Dedikasi Indra Sjafri: Sudah Melatih Timnas Indonesia Sejak 2011, Spesialis Usia Muda
Gia Yuda Pradana | 20 September 2023 13:40
Bola.net - Timnas Indonesia U-24 memulai perjalanan di Asian Games 2022 dengan hasil positif usai mengalahkan Kirgiztan 2-0 di Zhejiang Normal University East Stadium, Jinhua, China, Selasa (19/9/2023). Apakah sentuhan Indra Sjafri akan kembali terasa di pesta olahraga Asia tersebut?
PSSI menunjuk Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-24 untuk Asian Games pada 6 Juli 2023. Ini sebagai bentuk penghargaan sekaligus kepercayaan federasi kepada juru taktik berusia 60 tahun itu yang sebelumnya berhasil membawa pulang medali emas SEA Games setelah menunggu sejak 1991.
Indra Sjafri selama ini memang dikenal sebagai pelatih yang cukup bertangan dingin, terutama ketika menukangi tim usia muda. Pelatih asal Sumatera Barat itu pun sukses menelurkan pemain-pemain berbakat, satu di antaranya yaitu Egy Maulana Vikri.
Lantas, bagaimana cerita perjalanan karier Indra Sjafri? Berikut ulasan singkatnya.
Persikalis Bengkalis dan Timnas Indonesia U-16 (2008-2011)

Indra Sjafri mengawali kariernya sebagai pelatih saat menukangi Persikalis Bengkalis pada 2008. Ia bertahan di klub itu hingga 2011 sebelum dipercaya PSSI memimpin Timnas Indonesia U-16.
Namun, karier Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-16 hanya sebentar. Masih di tahun yang sama, pada 2011, ia dipercaya menukangi Timnas Indonesia U-19.
Timnas Indonesia U-19 (2011-2014)

Dari sinilah nama Indra Sjafri melambung dan dikenal luas. Ia sukses mengantarkan Timnas Indonesia U-19 menjuarai Piala AFF U-19 pada 2013.
Timnas Indonesia U-19 yang berstatus tuan rumah sukses menjadi kampiun usai mengalahkan Vietnam pada partai final. Skuad Garuda Muda menang lewat adu penalti dengan skor 7-6 (0-0).
Melalui turnamen ini pula, muncul pemain-pemain seperti Evan Dimas Darmono, Hansamu Yama Pranata, Dimas Drajad, I Putu Gede Juni Antara, Ilham Udin Armaiyn, sampai Muhammad Hargianto.
Pada tahun yang sama, Indra Sjafri juga mengantarkan Timnas Indonesia U-19 ke putaran final Piala Asia U-19 2013. Kepastian lolosnya Indonesia didapat setelah mengalahkan salah satu tim terbaik Asia yang juga berstatus sebagai juara bertahan di edisi sebelumnya, yaitu Korea Selatan dengan skor 3-1.
Bali United (2014-2017)

Sukses bersama Timnas Indonesia U-19 membuat Indra Sjafri dilirik Bali United. Ketika itu, Serdadu Tridatu baru terbentuk setelah mengakuisisi klub asal Samarinda, Pusamania Borneo FC.
Di musim pertamanya melatih Bali United, Indra Sjafri tidak bisa maksimal karena kompetisi dihentikan akibat konflik PSSI dengan pemerintah saat itu. Pada tahun keduanya, ia hanya sanggup membawa Bali United finis di peringkat ke-12 Indonesia Soccer Championship (ISC) dengan meraih 10 kemenangan, 10 kali imbang, dan 14 kekalahan.
Pada 2017, Indra Sjafri memilih mundur. Ia mundur karena menerima tawaran PSSI untuk kembali melatih Timnas Indonesia U-19 yang bakal tampil di SEA Games 2017.
Timnas Indonesia U-19 (2017-2018)

PSSI kembali memberikan kepercayaan kepada Indra Sjafri untuk menukangi Timnas Indonesia U-19. Pada kesempatan keduanya ini, ia gagal meraih gelar seperti sebelumnya.
Pada Piala AFF U-19 2017, Timnas Indonesia U-19 hanya meraih tempat ketiga. Pencapaian itu terulang pada Piala U-19 2018 yang digelar di Tanah Air.
Timnas Indonesia U-23 (2019-2020, 2023-sekarang)

Kegagalan Indra Sjafri pada periode keduanya melatih Timnas Indonesia U-19 tak membuat PSSI hilang kepercayaan. Ia justru dipercaya mengarsiteki Timnas Indonesia U-23 yang akan tampil di Piala AFF U-23 2019 Kamboja.
Sentuhan tangan dingin pelatih berkumis tebal itu pun kembali terbukti. Ia membawa Timnas Indonesia U-23 ke podium juara setelah mengalahkan Thailand dengan skor 2-1.
Indra Sjafri kemudian memimpin Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2019 Filipina. Namun, dalam ajang itu, Skuad Garuda Muda hanya meraih medali perak.
Indra Sjafri kemudian ditunjuk sebagai Direktur Teknik (Dirtek) PSSI pada 2020 seiring kedatangan pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong. Ia lalu diminta turun gunung untuk melatih Timnas Indonesia U-23 pada SEA Games 2023 Kamboja.
Di SEA Games 2023, Indra Sjafri akhirnya mampu mempersembahkan medali emas. Sebelumnya, saat SEA Games 2021 yang digelar 2022 karena pandemi COVID-19, Shin Tae-yong memberikan medali perunggu.
(Bola.net/Fitri Apriani)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- 4 Asisten Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-24 untuk Asian Games 2023: Dosen dan Trio Legenda
- Daftar 28 Pemain Timnas Indonesia U-17 untuk TC di Jerman: Ada Welber Jardim
- Misteri Korea Utara: 4 Tahun 'Hilang' dari Sepak Bola Internasional, Calon Lawan Timnas Indonesia di
- Blitzkrieg! Serangan 13 Detik pada Proses Gol Hugo Samir
- Poin dan Selisih Gol Sama, Mengapa Timnas Indonesia di Atas Korea Utara pada Klasemen Grup F Asian G
- Hugo Samir Cetak Gol di Laga Timnas Indonesia U-24 vs Kirgistan, Indra Sjafri: Dia Baru 18 Tahun Lho
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi BRI Super League: Persib vs Borneo FC 4 Desember 2025
Bola Indonesia 4 Desember 2025, 16:24
LATEST UPDATE
-
Napoli vs Juventus: Kapasitas untuk Saling Melukai meski Skuad Tidak Utuh
Liga Italia 6 Desember 2025, 13:13
-
Prediksi Real Madrid vs Celta Vigo 8 Desember 2025
Liga Spanyol 6 Desember 2025, 12:16
-
Prediksi Napoli vs Juventus 8 Desember 2025
Liga Italia 6 Desember 2025, 12:06
-
Prediksi Cagliari vs Roma 7 Desember 2025
Liga Italia 6 Desember 2025, 10:56
-
4 Pemain Multiposisi Timnas Indonesia U-22 yang Siap Meledak di SEA Games 2025
Tim Nasional 6 Desember 2025, 09:23
-
Jadwal Lengkap Pertandingan Voli SEA Games 2025 Thailand, 10-19 Desember 2025
Voli 6 Desember 2025, 08:20
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26













