Blak-blakan Shin Tae-yong Soal Kekalahan Telak Indonesia dari Vietnam 0-4
Gia Yuda Pradana | 8 Juni 2021 15:47
Bola.net - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong buka suara perihal faktor kekalahan timnya dari Vietnam pada partai lanjutan putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Grup G. Laga yang digelar di Stadion Al Maktoum, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) itu berakhir dengan skor 4-0 untuk kemenangan tim lawan.
Pada babak pertama, pertandingan masih sama kuat 0-0. Namun usai turun minum, yang terjadi adalah pembantaian yang dilakukan Vietnam atas Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong mengungkapkan gol pertama yang berbau handball dari pemain Vietnam, membuat performa para pemainnya menjadi hancur. Akibatnya, gol demi gol bersarang di gawang Timnas Indonesia yang dijaga oleh Nadeo Argawinata.
Gol pertama yang berasa handball dicetak Nguyen Tien Linh pada menit ke-51. Sebelum bola dikuasai, terlihat jelas mengenai tangan terlebih dahulu.
“Jadi pada babak kedua itu gol pertama Vietnam ada kesalahan dari wasit dan asisten wasit, sebab bola mengenai tangan pemain Vietnam,” ujar Shin Tae-yong.
Usai gol kontroversial itu, Shin Tae-yong melihat para pemainnya menjadi tertekan. Hal itulah yang akhirnya merusak rencana permainan yang telah disusun.
"Otomatis pertandingan langsung menjadi susah buat kami," kata Shin Tae-yong.
Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.
Tambah Geram

Shin Tae-yong mengaku tambah geram saat Vietnam unggul 3-0. Penyebabnya karena keputusan wasit yang dirasa tidak adil.
Ketidakadilan yang dirasakan Shin Tae-yong ketika wasit Ahmad Alali tidak memberikan penalti buat timnya. Padahal, ia melihat ada pelanggaran terhadap pemain Timnas Indonesia di kotak penalti Vietnam.
Seandainya dapat penalti dan bisa berbuah gol, diyakini permainan skuad Garuda akan membaik. Sehingga ada peluang untuk mengejar ketertinggalan.
"Setelah kemasukan tiga gol, kami seharusnya dapat penalti. Karena tidak dapat penalti akhirnya jalannya pertandingan makin berpihak ke Vietnam," ucap Shin Tae-yong.
"Sebaliknya kejadian itu membuat kami menjadi hilang. Dan, akhirnya kami harus menelan kekalahan," katanya menambahkan.
Dalam pernyataannya, Shin Tae-yong tidak lupa mengirim pesan kepada AFC perihal penunjukan wasit. Harapannya agar dilakukan koreksi terhadap kinerja perangkat pertandingan.
"Buat AFC mereka harus mengecek ulang wasit. Semoga tidak terulang kedua kalinya kejadian seperti ini," tutur Shin Tae-yong.
Dituduh Main Kasar

Dalam pertandingan melawan Vietnam, skuad Timnas Indonesia juga dituduh bermain kasar. Terbukti, ada enam kartu kuning yang dilayangkan wasit buat Evan Dimas Darmono dkk.
Mereka yang dapat kartu kuning yaitu Egy Maulana Vikri, Rachmat Irianto, Nadeo Argawinata, Pratama Arhan, bahkan juga Shin Tae-yong. Lantas bagaimana tanggapan pelatih asal Korea Selatan ini?
Pertama-tama, Shin Tae-yong membantah jika dirinya menginstruksikan para pemainnya untuk bermain kasar. Apa yang terlihat di lapangan semata-mata karena semangat tinggi para pemain.
Maklum, pertandingan kemarin punya aroma ulangan final SEA Games 2019, ketika Vietnam berhadapan dengan Timnas Indonesia. Saat itu, terjadi momen Evan Dimas mendapatkan tekel brutal dari pemain Vietnam sehingga harus keluar lapangan karena cedera.
"Jadi ini sebenarnya bukan taktik dari saya. Namun ada beberapa pemain yang main di SEA Games 2019. Mereka punya kemauan tinggi dan akhirnya fight," imbuh Shin Tae-yong.
(Bola.net/Fitri Apriani)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- 4 Kelemahan Timnas Indonesia Saat Dibantai Vietnam dengan Skor 4-0
- Park Hang-seo: Wasit Normal Saja, Timnas Indonesia Bermain Kasar
- Ketum PSSI Minta Pemain Timnas Indonesia Bangkit Usai Dibantai Vietnam
- Dibantai Vietnam, Pelatih Timnas Indonesia Salahkan Wasit
- 3 Kunci Sukses Vietnam Bantai Timnas Indonesia: Ubah Formasi Hingga Incar Sisi Kanan
- Senangnya Park Hang-seo Usai Bawa Vietnam Bantai Timnas Indonesia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Momen Duduk Lesu Usai Timnas Indonesia U-22 Jadi Viral, Begini Cerita Sumardji
Tim Nasional 10 Desember 2025, 05:45
LATEST UPDATE
-
Live Streaming Real Madrid vs Man City - Link Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 11 Desember 2025, 01:00
-
Live Streaming Dortmund vs Bodo/Glimt - Link Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 11 Desember 2025, 01:00
-
Live Streaming Athletic Club vs PSG - Link Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 11 Desember 2025, 01:00
-
Live Streaming Juventus vs Pafos - Link Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 11 Desember 2025, 01:00
-
Live Streaming Leverkusen vs Newcastle - Link Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 11 Desember 2025, 01:00
-
Live Streaming Club Brugge vs Arsenal - Link Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 11 Desember 2025, 01:00
-
Live Streaming Benfica vs Napoli - Link Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 11 Desember 2025, 01:00
-
Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Thailand
Olahraga Lain-Lain 10 Desember 2025, 22:54
-
Live Streaming Qarabag FK vs Ajax - Link Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 10 Desember 2025, 22:45
-
Live Streaming Villarreal vs Copenhagen - Link Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 10 Desember 2025, 22:45
LATEST EDITORIAL
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02





