Difitnah Malaysia yang Dihukum FIFA Imbas Skandal Naturalisasi, Erick Thohir Bantah dan Beri Jawaban Berkelas

Serafin Unus Pasi | 30 September 2025 09:40
Difitnah Malaysia yang Dihukum FIFA Imbas Skandal Naturalisasi, Erick Thohir Bantah dan Beri Jawaban Berkelas
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) baru, Erick Thohir pada acara Serah Terima Jabatan di Auditorium Kemenpora, Jakarta, Kamis (18/9/2025). (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Ketua Umum (Ketum) PSSI sekaligus Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Erick Thohir memberikan penjelasan terkait isu skandal naturalisasi Malaysia. Ia menepis anggapan bahwa Indonesia terlibat dalam kasus yang sedang ditangani FIFA.

Erick Thohir menyatakan pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden FIFA Gianni Infantino hanya membahas soal sepak bola Indonesia. Pertemuan keduanya berlangsung di New York pada beberapa waktu lalu.

Advertisement

"Karena itu Bapak Presiden melakukan pertemuan dengan tokoh-tokoh olahraga di dunia. Memang diawali dengan FIFA, nanti ada IOC, dan ada yang lainnya," ujar Erick Thohir.

"Pembicaraan Bapak Presiden dengan Presiden Gianni jelas, Bapak Presiden bicara mengenai sepak bola Indonesia, tidak bicara mengenai negara lain," katanya menambahkan.

1 dari 2 halaman

Poin Pertemuan

Lebih lanjut, Erick Thohir juga memaparkan salah satu poin utama pertemuan. Ia menyebut FIFA berencana membangun FIFA Academy di Indonesia.

Erick Thohir menuturkan FIFA serius membangun turnamen usia muda yang mempertandingkan delapan melawan delapan. Ia mendukung program FIFA itu.

"Karena ini sebagai sistem pembangunan untuk usia dini. FIFA akan mendorong kejuaraan dunia U-15 yang jumlahnya 8 lawan 8. Jadi ini sistem yang baru," ucap Erick Thohir.

2 dari 2 halaman

Tidak Pernah Ikut Campur

Erick Thohir menambahkan Indonesia tidak pernah ikut campur dalam urusan negara lain. Menurutnya, fokus pemerintah adalah membangun olahraga dalam negeri.

"Dan kami tidak ikut campur dengan politik atau kebijakan masing-masing negara. Tapi mohon maaf kalau kami di Indonesia ingin olahraganya maju," tutur Erick Thohir.

"Ingin sepak bolanya bagus, ingin bulu tangkisnya bagus, pencak silatnya mendunia, olahraga-olahraga kita ingin maju, ya kita harus lakukan itu. Tapi kami tidak intervensi, tidak ikut campur isu-isu negara lain," imbuh Erick Thohir.

(Bola.net/Fitri Apriani)

LATEST UPDATE