Baru Turunkan Zahaby Gholy dan Mierza Firjatullah di Babak Kedua Lawan Brasil, Ini Penjelasan Nova Arianto

Serafin Unus Pasi | 8 November 2025 10:15
Baru Turunkan Zahaby Gholy dan Mierza Firjatullah di Babak Kedua Lawan Brasil, Ini Penjelasan Nova Arianto
Selebrasi Zahaby Gholy dalam laga Piala Asia U-17 2025 antara Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Senin (7/4/2025). (c) AFC

Bola.net - Timnas Indonesia U-17 tampil lebih agresif pada babak kedua saat menghadapi Timnas Brasil U-17. Perubahan strategi dari pelatih Nova Arianto menjadi kunci peningkatan permainan Garuda Muda.

Nova melakukan sejumlah pergantian penting di babak kedua. Beberapa nama seperti Zahaby Gholy, Mierza Firjatullah, dan Fandi Ahmad masuk menggantikan pemain yang tampil sejak awal.

Advertisement

Pergantian itu memberi dampak signifikan di sektor serangan. Timnas Indonesia U-17 terlihat lebih hidup dan mampu menekan pertahanan Brasil hingga menit akhir.

Namun, Timnas Indonesia U-17 tetap kalah dari Brasil. Garuda Muda bertekuk lutut 0-4 dari Selecao pada Jumat (7/11) di Aspire Zone, Qatar dalam laga kedua Grup H.

1 dari 2 halaman

Alasan Nova Arianto

Nova menjelaskan alasan di balik keputusan memasukkan beberapa pemain di babak kedua. Ia menyebut hal itu sudah direncanakan sejak sebelum laga dimulai.

"Memang itu menjadi rencana kita dari awal ya, bagaimana kita melihat Brasil kan cukup agresif ya dalam menyerang, dan saya melihat secara defend Rafi Rasyiq, Evandra Florasta juga lebih baik daripada Gholy,” ujar Nova usai laga.

Ia menambahkan bahwa prioritas di babak pertama adalah memperkuat lini belakang. Brasil dikenal dengan permainan cepat dan tajam, sehingga Nova ingin menjaga keseimbangan tim.

"Dan kenapa saya masang dulu Dimas Adi Prasetya, Evandra dan Rafi karena sekali lagi kita ingin fokus ke defend," katanya.

2 dari 2 halaman

Bikin Serangan Hidup Lagi

Meski Timnas Indonesia U-17 sempat kebobolan, masuknya pemain-pemain baru di babak kedua memberi perubahan besar. Garuda Muda mampu menciptakan peluang dan meningkatkan intensitas serangan.

"Walaupun akhirnya kita juga kemasukan, tetapi dengan masuknya Mierza, Gholy, dan Fandi pun saya bilang hampir cukup maksimal dan membuat kita hidup lagi dalam menyerang," imbuh Nova.

(Bola.net/Fitri Apriani)

LATEST UPDATE