Getol Naturalisasi, PSSI Diminta Tak Lupakan Benahi Kompetisi
Richard Andreas | 17 Februari 2024 03:29
Bola.net - Pengamat dan komentator sepak bola, Ronny Pangemanan, angkat bicara soal pemilihan pemain Timnas Indonesia, yang selama ini terkesan lebih mengandalkan sosok-sosok pemain naturalisasi. Menurut pria yang karib disapa Ropan tersebut, seharusnya, pemain Timnas Indonesia juga lahir dari kompetisi yang bagus.
"Kalau bicara kompetisi, itu mutlak. Tidak ada seorang pemain pun yang tak lahir dari kompetisi," kata Ropan, dalam siniar di kanal youtube Sportify Indonesia.
"Kompetisi yang baik bisa menelurkan pemain yang bagus," sambungnya.
Soal pentingnya kompetisi bagus dalam menelurkan pemain-pemain tangguh ini, menurut Ropan, juga sudah disadari Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan ini juga sudah meminta kepada PSSI agar membenahi kompetisi.
"Ini penting. Kompetisi Liga 1 kita itu di ASEAN saja di luar tiga besar, kalah dari Vietnam, Malaysia, dan Thailand. Jauh," papar Ropan.
"Ini yang harus dibenahi sehingga pemain-pemain kita juga bisa bagus," ia menambahkan.
Belakangan, pamor para pemain yang berasal dari kompetisi lokal memang kalah dengan pemain-pemain naturalisasi dan beberapa pemain abroad. Hal ini bahkan sempat menimbulkan polemik di kalangan pencinta sepak bola Indonesia beberapa waktu belakangan.
PSSI sendiri saat ini terkesan getol melakukan program naturalisasi. Belakangan mereka menuntaskan program naturalisasi Maarten Paes dan Thom Haye. Setelah nama dua pemain tersebut ada beberapa nama lain yang disebut akan dinaturalisasi oleh PSSI.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini
Naturalisasi Program Jangka Pendek
Lebih lanjut, Ropan pun mewanti-wanti agar publik tak terlena dengan kehadiran para pemain naturalisasi di Timnas Indonesia. Ia menyebut bahwa program naturalisasi ini bukanlah program yang bisa dijadikan sebagai tulang punggung pembentukan tim nasional.
"Jangan terlalu berharap (naturalisasi). Oke, ini kan hanya jangka pendek saja untuk melihat ada pemain naturalisasi yang datang," tutur Ropan.
"Walaupun, ada sejumlah pemain muda. Namun, tetap kita harus bisa melihat pemain yang lahir dari kompetisi yang bagus," ia menambahkan.
(Dendy Gandakusumah/Bola.net)
Jangan lewatkan!
- Rully Nere Beber Kisah Temukan Talenta Boaz Solossa
- Peringkat Indonesia di Ranking FIFA Naik Empat Posisi, Erick Thohir Belum Puas
- Korea Selatan Pecat Jurgen Klinsmann, Kabar Buruk Buat Timnas Indonesia Karena Shin Tae-yong Bakal Disuruh Pulang?
- Meskipun Punya 3 Caps di Timnas Belanda, Ini Alasan Jairo Riedewald Bisa Bermain untuk Timnas Indonesia
- Terungkap, Suwon FC Sebenarnya Ingin Rekrut Asnawi Mangkualam Sebelum Pratama Arhan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
4 Pemain Multiposisi Timnas Indonesia U-22 yang Siap Meledak di SEA Games 2025
Tim Nasional 6 Desember 2025, 09:23
-
Jadwal Lengkap Pertandingan Voli SEA Games 2025 Thailand, 10-19 Desember 2025
Voli 6 Desember 2025, 08:20
-
Daftar Pemain Timnas Voli Putri Indonesia di SEA Games 2025 Thailand
Voli 6 Desember 2025, 08:20
-
Daftar Pemain Timnas Voli Putra Indonesia di SEA Games 2025 Thailand
Voli 6 Desember 2025, 08:20
-
Daftar Lengkap Tim Peserta Voli Proliga 2026
Voli 6 Desember 2025, 08:18
-
Jadwal Lengkap Proliga 2026, 8 Januari-26 April 2026
Voli 6 Desember 2025, 08:18
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26









