Hasil Pertandingan Myanmar vs Indonesia: Skor 0-2

Babak Pertama

Indonesia langsung tampil menggebrak begitu laga dimulai. Pada menit keempat, Greg mendapat peluang menembak dari sudut semput, namun masih bisa diamankan oleh kiper lawan.

Namun setelah itu Myanmar berontak dan mencoba bermain dengan taktis. Mereka juga berusaha membongkar pertahanan Merah Putih dengan kerja sama umpan one-two di sekitar area kotak penalti.

Tapi usaha sang tuan rumah tidak bisa bertahan lawan. Indonesia pun kembali menekan pertahanan Myanmar dengan umpan-umpan menusuk dari lini tengah menuju trio pemain di lini serang.

Myanmar pun jadi serba salah. Jika bermain menyerang, pertahanan mereka ikut naik dan hal ini membuat Riko, Lilipaly dan Greg mendapat ruang yang besar untuk berkreasi, khususnya melalui counter attack kilat. Jika terlalu bertahan, permainan mereka jdi tidak berkembang.

Pada menit ke-21, Indonesia mendapat peluang emas melalui serangan balik. Setelah mendapat umpan dari lini tengah Lilipaly sukses mengecoh satu defender lawan dan kiper. Sayang ketika ia melepas tendangan, ada satu pemain yang kemudian menghalau bola dengan kepalanya.

Pada menit ke-27, Indonesia kembali mengancam dengan serangan kilatnya. Kali ini giliran Riko. Pemain lincah Persija ini berhasil menggejar bola yang masuk ke kotak penalti dan dengan cerdik ia berusaha mencungkil bola dengan kaki kanannya meski dikepung beberapa pemain lawan. Sayang meski bola gagal diantisipasi kiper lawan, namun arahnya masih melebar ke tiang jauh.

Dua menit berselang, Indonesia kembali mengancam kali ini melalui Lilipaly. Ia menendang bola umpan terobosan di dalam kotak penalti meski dikawal satu pemain lawan. Sayangnya meski kiper sudah salah antisipasi, namun bola masih nyangkut di kakinya.

Pada akhirnya Indonesia bisa mencetak gol pada menit ke-41. Setelah bekerja sama dengan Lilipaly, Greg bisa mengecoh defender dan kiper Myanmar dan kemudian dengan mudah menjebol gawang yang sudah tidak terkawal. 1-0.

Pada menit ke-45, Myanmar mendapat hadiah penalti setelah Manahati melakukan tekling yang kurang cermat di dalam kotak terlarang. Namun untungnya eksekusi Chang Aung bisa diblok dengan mantap oleh Andritany.

Skor 0-1 untuk keunggulan Indonesia bertahan hingga turun minum.

Babak Kedua

Indonesia berusaha mengatur tempo permainan begitu laga babak kedua dimulai. Serangan berbahaya pun bisa dibangun oleh tim besutan Simon McMenemy ini.

Peluang emas pun didapat pada menit ke-51. Umpan dari lini tengah membuat Novri bisa menusuk masuk ke kotak penalti. Sayangnya peluang itu bisa digagalkan kiper lawan. Hal ini membuat Spaso, yang masuk menggantikan Greg, marah-marah. Sebab ia berada di posisi kosong namun Novri memutuskan tidak segera mengumpan kepadanya.

Indonesia pun makin melambatkan tempo permainan. Hal ini sukses membuat para pemain Myanmar frustasi. Apalagi ketika serangan-serangan mereka kerap kandas di area kotak penalti.

Bola kemudian lebih banyak berkutat di lini tengah. Indonesia sendiri pada akhirnya terlihat kesulitan untuk membangun serangan setelah keluarnya Lilipaly serta Greg.

Myanmar pun makin lama jadi makin pede. Pada menit ke-81, mereka mampu membangun serangan berbahaya. Dari tengah serangan masuk ke area kanan pertahanan Indonesia. Untungnya tendangan Lwin masih mampu dihalau Andritany.

Namun empat menit berselang, Indonesia mampu mendapat peluang emas berkat serangan balik. Peluang awal memang gagal akan tetapi pada akhirnya skuat Garuda mendapat hadiah penalti setelah salah satu pemain Myanmar melanggar Novri Setiawan. Eksekusi penalti kemudian dilaksanakn dengan sempurna oleh Spaso. 2-0.

Setelah itu kedua tim memang masih sempat menciptakan beberapa peluang. Namun tak ada gol yang tercipta. Timnas Indonesia pun menang 0-2 dan laga ini menjadi debut yang menjanjikan bagi skuat Garuda dan Simon McMenemy.

Susunan Pemain

Myanmar (4-4-2): Z Kyaw; M. Zaw, T. Aung, N. Win, B. Hlaing; M. Maung, C. Nyein, N. Yan, Z.P. Pyho; H.n. San, N. Thet.

Indonesia (3-4-3): Andritany; Manahati, Hansamu, Basna; Yustinus, Evan, Pellu, Ruben; Greg Nwokolo, Lililpaly, Riko.