Benteng Siapa Paling Kukuh? Adu Solid Pertahanan Indonesia, Arab Saudi, dan Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia

Aksi Rizky Ridho di laga Timnas Indonesia vs Chinese Taipei, Jumat (05/09/2025). (c) Bola.net/Abdul Aziz

Putaran keempat kualifikasi ini menandai kembalinya Justin Hubner ke skuad Garuda setelah absen karena sakit pada FIFA Matchday September 2025. Hubner diprediksi akan kembali mengisi barisan pertahanan Timnas Indonesia, kemungkinan besar bersama Jay Idzes dan Rizky Ridho, seperti pada laga-laga sebelumnya.

Kombinasi Jay, Ridho, dan Hubner telah teruji di lini belakang Garuda selama delapan laga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Hasilnya sangat impresif, yaitu Timnas Indonesia berhasil meraih enam kemenangan dan mengukir tujuh clean sheet.

Ketiga pemain ini mampu menjaga jantung pertahanan Tim Merah-Putih dengan sangat baik. Saat dimainkan bersamaan dalam formasi tiga bek, lini belakang Indonesia selalu menjadi benteng yang sulit ditembus oleh tim lawan.

Sementara itu, pengalaman Kevin Diks dan Jordi Amat tentu tidak perlu diragukan lagi. Kevin Diks biasanya dipasang sebagai bek sayap, terutama di sisi kanan lapangan, sedangkan Amat dapat berperan sebagai benteng tangguh di depan gawang Timnas Indonesia.

Timnas Arab Saudi

Connor Metcalfe (Australia) ditekel oleh Ali Hassan Majrashi (Arab Saudi) dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C di King Abdullah Stadium, Jeddah, Arab Saudi, 10 Juni 2025 (c) AP Photo

Pelatih Timnas Arab Saudi, Herve Renard, menyertakan delapan pemain belakang dari total 27 nama yang dipanggil untuk putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Para pemain tersebut meliputi Saud Abdulhamid, Ali Majrashi, Hassan Tambakti, Saad Al-Mousa, Muhammed Sulaiman, Jehad Thakri, Moteb Saad Al-Harbi, dan Nawaf Boushal.

Salah satu bek kanan yang wajib diwaspadai oleh Timnas Indonesia adalah Saud Abdulhamid. Pemain dengan postur 175 cm ini saat ini memperkuat klub kasta tertinggi Liga Prancis, RC Lens.

Abdulhamid tidak hanya mahir dalam bertahan, tetapi juga sulit dikalahkan berkat kecepatan dan visi bermainnya yang baik. Timnas Indonesia perlu memikirkan cara yang kreatif untuk bisa melewati bek yang satu ini.

Nama lain yang patut menjadi sorotan adalah Hassan Tambakti. Bek tengah milik Al-Hilal di Saudi Pro League itu sudah mengoleksi 42 caps bersama The Green Falcons. Dia juga selalu menjadi starter sepanjang putaran ketiga kualifikasi yang lalu.

Timnas Irak

Selebrasi pemain Irak, Ibrahim Bayesh (8) setelah mencetak gol ke gawang Qatar di semifinal Gulf Cup 2023. (c) dok.the-AFC

Irak menjadi satu-satunya tim di Grup B yang belum mengumumkan skuad untuk ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pelatih Graham Arnold dari Australia direncanakan baru akan merilis daftar nama pemain pada akhir pekan ini.

Meskipun demikian, Arnold diperkirakan akan tetap mempercayakan sejumlah pemain langganan yang biasa mengisi lini belakang Singa Mesopotamia. Beberapa nama yang diprediksi masuk antara lain Zaid Tahseen, Ali Faez, Manaf Younis, Frans Putros, Ahmed Yahya, Merchas Doski, Rebin Sulaka, hingga Sherko Karim.

Ketujuh pemain yang disebutkan sebelumnya ini merupakan bagian dari skuad yang menjuarai turnamen King's Cup 2025 di Thailand pada 4–7 September lalu. Saat itu, Irak sukses memenangkan partai final dengan skor tipis 1-0.

Para penyerang Timnas Indonesia harus cermat dalam membaca pergerakan para pemain bertahan Irak tersebut. Salah satu bek yang perlu diwaspadai adalah Rebin Sulaka, pemain berusia 32 tahun yang merupakan sosok senior di skuad Irak.

Bek Port FC ini dikenal memiliki gaya bermain keras dan tidak segan melakukan pelanggaran untuk memutus alur serangan lawan. Pemilik 50 caps di Timnas Irak tersebut sering kali didapuk sebagai pemimpin di jantung pertahanan Singa Mesopotamia.

Disadur dari: Bola.com (Ana Dewi/Benediktus Gerendo Pradigdo), 3 Oktober 2025