Bonus Piala AFF Untuk Riedl dan Teja Paku Alam Belum Cair
Asad Arifin | 22 Desember 2016 22:18Bola.net - - Bonus yang diberikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo ternyata belum bisa dinikmati oleh semua penggawa skuat Indonesia. Sebab, ada dua sosok di timnas yang belum mendapatkan transfer bonus tersebut yakni pelatih Alfred Riedl dan Teja Paku Alam.
Seperti yang diketahui, usai gagal menjadi juara Piala AFF 2016 kemarin, Joko Widodo tetap memberikan apresiasi pada para penggawa timnas Indonesia. Dia memberikan bonus masing-masing Rp 200 juta untuk para pemain.
Bonus tersebut dibagikan sesudah Joko Widodo mengajak Boaz Solossa dan kawan-kawan makan siang bersama di Istana Merdeka, Senin lalu. Namun ternyata karena masalah administrasi, tak semua pemain bisa menerima kucuran bonus tersebut. Ada tiga pemain yang proses pemberian bonusnya terhambat, yakni Stefano Lilipaly, Boaz, dan Teja Paku Alam.
Tak lama, bonus pada Boaz dan Lilipaly akhirnya bisa ditransfer ke rekening masing-masing. Namun tak demikian dengan Teja Paku Alam. Belakangan juga terungkap bahwa bonus Riedl belum bisa dikucurkan karena pelatih asal Austria tersebut belum punya rekening bank nasional.
Awalnya memang tersisa tiga pemain yang belum kami cairkan bonusnya. Tapi sekarang berkurang lagi karena dua pemain sudah menyelesaikan rekeningnya, ujar Kepala Komunikasi Publik Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S. Dewa Broto.
Mereka kan sebelumnya menggunakan rekening atas nama istrinya masing-masing. Jadi tersisa satu pemain saja yaitu Paku Alam, untuk pelatih hanya Alfred Riedl yang belum. Kami sudah bicara dengan PSSI untuk membereskan hal ini, karena kalau terlambat kami tidak ingin dipersalahkan, sambung pria asal Yogyakarta ini.
Sementara itu, untuk bonus bagi para ofisial ternyata tak ditentukan oleh pihak pemerintah. Sebelumnya ada kabar bahwa para ofisial tersebut mendapat bonus 150 juta per kepala. Namun, Gatot menyatakan bahwa bonus mereka ditentukan oleh pihak PSSI sendiri.
Besaran untuk tim pendukung di luar pelatih dan asisten pelatih kami serahkan kepada PSSI. Terserah PSSI mau memberikan berapa. Tapi untuk proses pentransferannya tetap melalui kami. PSSI cuma kasih data seperti nama, nomor rekening, dan besarannya. Pokoknya bulat ketemu angka Rp 5,7 miliar, tutupnya. (fit/asa)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:17 -
Timnas Indonesia Kuasai Ruang Antarlini dan Menjaga Kualitas Transisi Permainan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:02 -
Vanenburg Beberkan Alasan Belum Mainkan Dion Markx di Timnas Indonesia U-23
Tim Nasional 6 September 2025, 16:52
LATEST UPDATE
-
Matias Ibo, Penerjemah Timnas Indonesia U-23 yang Mahir Kuasai Lima Bahasa
Tim Nasional 7 September 2025, 11:01 -
Per 8 September 2025, Transjakarta Tutup Sementara Halte Pasar Genjing Karena Proyek LRT
News 7 September 2025, 10:56 -
Filosofi Baru Timnas Indonesia: Empat Bek, Ball Possession, dan Sepak Bola Menyerang
Tim Nasional 7 September 2025, 10:15 -
Dirayu Ronaldo, Bruno Fernandes Pindah ke Arab Saudi di Tahun Depan?
Liga Inggris 7 September 2025, 10:13 -
Hanya Mau Baleba, Penyebab MU Tidak Beli Gelandang Baru di Musim Panas 2025
Liga Inggris 7 September 2025, 09:58 -
Demi Derby Manchester, Matheus Cunha Kebut Pemulihan Cederanya
Liga Inggris 7 September 2025, 09:45 -
Winitasha Alya dan Tren Penonton Perempuan di Laga Timnas Indonesia
Tim Nasional 7 September 2025, 08:39
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24