Bagaimana Singapura Matikan Sayap Indonesia? Ini Rahasianya!
Afdholud Dzikry | 10 November 2018 14:31
Bola.net - - Pelatih timnas Singapura, Fandi Ahmad akhirnya buka suara mengenai kesuksesan timnya mematikan pergerakan sayap timnas Indonesia saat kedua tim bertemu di laga pembuka Piala AFF 2018 Grup B.
Pada pertandingan di Stadion Nasional, Jumat (9/11) malam kemarin, Singapura menang 1-0 berkat gol Hariss Harun pada menit ke-37. Setelah gol itu, Timnas Indonesia berusaha balik menekan dengan skema andalan serangan melalui sektor sayap.
Namun, Febri Haryadi di sektor kiri dan Irfan Jaya di sektor kanan tak bisa membongkar lini pertahanan Singapura. Pada babak kedua, Irfan Jaya digantikan Riko Simanjuntak dengan harapan bisa membuat bek Singapura kelelahan meladeni kecepatan gelandang Persija Jakarta itu.
Namun, Riko mengalami nasib yang sama dengan Irfan Jaya. Dia justru kewalahan menembus lini pertahanan The Lions. Skema menutup serangan sektor sayap terbukti ampuh karena hingga laga usai Timnas Indonesia gagal mencetak gol penyeimbang.
"Semua pemain Timnas Indonesia bermain bagus. Mereka mengatur serangan, akan tetapi kami menutup semua ruang di lini pertahanan kami yang memang tampil solid," kata Fandi Ahmad setelah pertandingan.
"Kami menempatkan dua sampai tiga pemain untuk menutup pergerakan dua pemain sayap yang berbahaya dari Indonesia, Febri dan Irfan. Mereka punya kecepatan yang luar biasa, sedangkan pemain lainnya kami tak terlalu khawatir," ujar Fandi Ahmad.
Statistik AFF mencatat, Timnas Indonesia sebenarnya tampil dominan dengan 61,8 persen penguasaan bola. Namun, mereka gagal memanfaatkan penguasaan bola karena hanya mendapatkan satu tembakan tepat sasaran.
Di pertandingan selanjutnya timnas Indonesia akan menjadi tuan rumah saat menjamu timnas Timor Leste pada Selasa 13 November 2018. Sementara Singapura akan tandang ke Filipina di waktu yang sama.
Sumber: bola.com
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47 -
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 22:31 -
Prediksi Celta Vigo vs Nice 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 22:28 -
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:04 -
Prediksi AS Roma vs Viktoria Plzen 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:51 -
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04