Fisioterapis Timnas Ungkap Banyak Pemain Timnas Indonesia Belum Miliki Dasar Fisik Mumpuni
Gia Yuda Pradana | 4 Maret 2024 15:33
Bola.net - Asep Azis mengungkap permasalahan kronis yang kerap menghantui para penggawa Timnas Indonesia. Fisioterapis Timnas Indonesia ini mengatakan bahwa sebagian pemain yang bergabung ke timnas tak memiliki bekal fisik yang mumpuni.
"Dengan pengalaman saya di timnas, banyak yang masuk ke timnas, mereka sebenarnya belum memiliki dasar fisik yang bagus," ucap Asep, dalam siniar di kanal Hasani's Corner.
Salah satu contohnya, menurut Asep, adalah adanya sejumlah pemain yang tak bisa maksimal melakukan sejumlah latihan sederhana, untuk meningkatkan kondisi fisik, dengan benar. Padahal, latihan tersebut tergolong sederhana, seperti push-up atau sit-up.
"Jadi, kalau saya melihatnya, satu sisi, dari aspek saya sebagai fisioterapis, risiko cedera bisa lebih tinggi karena mereka punya badan ini sebetulnya tidak siap dibawa bermain di level yang lebih tinggi," tutur Asep.
"Dan, menurut saya, harus bukan hanya ketika mereka masuk ke timnas, tapi sejak masih kecil, mereka sudah harus bisa. Namun, di kita terlalu banyak mitos. Padahal, sebenarnya tidak seperti itu," ia menambahkan.
Lebih lanjut, menurut Asep, ada perubahan paradigma soal latihan terkait kondisi fisik. Dulu, sambung alumnus Universitas Esa Unggul tersebut, kondisi fisik bisa didapatkan dengan berlatih saja.
"Memang ada namanya tactical periodisasi. Namun juga, fisik itu, menurut saya, harus dilatih secara terpisah," tuturnya.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Kebutuhan Berbeda Tiap Posisi

Asep menyatakan, saat ini, kebutuhan fisik sangat spesifik. Setiap posisi, sambung pria asal Jawa Barat tersebut, memiliki kebutuhan fisik sendiri.
"Berbicara tentang latihan fisik, dulu kita berpikir latihan fisik itu tim. Satu tim berlatih bersama supaya fisiknya meningkat. Namun, kebutuhannya sekarang semakin spesifik," kata Asep.
"Beda posisi bisa beda kebutuhannya. Posisi pemain belakang, posisi gelandang, striker, pasti akan berbeda kebutuhan fisiknya. Dulu indikator kita selalu berbicara Vo2Max. Kalau kita lihat sekarang, itu yang namanya kekuatan otot, daya tahan otot, stabilitas otot, itu menjadi penting," sambungnya.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Ernando Ari Cedera, Nadeo Argawinata bakal Kawal Gawang Timnas Indonesia Saat Lawan Vietnam?
- Tanpa Asnawi dan Cadangkan Struick, Ini Prediksi Komposisi Timnas Indonesia kala Hadapi Vietnam
- Pesan Shin Tae-yong dari Stadion Giuseppe Sinigaglia untuk Jay Idzes: Sampai Jumpa Tanggal 17 Maret
- Keren! Marselino Ferdinan Bawa KMSK Deinze Puncaki Klasemen Liga Challenger Belgia
- Peluang Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Tampil Lawan Vietnam Dinilai Tipis
- Shin Tae-yong Panggil Jay Idzes ke Timnas Indonesia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Lazio vs Juventus 27 Oktober 2025
Liga Italia 24 Oktober 2025, 19:37
-
Prediksi BRI Super League: Persik Kediri vs PSM Makassar 25 Oktober 2025
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 18:35
-
Prediksi BRI Super League: Bali United vs Persita Tangerang 25 Oktober 2025
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 18:29
-
Prediksi Real Madrid vs Barcelona 26 Oktober 2025
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 18:29
-
Saksikan dan Nonton Liga Inggris 2025/26: Chelsea vs Sunderland Tayang di Vidio
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 18:26
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 25-26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 18:15
-
Prediksi Sassuolo vs AS Roma 26 Oktober 2025
Liga Italia 24 Oktober 2025, 17:53
-
Prediksi Aston Villa vs Manchester City 26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 17:09
-
Manuver Baru Menkeu Purbaya: Rekrut 'Hacker' Perkuat Sistem Coretax
News 24 Oktober 2025, 16:56
-
Cara Cek BLT Kesra 2025 dengan Mudah: Panduan Lengkap Penerima dan Pendaftaran
News 24 Oktober 2025, 16:55
-
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:46
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56











