Erick Thohir Pastikan Tidak Ada Tambahan Pemain Naturalisasi untuk Timnas Indonesia

Asad Arifin | 10 September 2025 04:06
Erick Thohir Pastikan Tidak Ada Tambahan Pemain Naturalisasi untuk Timnas Indonesia
Ketua umum PSSI, Erick Thohir (c) Bola.net/Abdul Aziz

Bola.net - Timnas Indonesia melangkah ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan keyakinan penuh. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan skuad Garuda tidak akan lagi menambah pemain diaspora maupun naturalisasi untuk menghadapi fase penting ini.

Pria yang juga menjabat Menteri BUMN tersebut menegaskan keputusan itu diambil setelah Timnas Indonesia menyelesaikan agenda FIFA Matchday September 2025.

Advertisement

Dalam dua laga uji coba terakhir, pasukan Patrick Kluivert menang telak 6-0 atas Chinese Taipei dan bermain imbang 0-0 melawan Lebanon. Pertandingan tersebut menjadi pemanasan terakhir sebelum memasuki putaran berikutnya.

Pada kesempatan yang sama, Indonesia juga menurunkan tiga wajah baru: Mauro Zijlstra, Miliano Jonathans, dan Adrian Wibowo. Dengan kehadiran mereka, Erick menilai komposisi tim sudah cukup solid untuk menghadapi lawan-lawan tangguh di babak keempat.

1 dari 2 halaman

Erick Thohir: Skuad Garuda Sudah Memadai

Erick menegaskan kembali bahwa PSSI tidak berencana menambah pemain diaspora atau naturalisasi baru. Ia optimistis kekuatan yang dimiliki saat ini sudah cukup mumpuni.

"Kami akan fokus ke babak keempat dulu. Kami akan berusaha meraih hasil maksimal dan saya rasa tidak ada pemain yang perlu ditambahkan," ujar Erick.

"Saya rasa semua pemain sudah cukup banyak. Ada pemain dari Belanda, ada dari Amerika, Italia sudah ada, dari Spanyol, bahkan dari liga Indonesia. Banyak sekali pemain yang diberi kesempatan bermain," tambahnya.

2 dari 2 halaman

Waspadai Karakter Lawan Timur Tengah

Di babak keempat, Indonesia akan menghadapi tantangan berat dengan hadirnya tim-tim kuat seperti Irak dan Arab Saudi. Secara khusus, Arab Saudi dipandang sebagai lawan yang harus diwaspadai karena berstatus tuan rumah sekaligus salah satu tim unggulan Asia.

Erick menilai evaluasi dari laga kontra Lebanon sangat penting. Ia meminta para pemain, terutama yang baru bergabung, untuk memahami karakteristik tim-tim Timur Tengah agar tidak mudah terpancing permainan lawan.

"Para pemain harus belajar bersaing dengan karakter Timur Tengah yang selama ini kita lihat. Sebelumnya, kita bermain di Bahrain seperti apa, bermain di Arab Saudi seperti apa," ucap Erick.

LATEST UPDATE