Gagal di Piala AFF 2018, Bima Sakti Ungkap Masalah Terbesar Indonesia
Dimas Ardi Prasetya | 26 November 2018 02:29
Bola.net - - Pelatih timnas Indonesia Bima Sakti menyebut kegagalan skuat Merah Putih bersaing di level internasional terjadi karena tidak adanya kompetisi yang berjenjang sejak usia dini di tanah air.
Timnas Garuda baru saja meraih hasil buruk di Piala AFF 2018. Evan Dimas dan kawan-kawan tersingkir di fase grup.
Dari empat pertandingan, skuat Merah Putih hanya bisa menang sekali. Sisanya sekali imbang dan dua kali kalah. Indonesia pun terpuruk di posisi empat klasemen Grup B dari lima kontestan.
"Kita tidak boleh mengharapkan hasil yang instan. Negara-negara yang memiliki sepak bola maju selalu ada pembinaan sepak bola berjenjang sejak usia dini. Di Indonesia, tidak punya itu," ucap Bima Sakti usai laga lawan Filipina, Minggu (25/11).
"Kedepannya, pembinaan usia dini harus diperhatikan karena ini sebagai fondasi timnas untuk masa depan. Saya pernah bertemu pelatih timnas U-19 Jepang. Dia mengatakan untuk mempersiapkan tim butuh tujuh tahun, dan enam di antarnaya mereka dibina di akademi," tegasnya.
Bima Sakti menambahkan bahwa tak adanya kompetisi yang berjenjang itu merugikan para pemain muda di tanah air. Salah satunya adalah winger Persib Bandung, Febri Hariyadi.
"Sayangnya pada usia dini, Indonesia belum ada kompetisi. Para pemain muda Indonesia menjadi kurang fokus soal pembinaan usia muda. Ambil contoh, misalnya Febri. Sewaktu masih berusia belia, Febri hanya diajarkan berlari selama di akademi," tuturnya.
"Ia jadi memiliki kecepatan memang. Namun, Febri jadi tidak tahu kapan harus mengoper atau menendang bola. Itu bisa terjadi karena tidak adanya kompetisi berjenjang untuk usia belia. Jadi, saya berharap ada pembenahan mengenai masalah ini agar sepak bola Indonesia bisa maju," seru Bima Sakti.
Berita Video
Berita video jakmania sambut kemenangan Persija Jakarta atas Sriwijaya FC dengan menyanyikan lagu satu jiwa dalam lanjutan Gojek Liga 1 2018 bersama Bukalapak di Cikarang, Sabtu (24/11/2018).
Sumber: Bola.com
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Timnas Indonesia Kuasai Ruang Antarlini dan Menjaga Kualitas Transisi Permainan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:02 -
Vanenburg Beberkan Alasan Belum Mainkan Dion Markx di Timnas Indonesia U-23
Tim Nasional 6 September 2025, 16:52 -
Pelatih Timnas Lebanon Tak Asing dengan Sepak Bola Indonesia, Kok Bisa?
Tim Nasional 6 September 2025, 16:46 -
Usai Pesta Enam Gol Lawan Chinese Taipei, Timnas Indonesia Diminta Jangan Lupa Diri
Tim Nasional 6 September 2025, 14:35
LATEST UPDATE
-
Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
Liga Italia 7 September 2025, 00:11 -
AC Milan Masih Minati Vlahovic: Ada Kendala dan Pesaing yang Harus Diwaspadai
Liga Italia 6 September 2025, 23:55 -
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36 -
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Bangkit, Garuda Muda Menang Telak!
Tim Nasional 6 September 2025, 21:30 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:17
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24