FC Utrecht.
Jika nantinya membela Timnas Indonesia, Maarten Paes akan jadi pemain jebolan FC Utrecht ketujuh yang pernah membela Skuad Garuda. Lantas, siapa enam pemain jebolan FC Utrecht lainnya? Simak ulasannya di bawah ini ya Bolaneters.
Irfan Bachdim

Irfan Bachdim sempat berlatih bersama Ajax Amsterdam sebelum pindah ke tim muda Utrecht pada 2003 hingga 2007. Bachdim juga sempat mencatat satu penampilan bersama tim senior Utrecht.
Irfan Bachdim menjalani debut bersama Timnas Indonesia pada 2010 lalu. Dia adalah salah satu 'anak emas' pelatih Alfred Riedl. Sembilan tahun membela Skuad Garuda, Bachdim punya 40 caps dan bikin 11 gol.
Sebagai catatan, status Irfan Bachdim bukan pemain naturalisasi. Dia memilih untuk menjadi WNI sesuai dengan aturan yang berlaku, seperti kasus Elkan Baggott.
Stefano Lilipaly

Setelah Irfan Bachdim, Lilipaly jadi pemain jebolan FC Utrecht berikutnya yang membela Timnas Indonesia. Saat ini, pada usia 33 tahun, Lilipaly punya 30 caps dan mencetak tiga gol untuk Timnas Indonesia level senior.
Lilipaly sendiri debut bersama Timnas Indonesia pada 2013, pada usia 23 tahun. Saat itu, Indonesia dilatih Jacksen F. Tiago.
Lilipaly merupakan jebolan tim muda FC Utrecht. Dia berada di tim muda pada 2001 dan promosi ke tim senior pada 2010. Sebelum pindah pada 2012, Lilipaly punya dua penampilan bersama Utrecht di Eredivisie.
Marc Klok

Berbeda dengan Bachdim dan Lilipaly, Marc Klok tak pernah mencicipi debut bersama FC Utrecht. Namun, Marc Klok merupakan bagian dari Jong Utrecht pada periode 2011 hingga 2013.
Marc Klok mendapat status WNI setelah lima musim bermain di Indonesia. Tugas pertama Klok bersama Indonesia terjadi di SEA Games 2021. Dia masuk dalam kuota pemain senior.
Marc Klok punya 18 caps bersama Timnas Indonesia pada level senior dan diyakini akan terus bertambah.
Shayne Pattynama

Berikutnya, ada nama Shayne Pattynama yang juga jebolan FC Utrecht. Pattynama berada dalam sistem pembinaan Utrecht pada 2010 hingga 2017. Setelah itu, dia bermain untuk Jong Utrecht.
Bersama Jong Utrecht, Pattynama memainkan 41 laga di Erste Divisie. Lalu, pada 2019, dia pindah ke Telstar.
Pattynama menjalani debut bersama Timnas Indonesia pada Juni 2023. Saat itu, Skuad Garuda menjalani laga uji coba lawan Argentina. Pattynama bermain selama 45 menit saat Indonesia kalah 0-2 dari La Celeste.
Ivar Jenner

Berbeda dengan nama-nama di atas, Ivar Jenner masih berstatus sebagai pemain FC Utrecht. Pada musim 2023/2024 ini, dia lebih sering dapat menit bermain di Jong Utrecht.
Ivar Jenner masuk akademi Utrecht pada 2016. Mulai 2021, dia mendapat panggilan untuk bermain di Jong Utrecht. Namun, dia belum menjalani debut bersama tim utama yang bermain di Eredivisie.
Bersama Timnas Indonesia, Ivar Jenner sudah mengantongi tiga caps level senior. Jenner juga pernah bermain untuk Indonesia U-20 dan U-23.
Bagus Kahfi

Bagus Kahfi punya latar belakang berbeda dibanding nama-nama di atas. Bagus bukan jebolan akademi FC Utrecht. Namun, pemain 21 tahun pernah jadi bagian dari FC Utrecht pada 2021 hingga 2022.
Bagus Kahfi pernah mewakili Indonesia pada berbagai kelompok usia. Dia pernah bermain untuk Indonesia U-16, U-18, U-19, dan U-23. Capaian terbaiknya adalah juara Piala AFF U-16.
Sejauh ini, Bagus Kahfi belum mendapat debut bersama Indonesia pada level senior. Namun, dia sempat dapat panggilan berlatih bersama Timnas Indonesia pada era Simon McMenemy.
Baca ini juga ya Bolaneters:
- Head to Head Timnas Indonesia vs Iran: Skuad Garuda Kalah Kelas
- Timnas Indonesia vs Iran, Uji Nyali yang Sebenarnya Menuju Piala Asia 2023
- 4 Fakta Menarik Maarten Paes: Pernah Setim dengan Bagus Kahfi dan Lawan Lionel Messi
- Waduh, Timnas Indonesia Masih Tak Bisa Diperkuat Shayne Pattynama yang Harus Temani Sang Ibunda
- Rafael Struick Punya Dribel Bagus, Ini Kelebihan 4 Penyerang Timnas Indonesia di Piala Asia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
-
Teken Kontrak Baru di Inter Miami, Berapa Gaji Lionel Messi?
Bola Dunia Lainnya 24 Oktober 2025, 10:48
-
5 Bek di Pusaran Persaingan MU: Dilema Manis untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 10:40
-
Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2025: Fermin Aldeguer dan Pecco Bagnaia Terdepan
Otomotif 24 Oktober 2025, 10:39
-
Transfer Joao Mario ke Juventus Berujung Kekecewaan?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 10:26
-
Link Live Streaming Pertandingan French Open 2025 di Vidio, 21-26 Oktober 2025
Bulu Tangkis 24 Oktober 2025, 10:08
-
Jadwal Lengkap Pertandingan French Open 2025, 21-26 Oktober 2025
Bulu Tangkis 24 Oktober 2025, 10:08
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56












