Di Mana Mereka Sekarang? Starting XI Timnas Indonesia U-23 yang Kalah dari Vietnam di Final Piala AFF U-23 2023
Ari Prayoga | 28 Juli 2025 06:02
Bola.net - Timnas Indonesia U-23 dan Vietnam sudah tujuh kali bersua, namun salah satu laga paling membekas terjadi di final Piala AFF U-23 2023, 26 Agustus 2023 lalu.
Saat itu, duel berlangsung ketat hingga waktu normal berakhir imbang 0-0. Sayangnya, Garuda Muda harus mengakui keunggulan Vietnam lewat adu penalti dengan skor tipis 5-6.
Pelatih Shin Tae-yong kala itu menerapkan formasi 3-4-1-2 di Rayong Stadium, Thailand. Ernando Ari dipercaya menjaga gawang, menunjukkan konsistensinya sebagai pilar utama di bawah mistar. Lini belakang dikawal oleh trio Kadek Arel, Muhammad Ferarri, dan sang kapten Alfeandra Dewangga.
Dua sayap diisi Robi Darwis di kanan dan Haykal Alhafiz di kiri, yang berperan sebagai wing-back untuk menjaga lebar permainan dan mendukung serangan.
Sementara di lini tengah, Arkhan Fikri dan Rifky Dwi bertugas menjaga keseimbangan permainan, dengan Beckham Putra berperan lebih ofensif sebagai playmaker.
Untuk urusan menjebol gawang lawan, Shin mengandalkan duet Abdul Rahman dan Muhammad Ragil di lini depan.
Kini, Indonesia dan Vietnam kembali bersua di final Piala AFF U-23 2025. Menariknya, ada beberapa nama seperti Robi Darwis, Kadek Arel Priyatna, Arkhan Fikri, dan Muhammad Ferrari yang kini kembali menjadi andalan meski tongkat kepelatihan sudah beralih ke Gerald Vanenburg.
Bagaimana kabar para pemain inti Timnas Indonesia U-23 yang tampil di final dua tahun lalu? Berikut ulasan mengenai perjalanan karier dan kondisi terkini mereka.
Ernando Ari
Ernando Ari tampil gemilang sepanjang laga. Salah satu momen krusialnya adalah ketika ia berhasil menggagalkan penalti Vietnam di waktu normal, yang membuat asa Indonesia tetap terjaga hingga babak tos-tosan.
Namun, nasib berkata lain di babak adu penalti. Saat adu ketangkasan itu memasuki penendang keenam, Ernando yang ditunjuk mengeksekusi justru tak mampu menuntaskan tugasnya.
Tendangannya berhasil dibaca dan ditepis oleh kiper Vietnam. Momen itu menjadi titik balik sekaligus akhir pahit bagi Indonesia yang harus rela melihat trofi jatuh ke tangan lawan.
Terlepas dari momen pahit tersebut, Ernando Ari tetap menjadi kiper utama Timnas Indonesia senior sebelum akhirnya tergusur dengan kedatangan Maarten Paes.
Bahkan, kini posisinya di Skuad Garuda semakin terpinggirkan setelah kehadiran Emil Audero. Meski demikian, Ernando masih tetap rutin mendapat panggilan dari Patrick Kluivert.
Alfeandra Dewangga
Alfeandra menjadi andalan di timnas level usia ketika masih dibesut Shin Tae-yong. Ia sempat dipanggil ketika Timnas Indonesia U-23 menjalani laga play off Olimpiade 2024 melawan Guinea.
Di level klub, Alfeandra gagal menghindarkan PSIS Semarang dari jurang degradasi pada akhir musim 2024/2025 kemarin. Kemudian, ia memutuskan hengkang untuk menerima pinangan Persib Bandung.
Muhammad Ferarri
Ferarri menjadi salah satu dari pemain yang kembali masuk skuad Timnas Indonesia U-23 untuk Piala AFF U-23 tahun ini. Dua tahun lalu, ia menjadi jenderal di lini belakang.
Ferarri pun termasuk konsisten di tim nasional. Bek Persija Jakarta itu menjadi kapten Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 kemarin dan masih sempat mendapat panggilan di era Patrick Kluivert.
Kadek Arel
Nama Kadek Arel Priyatna semakin dikenal di kancah sepak bola Indonesia. Ia telah menjadi bagian penting dari skuad Bali United dan Timnas Indonesia.
Di usianya yang masih 20 tahun, Kadek bahkan sempat menjadi andalan di lini belakang Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024 lalu.
Jika bisa menjaga konsistensi performa, bukan tidak mungkin Kadek akan segera mendapat panggilan dari Patrick Kluivert untuk memperkuat timnas senior.
Robi Darwis
Robi Darwis kembali menjadi tulang punggung Timnas Indonesia U-23. Pemain Persib Bandung menjadi andala di lini tengah tim asuhan Gerald Vanenburg.
