Bagaimana Bila Indra Sjafri jadi Pelatih Timnas Indonesia Senior?
Afdholud Dzikry | 17 Oktober 2019 10:41
Bola.net - Posisi pelatih Simon McMenemy sebagai pelatih timnas Indonesia senior terus digoyang setelah serangkaian hasil negatif diraih. Meski sejauh ini sang pelatih masih resmi sebagai nakhoda utama, namun beberapa nama mulai muncul sebagai kandidat pengganti.
Ramai-ramai warganet mengusulkan beberapa pelatih untuk menggantikan Simon McMenemy. Sebelumnya, McMenemy dituntut mundur lebih dulu. Sasaran juga diarahkan kepada PSSI sebagai pihak yang mengikat kontrak dengan pria berusia 41 tahun tersebut.
Satu per satu figur dianggap berkompeten menjadi juru selamat Timnas Indonesia. Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, didorong. pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, juga difavoritkan.
Namun, warganet luput terhadap satu nama yang tak kalah harumnya dengan kedua orang di atas; Indra Sjafri, sang peracik strategi Timnas Indonesia U-22.
"Jangan dulu mempromosikan Indra Sjafri ke Timnas Indonesia. Jangan serba buru-buru. Dia juga masih butuh sentuhan," kata Refrizal, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, menanggapi kemungkinan Indra Sjafri naik level sebagai pelatih Timnas Indonesia seperti dikutip dari Bola.com.
Bukan Kaleng-kaleng
Indra Sjafri bukan pelatih kaleng-kaleng di kancah sepak bola nasional. Arsitek berusia 56 tahun itu pernah membawa dua trofi bergengsi ke Tanah Air.
Pertama, ketika ia meraih gelar Piala AFF U-19 2013 bersama Timnas Indonesia U-19. Kedua, Indra mengantar Timnas Indonesia U-22 menjadi yang terbaik di Piala AFF U-22 2019.
Terkini, Indra tengah menyiapkan Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2019. Sebagai pemanasan, tim berjulukan Garuda Muda ini mengikuti turnamen segiempat dengan China, Yordania, dan Arab Saudi.
Melawan negara-negara yang secara kualitas berada di atas, Timnas Indonesia U-22 tidak meraih hasil memalukan. Garuda Muda memang kalah 0-2 dari China dan 0-1 dari Yordania, namun mampu menahan imbang 1-1 Arab Saudi.
Untuk saat ini, posisi Indra di Timnas Indonesia tidak dapat diganggu gugat. Ia sangat fokus. Apalagi target yang dipikulnya tak main-main. PSSI ingin ia mempersembahkan medali emas di SEA Games 2019.
Milla Lagi, Milla Lagi
Refrizal justru mendengar, warganet meminta PSSI untuk memulangkan Luis Milla Aspas. Pelatih asal Spanyol itu pernah membesut Timnas Indonesia dan level usia U-22 pada periode 2017-2018
"Kalau saya membaca, warganet malah menginginkan Milla kembali menangani Timnas Indonesia," ujar Refrizal.
Disadur oleh: Bola.com (Penulis: Muhammad Adiyaksa/ Editor: Wiwig Prayugi)
Published: 17/10/2019
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Filosofi Baru Timnas Indonesia: Empat Bek, Ball Possession, dan Sepak Bola Menyerang
Tim Nasional 7 September 2025, 10:15 -
Winitasha Alya dan Tren Penonton Perempuan di Laga Timnas Indonesia
Tim Nasional 7 September 2025, 08:39
LATEST UPDATE
-
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
Liga Inggris 7 September 2025, 23:40 -
Kisah 20 Tahun Presnel Kimpembe di PSG Resmi Berakhir
Liga Eropa Lain 7 September 2025, 22:22 -
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24