Berbagai Aspek yang Perlu Dibenahi Timnas Indonesia demi Kalahkan Arab Saudi
Gia Yuda Pradana | 16 November 2024 20:32
Bola.net - Timnas Indonesia harus menelan kekalahan saat menjamu Timnas Jepang di partai kelima Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga Grup C, Jumat (15/11/2024). Pertandingan Indonesia vs Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) ini berakhir dengan skor 0-4.
Gol bunuh diri Justin Hubner membuka keunggulan Jepang di menit 35. Setelah itu, tim tamu menambah tiga gol lagi ke gawang Maarten Paes, yakni melalui Takumi Minamino menit 40, Hidemasa Morita menit 49, dan Yukinari Sugawara menit 69.
Hasil tersebut membuat Indonesia sekarang tercecer di peringkat enam, alias posisi juru kunci Grup C, dengan tiga poin (M0 S3 K2). Sebaliknya, Jepang masih kokoh di puncak dengan 13 poin (M4 S1 K0).
Pertandingan Indonesia berikutnya masih pertandingan kandang di tempat yang sama. Skuad Garuda akan menjamu Timnas Arab Saudi, Selasa, 19 November 2024, jam 19.00 WIB.
Berkaca dari permainan yang ditunjukkan saat kalah dari Jepang, ada beberapa aspek yang perlu dibenahi oleh pasukan Shin Tae-yong jika ingin tampil lebih baik demi kalahkan Arab Saudi hari Selasa nanti. Simak ulasannya di bawah ini.
Penyelesaian Akhir (Finishing)
Salah satu kelemahan utama yang terlihat saat melawan Jepang adalah penyelesaian akhir yang kurang sempurna. Meskipun Indonesia beberapa kali mampu menembus pertahanan Jepang dengan umpan-umpan panjang dan serangan balik yang efektif, peluang tersebut tidak berhasil dikonversi menjadi gol.
Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick kerap menerima umpan dengan baik di luar kotak penalti, tetapi penyelesaian di depan gawang masih kurang maksimal.
Untuk menghadapi Arab Saudi, Indonesia perlu memperbaiki aspek finishing ini. Latihan intensif yang berfokus pada penyelesaian akhir di area kotak penalti dapat membantu meningkatkan peluang mencetak gol. Para penyerang dan gelandang serang harus dilatih untuk lebih tajam dan tenang saat berada di depan gawang lawan.
Perbanyak Jumlah Pemain di Kotak Penalti
Saat melawan Jepang, Indonesia sering kekurangan jumlah pemain di dalam kotak penalti. Meski serangan balik yang dibangun cukup baik, minimnya dukungan pemain dalam kotak penalti membuat peluang yang tercipta menjadi tidak optimal.
Tim pelatih perlu menekankan pentingnya koordinasi yang lebih baik agar lebih banyak pemain dapat mendukung serangan dan masuk ke area berbahaya lawan. Hal ini akan memberikan lebih banyak opsi kepada pengumpan dan meningkatkan kemungkinan mencetak gol.
Penguasaan Ruang di Depan Kotak Penalti Sendiri
Jepang mampu memanfaatkan ruang kosong di depan kotak penalti Indonesia, terutama setelah menit ke-20. Gerakan pemain seperti Daichi Kamada yang memancing Rizky Ridho keluar dari garis pertahanan dan pergerakan Takumi Minamino di antara lini bek dan gelandang membuka celah bagi serangan Jepang.
Untuk menghadapi Arab Saudi, Indonesia perlu memperbaiki penguasaan ruang ini. Gelandang bertahan harus lebih disiplin dalam menjaga area di depan kotak penalti dan berkomunikasi dengan para bek untuk menghindari situasi di mana lawan dapat mengeksploitasi ruang tersebut.
Memaksimalkan Situasi Bola Mati
Indonesia memiliki beberapa peluang dari tendangan bebas dan sepak sudut saat melawan Jepang, tetapi skema bola mati yang dijalankan belum membuahkan hasil. Padahal, Indonesia memiliki eksekutor bola mati yang mumpuni seperti Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On.
Tim pelatih perlu mengembangkan skema bola mati yang lebih matang agar setiap peluang dari tendangan bebas dan sepak sudut bisa menjadi ancaman serius bagi lawan. Latihan khusus untuk eksekusi bola mati, baik dari segi umpan maupun pergerakan pemain di dalam kotak penalti, perlu ditingkatkan.
Konsistensi Pertahanan
Meskipun pertahanan Indonesia cukup rapat di awal laga, Jepang akhirnya menemukan celah yang membuat lini belakang tertekan. Disiplin pemain seperti Kevin Diks dan Calvin Verdonk perlu diapresiasi, tetapi konsistensi dalam menjaga formasi bertahan harus lebih ditingkatkan.
Menghadapi Arab Saudi, Indonesia perlu melakukan perbaikan di berbagai aspek, mulai dari penyelesaian akhir, jumlah pemain di kotak penalti, penguasaan ruang di depan kotak penalti, skema bola mati, hingga konsistensi pertahanan. Dengan pembenahan yang tepat dan persiapan yang matang, peluang untuk meraih hasil positif akan semakin besar.
Klasemen
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Menebak Komposisi Pemain Racikan Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia Melawan Arab Saudi
- Calvin Verdonk usai Timnas Indonesia Kalah dari Jepang: Dengan Kalian, Kami Bisa Menghadapi Segalanya!
- Mengulas Performa Kevin Diks di Laga Timnas Indonesia vs Jepang sebelum Ditarik Akibat Cedera
- Here We Go! Erick Thohir: Terima Kasih Ole Romeny, yang Tetap Percaya dengan Cita-cita Indonesia Tampil di Piala Dunia
- Erick Thohir Serahkan Main Tidaknya Eliano Reijnders di Timnas Indonesia ke Shin Tae-yong: Itu Hak Pelatih
- Erick Thohir Minta Timnas Indonesia Kalahkan Arab Saudi, Bisa Enggak Ya?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:17 -
Timnas Indonesia Kuasai Ruang Antarlini dan Menjaga Kualitas Transisi Permainan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:02
LATEST UPDATE
-
Hasil Armenia vs Portugal: Ronaldo dan Felix Sumbang Dua Gol, Selecao Menang Telak 5-0
Piala Dunia 7 September 2025, 01:11 -
Hasil Inggris vs Andorra: Taktik Tuchel Berbuah Manis, Three Lions Menang 2-0
Piala Dunia 7 September 2025, 01:06 -
Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
Liga Italia 7 September 2025, 00:11 -
AC Milan Masih Minati Vlahovic: Ada Kendala dan Pesaing yang Harus Diwaspadai
Liga Italia 6 September 2025, 23:55 -
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24