Kini, Robi Darwis bertekad membawa Indonesia mengalahkan Vietnam untuk menjadi juara sekaligus membalas dendam atas kekalahan dua tahun lalu.
Rifky Dwi Septiawan
Rifky Dwi tampil menonjol bersama Persita Tangerang musim lalu dan menjadi andalan di lini tengah. Di bawah arahan Fabio Lefundes, pemain muda ini dipercaya tampil dalam 19 laga, dengan 14 di antaranya sebagai starter.
Pengalamannya bersama Timnas U-23 di era Shin Tae-yong tampak memberi dampak positif pada performanya. Rifky pun menunjukkan potensi besar sebagai gelandang masa depan yang patut terus dipantau.
Baru-baru ini, Rifky memutuskan untuk bergabung ke PSM Makassar dengan status pinjaman dari Persita jelang BRI Super League musim 2025/2026.
Arkhan Fikri
Arkhan Fikri menunjukkan peran vital di lini tengah Timnas Indonesia U-23 selama gelaran Piala AFF U-23 2025. Di usia 20 tahun, ia menjadi motor penggerak permainan skuad Garuda Nusantara, dengan kemampuan mengatur tempo dan distribusi bola yang ciamik.
Di bawah arahan Gerald Vanenburg, Arkhan tampil konsisten dan mencuri perhatian lewat gol indah ke gawang Brunei Darussalam di GBK. Aksi tersebut turut mengantarkan Indonesia menang besar 8-0 di babak penyisihan grup.
Arkhan Fikri sempat membuat was-was karena mengalami cedera dan diragukan bisa tampil di final. Namun, kabar terbaru menyebut ia mungkin bisa bermain di partai puncak.
Haykal Alhafiz
Haykal Alhafiz juga merupakan salah satu pemain langganan timnas level usia semasa dibesut Shin Tae-yong.
Musim lalu, Alhafiz memperkuat PSIS Semarang yang harus mengalami degradasi. Beberapa waktu lalu Alhafiz resmi dilepas PSIS dan akhirnya bergabung dengan Borneo FC.
Beckham Putra
Beckham Putra semakin berkembang sebagai seorang pemain. Musim lalu ia menjadi salah satu pilar kunci kesuksesan Persib Bandung mempertahankan gelar juara BRI Liga 1.
Penampilan apiknya membawa Beckham dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia senior. Beckham akhirnya menjalan debut dalam laga versus China dan sukses menunjukkan performa impresif.
Abdul Rahman
Peningkatan karier dialami Abdul Rahman sejak ia memperkuat Timnas Indonesia U-23. Usai sempat memperkuat RANS Nusantara, ia kemudian direkrut PSM Makassar.
Di BRI Liga 1 musim lalu, Abdul Rahman tercatat bermain sebanyak 30 kali dengan mencetak tiga gol bersama PSM Makassar.
Muhammad Ragil
Ragil merupakan jebolan program Garuda Select dan beberapa kali mendapat panggilan ke timnas berbagai level usia di era Shin Tae-yong dan Indra Sjafri.
Di level klub, Ragil memperkuat Bhayangkara FC yang akan kembali meramaikan BRI Super League musim depan usai semusim terdegradasi ke Liga 2.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
5 Pemain yang Berpeluang Besar Raih Ballon dOr 2025
Editorial 22 September 2025, 19:52 -
Ballon dOr: Simbol Pemain Terbaik Dunia, Berapa Harganya?
Liga Champions 22 September 2025, 19:10 -
Berapa Besar Uang yang Didapat Pemenang Ballon dOr 2025?
Liga Champions 22 September 2025, 18:32
LATEST UPDATE
-
Selamat! Ousmane Dembele Sabet Ballon d'Or 2025 Usai Ungguli Lamine Yamal
Liga Champions 23 September 2025, 04:25 -
Hasil Napoli vs Pisa: Menang Tipis, Partenopei Masih Sempurna di Serie A Musim Ini
Liga Italia 23 September 2025, 04:11 -
Hasil Marseille vs PSG: Sungguh Ironis, Klub Terbaik Dunia di Saat yang Sama Malah Kalah
Liga Eropa Lain 23 September 2025, 03:54 -
Barcelona Inginkan Marcus Rashford dengan Harga Murah, Manchester United Pasang Sikap Tegas
Liga Inggris 23 September 2025, 03:47
LATEST EDITORIAL
-
Tampil Impresif di Lapangan, 11 Pemain Ini Malah Gagal Masuk Nominasi Ballon dOr
Editorial 22 September 2025, 21:56 -
5 Pemain Peraih Ballon dOr Terbanyak: Lionel Messi Tetap Rajanya
Editorial 22 September 2025, 20:27 -
5 Pemain yang Berpeluang Besar Raih Ballon dOr 2025
Editorial 22 September 2025, 19:52 -
10 Pemain Tercepat Raih 50 Gol Liga Champions: Haaland Lampaui Ronaldo dan Messi
Editorial 19 September 2025, 22:58